Anda di halaman 1dari 25

PERSIAPAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN

BIODATA FASILITATOR :
NAMA : NI NYOMAN KRISTINA, SKM, MPH
Jabatan : WIDYAISWARA AHLI MADYA
HP : 081246301700
email : krisayudewi65@gmail.com
Deskripsi Singkat :
Upaya persiapan kesehatan lingkungan yang dilakukan secara seksama,
teliti, cermat dan tepat. Persiapan yang baik harus dilakukan pada
semua jenjang penyelenggaraan program mulai dari tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, kecamatan maupun unit pelaksana teknis
UPT.
Indikator Hasil Belajar :
1. Penyusunan rencana 5 tahunan
2. Penyusunan rencana tahunan
Hasil Belajar : 3. Penyiapan penyusunan juklak/juknis dl
Setelah mengikuti penyempurnaan ranc.
materi ini, peserta 4. Penyusunan peraturan dl penyempurnaan
mampu melakukan rancangan
persiapan 5. Penyusunan standar dl penyempurnaan
pelaksanaan rancangan
kegiatan kesehatan 6. Penyusunan pedoman dalam penyempurnaan
lingkungan. rancangan
7. Pelaksanaan studi kelayakan dl penyusunan dan
penyempurnaan desain study serta
penyempurnaan laporan.
POKOK BAHASAN :
1. Penyusunan rencana 5 tahunan
2. Penyusunan rencana tahunan
3. Penyiapan penyusunan juklak/juknis dl
penyempurnaan ranc.
4. Penyusunan peraturan dl penyempurnaan
rancangan
5. Penyusunan standar dl penyempurnaan
rancangan
6. Penyusunan pedoman dalam
penyempurnaan rancangan
7. Pelaksanaan studi kelayakan dl
penyusunan dan penyempurnaan desain
study serta penyempurnaan laporan.
1. PENYUSUNAN RENCANA 5 TAHUNAN :

Menurut Kerzner,
2001, perencanaan
strategis (strategic planning) adalah
sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi
saat ini untuk melakukan proyeksi
kondisi pada masa depan,
sehingga rencana strategis adalah
sebuah petunjuk yang dapat
digunakan organisasi dari kondisi
saat ini untuk mereka bekerja.
 
Renstra 2020-2040 Kemenkes
Kementrian Kesehatan RI dalam RPJM
2020-2040 telah menentukan strateginya
yang terurai dalam lima point yaitu:
1. Peningkatan Kesehatan ibu dan anak
dan kesehatan reproduksi,
2. Percepatan perbaikan gisi masyarakat,
3. Peningkatan pengendalian penyakit,
4. Penguatan gerakan masyarakat hidup
sehat (Germas),
5. Peningkatan pelayanan kesehatan dan
pengawasan obat dan makanan 
Renstara merupakan

“Rencana Strategis Kemenkes


(Renstra Kemenkes) merupakan :
penjabaran dari RPJM Nasional.
Memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan kesehatan sesuai tugas
pokok dan fungsi Kemenkes, yang
akan dilaksanakan langsung oleh
kemenkes maupun dengan
mendorongn peran aktif masyarakat”.
INDIKATOR DAN TARGET PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM RPJMN DAN RENSTRA TAHUN 2020-
2024
Indikator RPJMN 2020-2024 Target

Prevalensi Stanting 2020 2021 2022 2023 2024

Persentase desa/kel stop BAB 24,1 21,1 18,4 16 14


sembarangan
Persentase Sarana Air Minum yang 40 50 60 70 90
diawasi/diperiksa kualitasnya

Persentase kab/kota yg menerapkan 60 64 68 72 76


kebijakan germas

Jumlah kab/kota yg melaksanakan 308 334 360 385 411


kesker
Analisis Data Lanjut :
1. Analisis kesehatan lingkungan : Primer, sekunder,
dan Tersier untuk penyusunan rancangan rencana
kegiatan kesling secara analitik.
2. Analisis data primer, sekunder dan tersier untuk
penyusunan rancangan rencana kegiatan kesling
secara deskriptip.
3. Kemudian dilakukan pengolahan data
4. Hasil Analisa data berupa (pie diagram, Bar diagram,
line diagram. Ex. Gambaran prosentase penduduk
dalam pembuangan kotoran menurut jenis sarana
yang digunakan.
Penyempurnaan Rancangan
1. Rancangan yang telah disusun terus dilakukan telaahan
untuk perbaikan.

2. Rancangan perlu didesiminasikan kpd pihak-pihak yg


terlibat (stakeholder), untuk memperoleh masukan2,
masukan dicatat (notulen) dan disepakati kesimpulan
untuk menyempurnakan rancangan.

3. Rancangan yg sudah disepakati sebaiknya disaksikan oleh


audien, shg akan mudah memperoleh dukungan saat
rancangan dilaksanakan.

4. Penyempurnaan atau finalisasi rancangan merupakan


tindak lanjut dari penyajian rancangan, berdasarkan
masukan dari peserta penyajian rancangan.

5. Perlu dipertimbangkan ulang masukan yg ada, semasih


logis rancangan tersebut bias dilaksanakan.
2. Penyusunan Rencana Tahunan
1. Rencana Kerja Kementerian Kes (Renja Kemenkes) adalah perencanaan Kemenkes
untuk periode 1 tahun
2. Rancangan Renja disusun mengacu pada rancangan awal RKP dan berpedoman
pada renstra Kemenkes serta Pagu indikatif yang tertuang dalam SEB antara
Menkeu dan Badan Perencanaan Pemb Nas (Bappenas)
3. Rancangan Renja Kemenkes memuat kebijakan, program, dan keg. Sbg penjabaran
renstra Kemenkes.
4. Kegiatan meliputi keg. Prioritas serta keg. Tupoksi untuk mencapai hasil program
dan dirinci menurut indicator keluaran, sasaran keluaran pd tahun rencana,
prakiraan sasaran tahun berikutnya, lokasi anggaran, serta cara pelaksanaannya.
5. Rancangan Renja Kemenkes disampaikan ke Bappenas paling lambat bulan maret
tahun (t0)
6. Rancangan Renja Kemenkes disampaikan ke Bappenas paling labat bl Juni tahun
(t0)
7. Renja dan anggaran kementerian/Lembaga disebut RKA-KL adalah dokumen
perencanaan dan penganggaran yg berisi program dan kegiatan
8. RKA-KL disusun oleh setiap kementerian dalam rangka penyusunan anggaran dan
belanja negara dan penjabaran RKP dan Renja yg lebih rinci, detail, bersifat teknis
sesuai dengan prinsip2 akutansi keuangan negara.
Analisis Data Lanjut
1. Analisis kesehatan lingkungan primer,
sekunder, dan tersier untuk penyusunan
rancangan rencana kegiatan kesling secara
analitik.
2. Analisis data primer, sekunder dan tersier
untuk penyusunan rancangan rencana keg.
Kesling secara deskriptif.
3. Data-data yg dikumpulkan selanjutnya
dilakukan pengolahan data.
4. Hasil analisis berupa gambaran suatu
kondisi lingk dl suatu populasi. Ex.
Prosentase penduduk dalam pembuangan
kotoran menurut jenis sarana yang
digunakan.
Penyempurnaan Rancangan

1. Rancangan merupakan suatu dokumen yg


menggambarkan desain, kerangka, model,
metode, langkah-langkah dll dianggap
perlu suatu rencana kegiatan akan
dilaksanakan.
2. Penyusunan rancangan
mempertimbangkan suatu tujuan
kegiatandpt dicapai secara efektif dan
effisien.
3. Penyusunan memperhatikan sumber daya
yg ada shg dapat dilaksanakan, langkah-
langkahnya sistematik, metode tepat shg
rancangan benar-benar aplikatif.
Rancangan untuk menyusun rencana lima
tahunan, mencakup

1. Data apa saja yg akan


dikumpulkan
2. Sumber data
3. Format pengumpulan data
4. Pengolahan data
5. Analisis data
6. Langkah-langkah penyusunan
7. Waktu penyusunan
8. Siapa saja yg terlibat
9. Biaya
Penyempurnaan Rancangan
1. Rancangan yang telah disusun terus dilakukan
telaahan untuk perbaikan
2. Rancangan perlu didesiminasikan kpd pihak-
pihak yg terlibat, terutama pada pengambil
keputusan untuk memperoleh dukungan
politis
3. Rancangan dipresentasikan untuk
memperoleh masukan, masukan dicatat,
dibuat notulen, disepakati kesimpulan untuk
penyempurnaan rancangan.
4. Rancangan yg telah disempurnakan dapat
disaksikan oleh audien, shg mudah
memperoleh dukungan saat rancangan
dilaksanakan.
3. Penyiapan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis Dalam
Penyempurnaan Rancangan

1) Petunjuk teknis yg telah disusun, disajikan, dilakukan uji coba.


2) Langkah berikutnya adalah penyempurnaan sebagai tahap
akhir dari proses penyusunan
3) Rancangan yg telah disusun terus dilakukan telaahan untuk
perbaikan.
4) Rancangan didesiminasikan ke stakeholderuntuk memperoleh
dukungan politis.
5) Rancangan dipresentasikan untuk memperoleh masukan,
masukan dicatat, dibuat notulen, dan disepakati kesimpulan
untuk penyempurnaan rancangan.
6) Sedapat mungkin rancangan yg telah disempurnakan
disaksikan audiens agar mudah memperoleh dukungansaat
rancangan dilaksanakan.
4. Penyusunan Peraturan dalam
Penyempurnaan Rancangan
1. Rancangan yg telah disusun terus dilakukan telaah untuk
perbaikan.
2. Rancangan perlu disesimik=nasikan kepada pihak-pihak
yg terlibat terutama stakeholder untuk memperoleh
dukungan politis.
3. Rancangan dipresentasikan untuk memperoleh masukan,
masukan dicatat, dibuat notulen, dan disepakati
kesimpulan untuk penyempurnaan rancangan.
4. Rancangan yg sudah disempurnakan dapat disaksikan
oleh audiens, agar mudah memperoleh dukungan saat
rancangan dilaksanakan.
5. Penyempurnaan rancangan merupakan tindak lanjut dari
penyajian rancangan.
6. Perlu dipertimbangkan masukan yg ada, sejauh masih
dalam kerangka logis rancangan tsb bisa dilaksanakan
5. Penyusunan Standar dalam
Penyempurnaan Rancangan
1. Rancangan yg telah disusun dilakukan telaah
untuk perbaikan-perbaikan.
2. Rancangan perlu didesiminasikan kpd pihak
terlibat terutama stakeholder untuk memperoleh
dukungan politis.
3. Rancangan dipresentasikan untuk memperoleh
masukan, masukan dicatat, dibuat notulen, dan
disepakati kesimpulan untuk openyempurnaan
rancangan.
4. Sedapat mungkin rancangan yang
disempurnakan dapat disaksikan audien, agar
mudah memperoleh dukungan saat rancangan
dilaksanakan.
6. Penyusunan Pedoman Dalam
Penyempurnaan Rancangan
1. Rancangan yg telah disusun terus dilakukan telaah
untuk perbaikan-perbaikan.
2. Rancangan perlu didesiminasikan kepada pihak-
pihak terlibat terutama stakeholder untuk
memperoleh dukungan politis.
3. Rancangan dipresentasikan untuk memperoleh
masukan, masukan dicatat, dibuat notulen, dan
disepakati kesimpulan untuk penyempurnaan
rancangan.
4. Sedapat mungkin rancangan yg telah disempurnakan
dapat disaksikan oleh audiens, sehingga mudah
memperoleh dukungan saat rancangan dilaksanakan.
7. Studi Kelayakan dalam
Penyusunan & Penyempurnaan
Study serta Penyusunan Laporan
1. Rancangan yg telah disusun harus dilakukan telaah untuk
perbaikan.
2. Rancangan perlu didesiminasikan kepada pihak-pihak terlibat,
terutama stakeholder untuk memperoleh dukungan politis.
3. Rancangan dipresentasikan untuk memperoleh masukan,
masukan dicatat, dibuat notulen, dan disepakati kesimpulan
untuk penyempurnaan rancangan.
4. Penyempurnaan rancangan dapat disaksikan oleh audiens, agar
mudah memperoleh dukungan saat rancangan dilaksanakan.
5. Penyempurnaan atau finalisasi rancangan merupakan tindak
lanjut dari penyajian rancangan.
6. Penyempurnaan berdasarkan masukan dari peserta penyajian
rancangan.
7. Masukan yg ada semasih dl kerangka logis rancangan tsb bias
dilaksanakan.
Diskusi Kelompok Tentang
Penyempurnaan Rancangan 5 Tahun

Topik diskusi Latihan Membuat Rancangan:


1. Kelas dibagi menjadi 5 kelompok
2. Topik Diskusi : Penyempurnaan
rancangan rencana 5 tahun kegiatan
kesling (dari Puskesmas, Dinas Kes, RS,
KKP)
3. Masing-masing kelompok membahas 1
judul
4. Waktu 45 menit (Penyajian 10 menit,
diskusi 5 menit)
Diskusi kelompok
Penyempurnaan Rancana Kegiatan
Kesling
1. Kelas dibagi menjadi 5 kelompok
2. Masing-masing kelompok membahas 1 (PILIH)judul :
 Rencana Tahunan
 Rencana 3 bulanan
 Rencana bulanan
 Rencana operasional
 Menyempurnakan rancangan standar
 Menyempurnakan rancangan peraturan
 Menyempurnakan rancangan pedoman
 Menyempurnakan desain studi dan penyempurnaan laporan studi.
3. Waktu 45 menit, penyajian 10 menit, 5 menit diskusi
setiap kelompok.
Evaluasi
• Sebutkan kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan persiapan
pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan ?
1. Penyusunan rencana 5 tahunan
2. Penyusunan rencana tahunan
3. Penyiapan penyusunan juklak/juknis dl penyempurnaan ranc.
4. Penyusunan peraturan dl penyempurnaan rancangan
5. Penyusunan standar dl penyempurnaan rancangan
6. Penyusunan pedoman dalam penyempurnaan rancangan
7. Pelaksanaan studi kelayakan dl penyusunan dan penyempurnaan desain
study serta penyempurnaan laporan.
Kesimpulan
Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
meliputi :
1. Penyusunan rencana 5 tahunan
2. Penyusunan rencana tahunan
3. Penyiapan penyusunan juklak/juknis dl penyempurnaan ranc.
4. Penyusunan peraturan dl penyempurnaan rancangan
5. Penyusunan standar dl penyempurnaan rancangan
6. Penyusunan pedoman dalam penyempurnaan rancangan
7. Pelaksanaan studi kelayakan dl penyusunan dan penyempurnaan
desain study serta penyempurnaan laporan.

Anda mungkin juga menyukai