BETON
PRODUKSI BETON
Proses yang digunakan bervariasi, dari perkakas tangan
sampai industri berat, tapi hasil beton yang baik dengan
kualitas yang baik sangat mentetukan bentuk akhir,
berbagai faktor teknologi mungkin terjadi selama produksi
elemen beton dan pengaruh mereka untuk karakteristik
dasar mungkin berbeda.
Ketika awalnya dicampur bersama, semen Portland dan air
cepat membentuk gel , Ini terus bereaksi dari waktu ke
waktu, dengan cairan gel awalnya sering membantu dalam
penempatan dengan meningkatkan kinerja pengerjaan.
Beton sebagai penggabungan beberapa bahan yang
menjadi gel, akan membentuk struktur yang kaku, dan
perekatan partikel agregat pada saat pengecoran. Selama
pengerasan, lebih banyak semen bereaksi dengan air sisa
( hidrasi ).
PROSES PENCAMPURAN BETON
Pencampuran yang menyeluruh sangat penting untuk produksi
seragam, beton kualitas tinggi. Oleh karena itu, peralatan dan
metode yang sebaiknya mampu secara efektif pencampuran
bahan beton yang mengandung agregat tertentu untuk
menghasilkan campuran terbesar seragam serta praktis untuk
pekerjaan.
Pencampuran Semen dan Air terlebih daluhu sebelum
dicampurkan dengan agregat dapat meningkatkan kuat tekan
beton yang dihasilkan. pada umumnya dicampur dengan
kecepatan tinggi (concrete mixer) kada air semen dari 0,30-
0,45 oleh massa. Sebelum pencampuran pasta semen mungkin
harus dicampur dengan bahan aadditif seperti akselerator atau
retarder, plastisizer, pigmen , atau silica fume Pasta
premixed kemudian dicampur dengan agregat dan air yang
tersisa batch, dan pencampuran akhir ini selesai pada
peralatan pencampuran beton konvensional.
PEKERJAAN BEKISTING
Untuk mendapatkan bentuk penampang, ukuran dari beton seperti
yang ditentukan dalam gambar konstruksi, bekesting harus dikerjakan
dengan baik, teliti dan kokoh.
Bekesting untuk pekerjaan beton, yaitu kolom, lantai, balok dll.
dibuat dari papan/ multiplek t = 9 mm yang berkwalitas baik dan
tidak pecah-pecah.
Konstruksi dari bekesting seperti sokongan-sokongan perancah dan
lain-lain yang memerlukan perhitungan
Cetakan harus menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai
bentuk, ukuran dan tepi-tepi yang sesuai dengan gambar-gambar
rencana dan syarat-syarat pelaksanaan.
Bambu disarankan tidak digunakan sebagai tiang cetakan, disamping
kekuatan dan kekakuan dari cetakan juga stabilitas perlu
diperhitungkan dengan baik, terutama terhadap berat beton sendiri
serta bahan-bahan lainnya yang timbul selama pengecoran, seperti
akibat vibrator dan berat para pekerja.
Sebelum pengecoran dimulai, bagian dalam dari bekesting harus
bersih dan kering dari air limbah, minyak dan kotoran lainnya.
ADMIXTURE DAN ADDITIF
Admixture atau zat tambahan lainnya adalah
bahan yang tidak harus dipakai dalam
pembuatan beton,karena dipakai hanya jika
ingin mendapatkan suatu jenis beton yang
membutuhkan bahan,selain semen dan
agregat.
CONTOH-CONTOH ZAT
ADMIXTURE :
• super-plasticizer : digunakan untuk mengurangi jumlah
campuran air
• pembentuk gelembung udara : meninggikan sifat kedap air
• retarder : memperlambat pengerasan, memperpanjang waktu
pengerjaan
• bahan warna : memberi bahan warna
Pigments dapat digunakan untuk mengubah warna beton, untuk
estetika.
Corrosion inhibitors idigunakan untuk meminimalkan korosi
baja dan baja dalam beton.
Bonding agents digunakan untuk membuat ikatan antara beton
lama dan baru.
Pumping aids improve pumpability. Memompa bantu
meningkatkan pumpability, menebal paste, dan mengurangi
pemisahan dan pendarahan
MINERAL PENCAMPUR SEMEN