Anda di halaman 1dari 19

SENI

RUPA
12

SENI
RUPA
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar

3.2 Mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan jenis, tema,


fungsi dan nilai estetisnya
Bab 3
Seni
rupa
Menurut
Aliran / gaya
A. ALIRAN NEO KLASIK

Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, titik


akhir kekuasaan feodal Perancis.
Revolusi ini bukan perubahan tata politik dan tata
social, tetapi juga kehidupan seni.
Bersifat rasional, obyektif dan klasik serta
digunakan untuk mendidik.
Tokohnya : Jacques Louis David
Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual-
akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan
B. ALIRAN ROMANTIK

Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-


Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam,
sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki
perasaan dan emosi.

Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :


1. Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang
(sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
2. Eksotik, kerinduan pada masa lalu
3. Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
4. Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan
Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh-tokhnya antara lain : Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste,
Jean Francois Millet
C. ALIRAN REALISME

Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka


menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia.
Aliran ini mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang
kebanyakan, sehingga Tema dan Wacana-nya yang realistik, bukan
gambarnya.
D. ALIRAN NATURALISME

Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam


dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan
keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan
Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya.
Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.
E. ALIRAN IMPRESIONISME

Aliran seni rupa Impresionisme adalah aliran yang mengusung keakuratan warna pada
pencahayaan objek yang dilukis berdasarkan teori proses terjadinya warna melalui sapuan
sapuan kuas kecil namun berwarna.
Ciri-ciri Aliran Impresionisme
1. Gambar pada lukisan tidak detail,
tampak mirip jika dilihat dari jauh
2. Fokus melukis pantulan cahaya pada
objeknya, dibandingkan subjeknya sendiri
3. Menggunakan sapuan kuas kecil

Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,


Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.
F. ALIRAN EKSPRESIONISME

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu
yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia.
Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme
1. Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan
objek yang dilukis
2. Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan
ekspresif
3. Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap
memiliki komposisi yang apik
4. Mementingkan ekspresi individu seniman
dibandingkan dengan peniruan alam
5. Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal,
bukan sebagai pewarna objek
6. Menolak ideologi modern yang berlebihan dan
memberikan imbas semakin tidak memanusia
7. Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi
alam
Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, Edvard Munch.
G. ALIRAN FAUVISME

Aliran fauvisme adalah aliran yang menekankan kualitas unsur-unsur seni seperti garis,


bentuk dan warna yang kuat diatas nilai-nilai realistis yang masih dipertahankan oleh 
Impresionisme.
Dapat dikatakan fauvisme adalah versi yang lebih radikal dari impresionisme. Meskipun
impresionisme telah keluar dari prinsip realisme atau naturalisme, namun sifat dasarnya
masih meniru alam.
Tokoh-tokohnya Antara lain Henr y Matisse, Andre Derain, Maurice de Vlaminc.
H. ALIRAN KUBISME

Lukisan kubisme adalah menggunakan gaya abstrak formalistik dalam melukisnya.


Aliran ini mengedepankan bentuk-bentuk geometris seperti balok, silinder, Bola
dan lain lain
Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne
I. ALIRAN ABSTRAKISME

Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan
warna dalam cara non-representasional.
Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara
mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk
dan porsinya.
Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.
J. ALIRAN FUTURISME

Aliran Futuris beranggapan bahwa derajat kehidupan dapat dicapai dengan


aktifitas, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-
kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.
Tokoh aliran ini antara lain : Carlo Carra, Buido Severini , Umbirto
Boccioni, F.T Marineti
K. ALIRAN DADAISME

Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang
seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme :
1. Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
2. Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan
kontras
Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara
L. ALIRAN SUREALISME

Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Surealisme sering
tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.
Tokoh surealis yaitu : Salvador Dali, Maxt Ernest, Jona Mirod
Ciri Menungso
Opo-opo DOYAN
Piro-piro KURANG

Dadi uripe
Slalu nggrangsang

By : ans

Anda mungkin juga menyukai