Anda di halaman 1dari 23

Aromaterapi Dalam

Persalinan
Aromaterapi

Aromaterapi berasal kata, “Aroma” yang berarti


“wewangian” dan “Terapi” yang berarti
“perawatan”.
Aromaterapi merupakan suatu seni
penyembuhan yang berasal dari alam. Prinsip
dasar adalah untuk menguatkan penyembuhan
diri dengan merangsang secara tidak langsung
sistem imun kita. Penggunaan sari minyak
(Essential Oils) secara mendalam adalah
keseluruhan macam dan cara perawatan seperti
perawatan terapatik sampai ke seluk-beluk dari
wewangian yang sangat unik.
*meningkatkan semangat.
* untuk mengurangi tekanan jiwa,
frustrasi, kesedihan, histeria ,
kegelisahan, kesulitan tidur dan bahkan
ingatan yang lemah.
Manfaat *mengurangi kelelahan, masalah
pernapasan termasuk pilek, influenza,
sakit kerongkongan, sakit asma dan
bronkhitis.
*memurnikan udara dan meningkatkan
mutu udara.
Aromaterapi Pada Persalinan
Walaupun aromaterapi bisa menggantikan
obat-obatan atau bertindak sebagai relaksan
saat melahirkan, terkadang aromaterapi juga
dapat membahayakan. Hal ini karena beberapa
minyak esensial memiliki aroma yang kuat
yang mempengaruhi indera perempuan dan
menyebabkan kondisi stres seperti menstruasi,
kontraksi rahim, keguguran dll.
Manfaat Aromaterapi dalam proses
Persalinan
1. Untuk menghilangkan rasa sakit
2. Untuk depresi
3. Untuk kesehatan feminin
4. Untuk relaksasi
5. Memberi dan meningkatkan energi
Jenis-jenis Aromaterapi
1. Minyak lavender, geranium
Manfaat: Mengatasi kram di kaki,
melancarkan sirkulasi dan pernafasan,
mengurangi rasa sakit atau pegal di tungkai
dan punggung, dapat menginduksi persalinan.
2. Minyak jojoba
Manfaat: Melembutkan daerah seputar
vagina agar lebih lentur .
3. Minyak esensial Rose
Manfaat: Meregulasi, membersihkan, dan
menguatkan rahim, meningkatkan fungsi seluruh sistem
alat-alat tubuh, meningkatkan sirkulasi, dan dikenal
sebagai anti-depressant yang menggembirakan suasana
hati dan menenangkan pikiran yang stres dan ini
penting saat melahirkan.
4. Kemenyan
Manfaat : Minyak esensial yang
menenangkan akan sangat lambat dan
memperdalam pernapasan . 
5. Peppermint
Manfaat : Peppermint dapat digunakan untuk
mengurangi mual dan muntah yang mungkin
dirasakan ibu saat proses persalinan.
6. Clary sage
Manfaat : Memiliki kegunaan untuk
mengurangi ketegangan, menimbulkan rasa
mengantuk, menghilangkan rasa sakit.
7. Neroli (bunga jeruk)
Manfaat : Memiliki kegunaan untuk
mengurangi rasa takut dan cemas serta
menenangkan, juga memperlambat
pernapasan.
8. Jasmine atau melati
Manfaat : Memiliki kegunaan untuk
menghilangkan rasa sakit, memperkuat
kontraksi rahim, dan menggembirakan
suasana hati.
9. Geranium
Manfaat : Memiliki kegunaan untuk
meningkatkan sirkulasi, membantu
memperlancar pernapasan, menyeimbangkan
emosi, dan menggembirakan suasana hati.
10.Ylang-ylang (kenanga)
Manfaat : Memiliki kegunaan untuk
menenangkan denyut jantung, menghilangkan
rasa takut atau cemas, menenangkan, dan
anti-depressant.
Ada 2 Cara Alternatif Dalam Menggunakan
Aromaterapi Persalinan
1. Metode Spray
Membuat spray dengan menggabungkan dua tetes minyak
esensial dengan setengah gelas air. Tuang campuran ke
dalam botol semprot kecil dan kocok dengan baik.
Kemudian, simpan wadah di dalam lemari es sampai tibanya
hari persalinan dan menggunakannya dengan cara berikut:
 Semprotkan pada sapu tangan dan tetap hirup sapu tangan
sepanjang hari
 Semprotkan sedikit ke ruang bersalin untuk menyegarkan
udara di sekitar selama persalinan
 Membuat kaki anda bersih dan segar dengan
menyemprotkan di atasnya.
2. Metode Bowl
Isi sebuah mangkuk kecil dengan air panas dan
tambahkan minyak esensial ke dalamnya.
Taruh mangkuk berisi campuran minyak
aromaterapi tersebut di suatu tempat di kamar
bersalin atau tempat lain di mana aromaterapi
dapat terhirup dengan baik.
Tata cara penggunaan minyak
esensial
1. Fase I, pada saat kontraksi rahim mulai
timbul.
Ketegangan atau ketakutan yang muncul di
fase awal melahirkan, dapat dikurangi jika
ibu berendam dengan rileks pada sore atau
malam hari dalam air hangat yang
dicampur dengan 2-3 tetes minyak esensial
lavender selama 10 menit. Efeknya,
bahkan bisa membuat ibu tertidur beberapa
jam.
2. Fase II.

Mulut rahim sudah terbuka secara sempurna. Rasa


sakit berubah menjadi perasaan sangat ingin mengejan.
Massage masih sangat membantu menenangkan. Atau,
mintalah partner ibu menyeka wajah atau tubuh ibu
dengan kain yang telah direndam atau diperas air
hangat dari 300 cc. Plus tuangkan 2-3 tetes lavender, 1-
2 tetes minyak esensial Mandarin, petitgrain,
neroli, ylang-ylang, atau geranium, pada tisu yang
dicium kapan saja saat ibu memerlukannya.
Ini untuk mempermudah pernapasan dan mencegah ibu
bernapas terlalu cepat, yang dapat menyebabkan
pengeluaran karbondioksida berlebihan, sehingga
menimbulkan kepala pusing, kepala berkunang-
kunang, kesemutan, dan panik.
3. Fase III dan kelahiran.
Bayi telah lahir, kompres dengan kain yang
telah direndam dalam 100 cc air hangat plus 2-
3 tetes minyak esensial jasmine. Hal ini
diperlukan untuk membantu mempercepat
pelepasan plasenta atau ari-ari. Tuangkan pula
2-3 tetes minyak esensial neroli atau lavender
pada tisu yang dihirup untuk menimbulkan
rasa rileks dan menidurkan.
Efektivitas Aromaterapi
1. 61% Perempuan menerima Aromaterapi (Lavender,
Mawar, atau Kemenyan) untuk meringankan kecemasan
dan ketakutan.
50% merasakan manfaatnya dan 13% merasa tidak
membantu.
2. 71% Menganggap minyak mawar sangat bermanfaat .
50% yang menganggap minyak lavender bermanfaat.
3. 537 perempuan menggunakan minyak Lavender untuk
mengurangi rasa nyeri.
54% lavender membantu pengurangan rasa nyeri dan
64% mengatakan kemenyan juga membantu dalam
pengurangan rasa nyeri.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai