Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 3

XI TKJ II
Anggota:
1.Amelya Budita Diah Istanti
2.Dela Putri Fitriani
3.Karina Leksonowati
4.Nurul Mulya Ningsih
KONSEP ROUTING

Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui
oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan,
panjang datagram, type of service requested dan pola trafik.

Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:


- Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin
ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang
sama)
- Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu
mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda
jaringan)
MENGKLASIFIKASI JENIS PROTOCOL ROUTING
a. RIP (Routing Information Protocol)
RIP (Routing Information Protocol) adalah jenis protokol kuat
digunakan dalam jaringan area lokal dan jaringan area luas.

b. Interior Gateway routing protokol (IGRP)


Interior Gateway routing protokol (IGRP) Ini adalah Distanceve
IGRP (Interior Gateway Protocol) oleh Cisco.

c. Open Shortest Path First (OSPF)


Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing
yangaktif yang digunakan dalam protokol internet.
e. Peningkatan interior gerbang routing protokol (EIGRP)
Peningkatan Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
berdasarkan IGRP asli mereka saat itu adalah milik Cisco routing
protokol.
f. Border Gateway Protocol (BGP)
Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol routing inti
internet dan bertanggung jawab untuk menjaga meja jaringan
protokol Internet yang mengotorisasi kemampuan jaringan
mencapai antar AS.
g. Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS)
Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS) adalah
protokol yang besar digunakan oleh perangkat jaringan untuk
menentukan cara terbaik untuk datagram dipromosikan dari sisi ke
sisi paket switched jaringan dan proses ini disebut routing.
MENJELASKAN KONSEP ROUTING STATIS

Static routing (Routing Statis) adalah


sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di
setting secara manual oleh para administrator
jaringan. Routing static pengaturan routing paling
sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. 
Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan
berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di 
setiap router yang berada di jaringan tersebut.
 
 
 
PERINTAH DASAR ROUTING

Enable : Perintah untuk masuk mode privileged


conf t : Perintah untuk masuk ke global konfigurasi
No shutdown : Menghidupkan interface secara administrative
Exit : Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya
CARA KONFIGURASI ROUTING STATIS

Untuk membangun network skala kecil, kita banyak


bertumpu pada routing statis. Karena sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan.

Adapun tahapan proses konfigurasi routing dapat


dijelaskan sebagai berikut :
1.Memilih protocol routing.
2.Memilih interface yang akan digunakan untuk jalur
keluar router menuju router yang lain (gateway).
3.Melakukan konfigurasi IP Address untuk interface.
4.Melakukan tes.
Keterangan :
PC0 : Komputer sebelah kiri
PC1 : Komputer sebelah kanan
Router0 : Router berada di kiri
Router1 : Router berada di tengah
Router2 : Router berada di kanan
Pastikan semua perangkat telah menyala.

Anda mungkin juga menyukai