Anda di halaman 1dari 20

KESEIMBANGAN

PEREKONOMIAN
TERBUKA
Analisis terkait keseimbangan pendapatan nasional
perlu disempurnakan dengan memperhatikan pula
efek kegiatan perdagangan luar negeri, yaitu ekspor
dan impor terhadap pengeluaran agregat,
pendapatan nasional dan tingkat kegiatan
perekonomian.

Analisis penentuan pendapatan nasional dalam


perekonomian seperti itu dinamakan sebagai:
keseimbangan pendapatan nasional dalam ekonomi
empat sector atau perekonomian terbuka—yaitu
perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor
dan impor
SIRKULASI ALIRAN
PENDAPATAN
PEREKONOMIAN
TERBUKA
• perekonomian terbuka atau perekonomian empat
sector yaitu suatu system perekonomian yang
menjalankan kegiatan ekspor dan impor dengan
negara lain di dunia ini.

Rumah
Tangga
Sektor-sektor
Ekonomi dalam Perusahaa
Perakonomian n
Terbuka
Luar Negeri
Gambar 6.1
Sirkulasi aliran pendapatan dalam
perekonomian terbuka
Aliran 1: pendapatan faktor-factor
produksi

Aliran 2: pajak Aliran 3: pajak


perusahaan PEMERINT individu

AH
PERUSAHA RUMAH
AN Aliran 9: pengeluaran TANGGA
pemerintah

Aliran 4: perbelanjaan
rumah tangga (Cdn)

Aliran 6:
Aliran 8: tabungan
investasi
PENANAM Aliran 7: pinjaman
INSTITUSI
MODAL KEUANGAN

Aliran 10 : ekspor LUAR Aliran 5 : impor


NEGERI
EKSPOR, IMPOR DAN
PENGELUARAN AGREGAT

Secara fisik, ekspor diartikan Impor merupakan


sebagai pengiriman dan pembelian dan pemasukan
penjualan barang-barang barang dari luar negeri
buatan dalam negeri ke kedalam suatu
negara-negara lain. perkonomian. Aliran
Pengiriman ini akan barang ini menimbulkan
menimbulkan aliran aliran keluar atau bocoran
pngeluaran yang masuk ke dari aliran pengeluaran
sector perusahaan. Dengan dari sector rumah tangga
itu, pengeluaran agregat ke sector perusahaan. Pada
akan meningkat sebagai akhirnya, akan
akibat dari kegiatan menurunkan pendapatan
mengekspor barang dan jasa nasional yang dicapai.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
• Penggunaan faktor-faktor produksi oleh sector perusahaan
akan mewujudkan aliran pendapatan ke sector rumah tangga.
Aliran pendapatan tersebut yaitu seperti yang ditunjukkan
aliran 1.

1. Membayar pajak pendapatan


Rumah tangga yang individu kepada
menawarkan factor-faktor pemerintah
produksi kepada perusahaan 2. Pendapatan disposebel yang diterima
rumah
untuk memperoleh berbagai tangga terutama akan digunakan untuk
pendapatan diatas, akan membeli
menggunakan dan 3. barang
Mengimpor barang-barang
dan jasa yang
yang diproduksikan
diproduksikan
didalam negeri di
membelanjakan pendapatan negara-negara lain
mereka untuk memenuhi 4. Menabung sisa pendapatan yang tidak
digunkan
kebutuhan-kebutuhan yang kedalam institusi atau badan keuangan
berikut :
KOMPONEN
PENGELUARAN
AGREGAT

Pengeluaran konsumsi Barang impor, yaitu


rumah tangga keatas barang yang dibeli dari
barang-barang yang Berdasarkan kepada luar negeri
dihasilkan didalam negeri aliran-aliran pengeluaran
keatas produksi sector
perusahaan dan keatas Ekspor yaitu
Investasi perusahaan
barang impor. Maka pembelian negara lain
untuk menambah
dapat disimpulkan bahwa keatas barang buatan
kapasitas sector
dalam ekonomi terbuka perusahaan didalam
perusahaan menghasilkan
pengeluaran agregat negeri
barang dan jasa
meliputi 5 jenis
pengeluaran berikut :

Rumus Pengeluaran
Pengeluaran pemerintah Agregat
keatas barang dan jasa dalam Ekonomi Terbuka :
yang diperoleh dalam
negeri AE = Cdn + I + G +
X+M
PENENTU EKSPOR
& IMPOR

Factor yang penting dalam menentukan ekspor adalah


kemampuan dari negara tersebut untuk mengeluarkan
barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran luar
negeri. Maksudnya, yaitu mutu dan harga barang yang
diekspor tersebut haruslah paling sedikit sama baiknya
dengan yang diperjual belikan dalam pasaran luar negeri
Fungsi Eksport &
Perubahannya

>> gambar<<

Bagian (a):
Menuniukan fungsi ekspor. Fungsi
ini menunjukkan ekspor adalah
pengeluaran otonomi, yaitu
tingkatnya tidak dipengaruhi oleh
pendapatan nasional. Pada berbagai Grafik (b) :
tingkat pendapatan nasional, seperti Menunjukkan perubahan ekspor. Pada mulanya
ditunjukkan pada Gambar 6.2, fungsi ekspor adalah X0. Kenaikan ekspor
ekspor tetap sebanyak X0. memindahkan fungsi ekspor dari X0 mcnjadi X1
Perubahan ini berarti pada berbagai tingkat
pendapatan nasional, ekspor telah bertambah
dari X0 menjadi X 1. Keadaan ini
menggambarkan bahwa ekspor mcrupakan
pengeluaran otonomi.
Faktor-Faktor yang
Menentukan Import
• Dalam Gambar 6.1 pada slide 4, ditunjukkan bahwa
hanya rumah tangga yang membeli barang-barang
dari luar negara. Dalam praktiknya tidaklah
demikian. Barang buatan luar negeri juga diimpor
oleh sektor lain, yaitu oleh perusahaan dan
pemerintah. Perusahaan mengimpor bahan mentah
dan barang modal dari luar negeri. Pemerintah juga
melakukan hal yang sama, yaitu pemerintah
menggunakan barang konsumsi dan barang modal
yang diimpor. Walau bagaimanapun dalam analisis
makroekonomi diasumsikan bahwa impor tetutama
dilakukan oleh rumah tangga. Maka fungsi impor
sangat berhubungan dengan pendapatan nasional.
Diagram Fungsi Impor &
Perubahannya

>> gambar<<

Gambar (a) menunjukkan fungsi impor bagi suatu masa tertentu. Dua
pendekatan dapat digunakan untuk menggambarkan fungsi impor.
Pertama, dapat dimisalkan nilai impor adalah proporsional dengan
pendapatan nasional, maka persamaan fungsi impor adalah M = m Y
di mana m menggambarkan tingkat perubahan impor akibat dari
perubahan pendapatan masyarakat dan pendapatan nasional.
Lanjutan
Gambar (b):
Mmenunjukkan perubahan impor yang akan berlaku
dari waktu ke waktu. Dalam gambar b (i) kecondongan
mengimpor, yaitu nilai m, mengalami perubahan.
Pergeseran dari M1 ke M2 menggambarkan
kecondongan mengimpor berkurang. Perubahan cita
rasa masyarakat yang lebih menyukai barang-barang
produksi domestik merupakan salah satu faktor
penting yang dapat menyebabkan perubahan tersebut.
Perubahan dari M1 menjadi M3 menggambarkan
kecondongan masyarakat untuk mengimpor semakin
meningkat. Dalam gambar b (ii):
Menunjukkan perubahan fungsi impor yang sejajar.
Perubahan fungsi inpor dari M1 menjadi M3
menggambarkan impor menjadi semakin meningkat
pada Setiap tingkat pendapatan nasional. Sebagai
contoh, pada pendapatan nasional Y0 impor nilainya
telah meningkat dari Ma. menjadi Mb.
Keseimbangan Perekonomian
terbuka

Syarat Keseimbangan Perekonomian


Terbuka :

i. Penawaran agregat sama dengan


pengeluaran agregat &
ii. Suntikan sama dengan bocoran
i. Penawaran & Pengeluaran Agregat dalam
Perekonomian Terbuka

Dalam perekonomian terbuka, barang yang diperjual belikan dalam di


dalam negeri terdiri dari dua golongan :

1. Yang diproduksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional


(Y)
2. Yang diimport dari luar negeri

Dengan demikian dalam perekonomian terbuka, penawaran agregat (AS)


terdiri dari Pendapatan Nasional (Y) & Import (M), formulanya :

AS = Y + M
Dalam perekonomian terbuka, barang menunjukan bahwa Pengeluaran
Agregat (AE) meliputi llima komponen:
1) Pengeluaran rumah tangga ke atas barang produksi dalam negeri (C
dn)
2) Investasi swasta (I)
3) Pengeluaran pemerintah (G)
4) Eksport (E)
5) Pengelluaran ke atas import (M)

Dalam Persamaan:

AE = Cdn + I + G + X + M
Dalam gambar 6,1 Menunjukan pengeluaran rumah tangga terdiri atas
pengeluaran ke atas barang dalam negeri dan pengeluaran ke atas barang
import.

Dalam Persamaan:
Penyederhanaan
C = Cdn + M persamaan Pengeluaran
gregat (AE)
1. AE = Cdn + I + G + X + M

2. C = Cdn + M

AE = C + I + G + X
Dalam perekonomian terbuka keseimbangan
pendapatan nasional akan tercapai apabila:

Y+M=C+I+G+X

Atau

Y=C+I+G+(X–M)
ii. Suntikan & Bocorandalam
Perekonomian Terbuka
Dalam
•   pendekatan suntikan-bocoran, keseimbangan pendapatan nasional
dalam perekonomian terbuka dicapai dalam keadaan berikut:
I+G+X=S+T+M

Uraian berikut menerangkan mengapa kesamaan tersebut perlu dicapai untuk


menentukan keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian
terbuka.
Gambar 6.1 Aliran 1 menggambarkan pendapatan nasional (Y) yang telah
dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan (Aliran 2). Seterusnya,
pendapatan nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pula
oleh pajak pendapatan individu (Aliran 3). Sisa yang diperoleh merupakan
pendapatan disposebel ( ). Maka dalam formula:

= Y – Pajak perusahaan – pajak individu


Atau
=Y–T
Seterusnya pendapatan disposebel tersebut digunakan untuk tujuan-tujuan berikut:
•  
i. Untuk membeli barang buatan dalam negeri dan barang impor. Dalam persamaan: C = + M.
ii. Untuk di tabung, yaitu sebanyak S.

Berdasarkan kepada (i) dan (ii) maka = C + S. Oleh karena = Y – T, maka dalam perekonomian
terbuka berlaku persamaan berikut:
Y–T=C+S
Atau
Y=C+S+T

Dimana C adalah pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang dalam negeri dan barang impor.
Uraian mengenai keseimbangan, mengikut pendekatan penawaran agregat-pengeluaran agregat
menunjukkan bahwa keseimbangan dicapai apabila:
Y=C+I+G+(X–M)
Dengan demikian dalam perekonomian terbuka yang mencapai keseimbangan pendapatan nasional
berlaku kesamaan berikut:

C+I+G+(X–M)=C+S+T
Atau
I+G+X=S+T+M
>> Thank You
>>

Anda mungkin juga menyukai