Anda di halaman 1dari 10

Nama kelompok:

1. Achmad ferdiansyah
2. M.Zainal rifai
3. Iqbal dimas
4. Evan frischa
5. M.Risky
ADMINISTRASI SYSTEM
JARINGAN

PENJELASAN KONSEP DASAR


ROUTING
Konsep routing
Routing adalah proses yang dialami datagram untuk
mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing
adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan
TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses
pengalamatan. Data-data dari devic yang terhubung ke
internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data
yang didefinisikan oleh IP.
Jenis routing
 RIP (Routing Information Protocol) adalah jenis protokol kuat
digunakan dalam jaringan area lokal dan jaringan area luas.
 Interior Gateway routing protokol (IGRP) Ini adalah Distanceve
IGRP (Interior Gateway Protocol) oleh Cisco. Router digunakan
untuk pertukaran data rute dalam suatu sistem independen.
 Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing
yang aktif digunakan dalam protokol internet.
 The Exterior Gateway Protocol (EGP) tidak seperti vektor jarak
dan jalan protokol vektor. Ini adalah topologi seperti pohone.
Peningkatan interior gerbang routing protokol (EIGRP)
 Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol routing inti
internet dan bertanggung jawab untuk menjaga meja jaringan
protokol Internet yang mengotorisasi kemampuan jaringan
mencapai antar AS.
 Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS) adalah
protokol yang besar digunakan oleh perangkat jaringan untuk
menentukan cara terbaik untuk datagram dipromosikan dari sisi ke
sisi paket switched jaringan
Static routing
 Router meneruskan paket dari sebuah network ke network
yang lainnya berdasarkan yang ditentukan oleh administrator.
Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah
secara manual oleh administrator. Berikut ini adalah
karakteristik dari static routing:
Tidak akan mentolerir jika terjadi kesalahan pada konfigurasi
yang ada. Jika terjadi perubahan pada jaringan atau terjadi
kegagalan sambungan antara dua atau lebih titik yang terhubung
secara langsung, arus lalu lintas tidak akan disambungkan oleh
router.
Perintah dasar routing
 router>enable
 router#show
 router#show running-config
 router#show startup-config
 router#copy running-config startup-config
 router#erase startup-config
 router#copy running-config tftp
 router#show users
 router #show arp
 router #show history
 router#show interfaces
 router#show host
 router#show flash
 router#show protocols
 router#show ip interface
 router#show ip interface brief
 router#show ip protocol
 router#show ip route
 router#show logging
 router#show clock
 router#ping
 router#configure terminal
 router(config)#hostname
 router(config)#banner motd
 router(config)#no banner motd
 router(config)#enable password
 router(config)#line console
 router(config-line)#password admin
 router(config-line)#login
 router(config-line)#exec-timeout 1 30
 router#traceroute
 router#show version
Cara konfigurasi
Untuk membangun network skala kecil, kita banyak bertumpu pada
routing statis. Karena sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Adapun tahapan proses konfigurasi routing dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Memilih protocol routing

2. Memilih interface yang akan digunakan untuk jalur keluar router


menuju router yang lain (gateway).
3. Melakukan konfigurasi IP Address untuk interface.
Melakukan tes.

Anda mungkin juga menyukai