0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian beton dan bahan-bahan penyusunnya seperti semen, pasir, kerikil, air, dan bahan tambah. Beton terdiri dari campuran semen, agregat, dan air yang mengeras menjadi satu kesatuan. Komposisi yang ideal terdiri atas 10% semen, 40% agregat kasar, 30% agregat halus, 15% air, dan 5% udara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian beton dan bahan-bahan penyusunnya seperti semen, pasir, kerikil, air, dan bahan tambah. Beton terdiri dari campuran semen, agregat, dan air yang mengeras menjadi satu kesatuan. Komposisi yang ideal terdiri atas 10% semen, 40% agregat kasar, 30% agregat halus, 15% air, dan 5% udara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian beton dan bahan-bahan penyusunnya seperti semen, pasir, kerikil, air, dan bahan tambah. Beton terdiri dari campuran semen, agregat, dan air yang mengeras menjadi satu kesatuan. Komposisi yang ideal terdiri atas 10% semen, 40% agregat kasar, 30% agregat halus, 15% air, dan 5% udara.
BETON?????????????????????????? BETON Adalah Ikatan antara pasta semen dengan agregat menjadi satu kesatuan yang kompak.
Bahan –bahan atau unsur- unsur penyusun beton:
1.Semen 2.Pasir (agregat halus) 3.Krikil (agregat kasar) 4.Air 5.Bahan tambah (Addmixture) 1.SEMEN a.Semen yang digunakan adalah semen dengan merk yang sama b. Semen yang digunakan harus sesui peraturan atau standar c. Semen harus didatangkan dalam zak (kantong) yang tidak pecah d. Semen harus dalam keadaan segar atau belum mulai mengeras. e. Semen harus disimpan dalam gudang yang kering Adapun syarat – syarat Portland Cement (PC) yang baik adalah : Tidak ada gumpalan yang keras. Berwarna abu – abu. Besar butiran antara 0,009 mm. Mampu mempertahankan bentuk tetap oleh kadar Cao, MgO, SO3 dan gips. 2. PASIR a. Agregat harus terdiri dari butir- butir yang tajam dan keras, butir- butir agregat harus bersifat kekal artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca. b. Tidak mengandung lumpur lebih dari 5% c. Tidak boleh mengandung bahan organik terlalu banyak d. Agregat halus terdiri dari beraneka ragam bentuknya e. Mempunyai ukuran diameter 1mm-5mm f. Tidak boleh menggunakan pasir laut(kecuali dengan petunjuk staf ahli 3.KERIKIL a. Mempunyai ukuran 5mm- 40mm b. Bersifat padat dan keras, tidak berpori c. Harus bersih,tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1% d. Dalam keadaan terpaksa dapat digunakan kerikil bulat 4.AIR a. Tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam- garam dan bahan kimia,bahan organik yang dapat merusak beton dan tulangan b. Sebaiknya digunakan air yang dapat diminum 5. BAHAN TAMBAH Suatu bahan konstruksi tambahan yang ditambahakan pada campuran beton,yang berfungsi mempercepat pengerasan, menambah kelecakan beton segar, menambah kuat tekan beton, mengurangi retak- retak. Cara penggunaan harus sesui dengan petunjuk produsen bahan tersebut. penggunaan bahan aditif harus sesui dengan persetujuan tenaga ahli. PRESENTASE BETON Pada beton yang baik setiap butiran agregat seluruhnya harus terbungkus dengan mortar.Dengan demikian pula ruang antar agregat harus terisi mortar.Jadi kualitas pasta semen/mortar sangat menentukan kualitas beton.Semen sebagai unsur kunci dalam beton. Komposisi agregat 1. Semen 10% 2. Agregat ksar 40% 3. Agregat halus 30% 4. Air 15% 5. Uadara 5% KEUNGGULAN BETON a.Ketersediaan material dasar 1. agregat dan air didapatkan dari lokal 2. tidak demikian dengan baja harus pablikasi dan import 3.ketersediaan kayu bermasalah dengan lingkungan b. Kemudahan untuk digunakan 1. pengangkutan mudah 2. bisa dipakai untuk berbagai sruktur 3. beton bertulang bisa digunakan untuk struktur berat c. Kemampuan beradptasi 1. bersifat monolit tidak memerlukan sambungan seperti baja 2. dapat dicetak dengan ukuran dan bentuk yang berbeda 3. beton dapat diproduks idengan berbagai cara yang disesuikan dengan lingkugan sekitar d. Pemeliharaan minimal ketahanan beton cukup tinggi, lebih taha karat tidak perlu cat dan tahan api atau kebakaran Kelemahan beton 1. Berat sendiri yang besar 2400kg/m3 2. Kekuatan tarik rendah 3. Beton cenderung untuk retak 4. Kualitas tergantung cara pelaksanaan dilapangan 5. Struktur beton sulit untuk dpindahkan Cara mengatasi kelemahan beton 1. Membuat beton mutu tinggi 2. Memakai beton bertulang 3. Melakukan perawatan 4. Memakai beton pracetak 5. Mempelajari teknologi beton Beberapa pengaruh penggunaan air dalam pembuatan beton sebagai berikut: Dalam pembuatan pasta semen, air mempengaruhi kekuatan susut dan keawetan betonnya. Kelangsungan reaksi dengan portland cement, sehingga dihasilkan kekerasan dan kekuatan sesudah beberapa lama. Perawatan dalam pengerasan beton guna menjamin perawatan yang sempurna