Hypertension in
Pregnancy
Preseptor : Dr. dr. Hanom Husni Syam, SpOG(K), M.Kes
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. P
Usia : 18 tahun
Agama : Islam
○ Ibu masih merasakan gerakan bayi dalam kandungan dan tanda-tanda persalinan,
seperti mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat serta keluar cairan
banyak dari jalan lahir juga disangkal.
○ Keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, dan nyeri ulu hati disangkal.
ANAMNESIS
● Riwayat Penyakit Dahulu:
○ Riwayat tekanan darah sebelum kehamilan normal.
○ Riwayat penyakit kronis, seperti penyakit jantung, asma, kencing manis dan penyakit
ginjal disangkal.
○ Riwayat obesitas sebelum kehamilan
● Riwayat Keluarga:
○ Riwayat darah tinggi dalam keluarga tidak diketahui.
● Riwayat Gaya Hidup:
○ Sering mengonsumsi makanan-makanan yang asin selama kehamilan
● Riwayat Asuhan Prenatal:
○ Dilakukan di bidan pemeriksaan kandungan rutin antenatal tidak diketahui berapa kali.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
T : 150/100 mmHg
N : 90 x/m
• Tekanan darah sistolik > 140 mmHg,
R : 20 x/m diastolik >= 90 mmHg ⇒ hipertensi
S : 36,7ºC • IMT pasien = 31.2 kg/m2 (Obesitas) ⇒
faktor risiko
Antropometri
BB : 80 kg
TB : 160 cm
IMT : 31.2 kg/m2
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
DASAR DIAGNOSIS
● Pasien memiliki riwayat tekanan darah normal sebelum kehamilan
● Pasien memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90
mmHg pada waktu kehamilan > 20 minggu
● Pasien memiliki faktor risiko nulipara, kehamilan muda di usia < 20 tahun, dan obesitas
sebelum kehamilan
● Tidak ditemukan adanya tanda preeklamsi seperti proteinuria atau kelainan pada pemeriksaan
laboratorium lainnya
TATALAKSANA ANTE PARTUM
● Penjelasan diagnosis pasien
● Edukasi pentingnya monitoring pada pasien
● Pemeriksaan untuk menyingkirkan kemungkinan Pre-eklamsia (contoh:
Proteinuria, fungsi organ)
● Fetal Assesment
Pada wanita dengan tekanan darah dibawah 160/110 mmHg setelah 37 minggu,
perencanaan kelahiran harus disetujui oleh pasien dan dokter obstetrik
Szymanski Linda M, Bienstock Jessica L. Johns Hopkins Handbook of Obstetric and gynecology. 1 ed. Mc Graw-Hill-Education;2016. p:98-100
TATALAKSANA Post Partum
- Pemantauan tekanan darah post partum setiap hari selama 48 jam pasca persalinan
dan dilakukan lagi pada antara hari 3 atau 5 pasca persalinan
- Lanjutkan pengobatan antihipertensi dan dapat dikurangi jika tekanan darah dibawah
130/80
- Pada perempuan yang tidak mendapatkan obat anti hipertensi selama kehamilan,
dapat dimulai pemberian obat anti hipertensi ketika tekanan darah pasien 150/110
Morbiditas ↑
Risiko timbul sindrom preeklamsi dan eklamsia
→ risiko hipertensi ↑ 4x, risiko penyakit
Ad Vitam Dubia Ad Bonam jantung iskemik, stroke, dvt ↑ 2x