Syirik dan Bahayanya Bagi Manusia

Mata Kuliah: Al-Islam

1
Dosen: A.H. Bakir,
Penyebab Terjadinya Syirik Pada Manusia
1. Al-jahlu (kebodohan)

2. Dha’ful Iman (lemahnya iman)

3. Taqlid (ikut-ikutan secara membabi buta)

“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji [seperti: syirik, thawaf
telanjang di sekeliling ka’bah dan sebagainya], mereka berkata: "Kami
mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah
menyuruh kami mengerjakannya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak
menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-
adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (al-A’raf: 7: 28)
Tindakan Rasulullah Dalam Menangkal Syirik
1. Mengikhlaskan segala ibadah dan amal perbuatan
shalih hanya untuk mencari ridha Allah
“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama yang lurus[jauh dari syirik dan kesesatan], dan supaya
mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian Itulah agama yang lurus “. (al-Bayyinah: 5)
2. Mempelajari ilmu tauhid yang murni dan benar sesuai
dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW
“Barangsiapa yang Allah menghendaki padanya kebaikan maka
Allah akan memahamkannya di dalam perkara agama ”. (HR.
Bukhari dan Muslim)
3. Mempelajari syirik, baik itu definisinya, jenis-jenisnya
disertai contohnya, dan ancaman syirik
Sahabat Rasulullah SAW bernama Hudzaifah berkata:
“Dahulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang
perkara kebaikan, sedangkan saya bertanya kepada beliau tentang
perkara kejelekan karena takut akan menimpaku ”. (HR. Bukhari
dan Muslim)
4. Memperbanyak do’a kepada Allah agar diberi
keistiqamahan dalam tauhid dan dijauhkan dari segala
bentuk kesyirikan
“ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong
kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; Karena
Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia) “. (Ali Imran: 8)
5. Bergaul dengan orang-orang yang lurus dan teguh agamanya
serta menghindari pergaulan dengan orang-orang musyrik agar
tidak terpengaruh dengan perbuatan mereka
“ Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum
mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang
kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami
dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman
kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya
aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak
sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya
kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami
bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali “. (Al-Mumtahanah: 4)
Hikmah Menghindari Perbuatan Syirik
1. Mengangkat manusia ke derajat paling tinggi dan mulia
2. Melahirkan sikap kesederhanaan dan kesehajaan
3. Membuat manusia menjadi suci dan benar
4. Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala
hal
5. Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang dihadapi
6. Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia
7. Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan
‫وهللا اعالم بالصواب‬

‫…‪SELESAI‬‬