PEREKONOMIAN
TERBUKA
Analisis terkait keseimbangan pendapatan nasional
perlu disempurnakan dengan memperhatikan pula
efek kegiatan perdagangan luar negeri, yaitu ekspor
dan impor terhadap pengeluaran agregat,
pendapatan nasional dan tingkat kegiatan
perekonomian.
Rumah
Tangga
Sektor-sektor
Ekonomi dalam Perusahaa
Perakonomian n
Terbuka
Luar Negeri
Gambar 6.1
Sirkulasi aliran pendapatan dalam
perekonomian terbuka
Aliran 1: pendapatan faktor-factor
produksi
AH
PERUSAHA RUMAH
AN Aliran 9: pengeluaran TANGGA
pemerintah
Aliran 4: perbelanjaan
rumah tangga (Cdn)
Aliran 6:
Aliran 8: tabungan
investasi
PENANAM Aliran 7: pinjaman
INSTITUSI
MODAL KEUANGAN
Rumus Pengeluaran
Pengeluaran pemerintah Agregat
keatas barang dan jasa dalam Ekonomi Terbuka :
yang diperoleh dalam
negeri AE = Cdn + I + G +
X+M
PENENTU EKSPOR
& IMPOR
>> gambar<<
Bagian (a):
Menuniukan fungsi ekspor. Fungsi
ini menunjukkan ekspor adalah
pengeluaran otonomi, yaitu
tingkatnya tidak dipengaruhi oleh
pendapatan nasional. Pada berbagai Grafik (b) :
tingkat pendapatan nasional, seperti Menunjukkan perubahan ekspor. Pada mulanya
ditunjukkan pada Gambar 6.2, fungsi ekspor adalah X0. Kenaikan ekspor
ekspor tetap sebanyak X0. memindahkan fungsi ekspor dari X0 mcnjadi X1
Perubahan ini berarti pada berbagai tingkat
pendapatan nasional, ekspor telah bertambah
dari X0 menjadi X 1. Keadaan ini
menggambarkan bahwa ekspor mcrupakan
pengeluaran otonomi.
Faktor-Faktor yang
Menentukan Import
• Dalam Gambar 6.1 pada slide 4, ditunjukkan bahwa
hanya rumah tangga yang membeli barang-barang
dari luar negara. Dalam praktiknya tidaklah
demikian. Barang buatan luar negeri juga diimpor
oleh sektor lain, yaitu oleh perusahaan dan
pemerintah. Perusahaan mengimpor bahan mentah
dan barang modal dari luar negeri. Pemerintah juga
melakukan hal yang sama, yaitu pemerintah
menggunakan barang konsumsi dan barang modal
yang diimpor. Walau bagaimanapun dalam analisis
makroekonomi diasumsikan bahwa impor tetutama
dilakukan oleh rumah tangga. Maka fungsi impor
sangat berhubungan dengan pendapatan nasional.
Diagram Fungsi Impor &
Perubahannya
>> gambar<<
Gambar (a) menunjukkan fungsi impor bagi suatu masa tertentu. Dua
pendekatan dapat digunakan untuk menggambarkan fungsi impor.
Pertama, dapat dimisalkan nilai impor adalah proporsional dengan
pendapatan nasional, maka persamaan fungsi impor adalah M = m Y
di mana m menggambarkan tingkat perubahan impor akibat dari
perubahan pendapatan masyarakat dan pendapatan nasional.
Lanjutan
Gambar (b):
Mmenunjukkan perubahan impor yang akan berlaku
dari waktu ke waktu. Dalam gambar b (i) kecondongan
mengimpor, yaitu nilai m, mengalami perubahan.
Pergeseran dari M1 ke M2 menggambarkan
kecondongan mengimpor berkurang. Perubahan cita
rasa masyarakat yang lebih menyukai barang-barang
produksi domestik merupakan salah satu faktor
penting yang dapat menyebabkan perubahan tersebut.
Perubahan dari M1 menjadi M3 menggambarkan
kecondongan masyarakat untuk mengimpor semakin
meningkat. Dalam gambar b (ii):
Menunjukkan perubahan fungsi impor yang sejajar.
Perubahan fungsi inpor dari M1 menjadi M3
menggambarkan impor menjadi semakin meningkat
pada Setiap tingkat pendapatan nasional. Sebagai
contoh, pada pendapatan nasional Y0 impor nilainya
telah meningkat dari Ma. menjadi Mb.
Keseimbangan Perekonomian
terbuka
AS = Y + M
Dalam perekonomian terbuka, barang menunjukan bahwa Pengeluaran
Agregat (AE) meliputi llima komponen:
1) Pengeluaran rumah tangga ke atas barang produksi dalam negeri (C
dn)
2) Investasi swasta (I)
3) Pengeluaran pemerintah (G)
4) Eksport (E)
5) Pengelluaran ke atas import (M)
Dalam Persamaan:
AE = Cdn + I + G + X + M
Dalam gambar 6,1 Menunjukan pengeluaran rumah tangga terdiri atas
pengeluaran ke atas barang dalam negeri dan pengeluaran ke atas barang
import.
Dalam Persamaan:
Penyederhanaan
C = Cdn + M persamaan Pengeluaran
gregat (AE)
1. AE = Cdn + I + G + X + M
2. C = Cdn + M
AE = C + I + G + X
Dalam perekonomian terbuka keseimbangan
pendapatan nasional akan tercapai apabila:
Y+M=C+I+G+X
Atau
Y=C+I+G+(X–M)
ii. Suntikan & Bocorandalam
Perekonomian Terbuka
Dalam
• pendekatan suntikan-bocoran, keseimbangan pendapatan nasional
dalam perekonomian terbuka dicapai dalam keadaan berikut:
I+G+X=S+T+M
Berdasarkan kepada (i) dan (ii) maka = C + S. Oleh karena = Y – T, maka dalam perekonomian
terbuka berlaku persamaan berikut:
Y–T=C+S
Atau
Y=C+S+T
Dimana C adalah pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang dalam negeri dan barang impor.
Uraian mengenai keseimbangan, mengikut pendekatan penawaran agregat-pengeluaran agregat
menunjukkan bahwa keseimbangan dicapai apabila:
Y=C+I+G+(X–M)
Dengan demikian dalam perekonomian terbuka yang mencapai keseimbangan pendapatan nasional
berlaku kesamaan berikut:
C+I+G+(X–M)=C+S+T
Atau
I+G+X=S+T+M
>> Thank You
>>