Anda di halaman 1dari 20

ADAPTASI FISIOLOGIS

NEONATUS

NOVIANI ELSIRA, SST, M.KM


PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR
Bayi baru lahir/ newborn/ neonatus adalah bayi
yang dilahirkan sampai dengan umur 28 hari
Bayi baru lahir normal adalah bayi yg baru
dilahirkan pd kehamilan cukup bulan dengan berat
badan bayi antara 2500 sd 4000 gram & tanpa tanda
asfiksia & penyakit penyerta lainya.
PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIOLOGIS BBL
1. Perubahan pada Sistem Pernapasan
 frekuensi pernafasan 30 x/m
 pernafasan pertama BBL 30 detik setelah kelahiran
 Pernafasan diafragma,dada,perut naik turun secara
bersamaan
 Pola pernafasan tidak teratur
 Diselingi periode apneu
Proses Mekanis (penekanan dari Hentakan Rangsangan kimiawi, thermal,
thorak pada saat melalui vagina) balik dada + mekanikal, sensori

Kehilangan Tekanan negative intra Penggerakan pernafasan


cairan thorak pertama

Masuknya udara

Permulaan penurunan tekanan


permukaan alveolus Peningkatan PaO2 alveolus

Peningkatan volume pembuluh Pembukaan pembuluh darah


darah paru-paru paru

Peningkatan aliran darah ke


Peningkatan sirkulasi limfe dalam paru

Peningkatan oksigenasi yang


adequat
2. Perubahan pada Sistem Kardiovaskuler

Peredaran darah janin


 (Darah kaya 02 & nutrisi)vena
umbilikalis ke hati
 Dari atrium kanan janin darah
masuk ke atrium kiri melalui
foramen ovale
 Darah dari atrium kanan masuk
ventrikel kanan
 Darah masuk ke atrium kiri akan dipompa ke
ventrikel kiri kemudian ke aorta selanjutnya ke
seluruh tubuh
 Cabang aorta dibagi menjadi dua
arterihipogastrikainterna
 Darah dari ventrikel kanan dipompa menuju paru-
paru
 Darah yang dialirkan menuju paru-paru dialirkan
kembali ke jantung
darah yang menuju ke plasenta melalui arteri
umbilikalis terpecah menjadi kapiler untuk mendapat
nutrisi dan O2

 Sisa metabolisme dan CO2 dilepaskan ke dalam


sirkulasi retroplasenter selanjutnya dibuang
Berkembangnya paru – paru
janin

Peredaran darah janin


setelah kelahiran

Terputus hubungan peredaran


darah ibu dan janin karena
terputusnya tali pusar

Melakukan perukaran O2 & CO2


melalui paru - paru
Tali Pusat Diklem

Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)

Tertutupnya ductus Pertama kali Meningkatnya system resistensi


venosus bernafas

Tekanan dari atrium Perubahan dr kanan


kanan berkurang ke kiri meninggalkan dr
Darah ke hati dan dibandingkan dg kiri ke kanan dr aliran
system portal atrium kiri darah

Paru-paru Paru-paru mengeluarkan Meningkatnya tingkat


berkembang cairan sirkulasi oksigen dalam
sirkulasi pulmonary

Menurunnya resistensi vaskuler


pulmonary
Tertutupnya ductus
arteriosus
Meningkatnya tekanan di atrium kiri

Tertutupnya foramen ovale

Lingkungan yg dingin
3. Perubahan pada Sistem Termoregulasi

Mekanisme kehilangan panas tubuh BBL:


 Konveksi : terpapar udara

 Radiasi : ditempatkan ditmpt yg lebih

dingin
 Evaporasi :Penguapan

 Konduksi : Kontak Langsung


Stress
Dingin
Meningkatnya
Meningkatnya konsumsi
metabolisme oksigen

Meningkatnya BAT (metabolisme


penggunaan jaringan adipose Meningkatnya
glukosa coklat) rata-rata
pernafasan

Meningkatnya Pembebasan asam


lemak Lebih banyak
penggunaan
membutuhkan
persediaan
oksigen
glikogen

Menipisnya Hypoksia
persediaan
glikogen
Menurunnya Asidosis metabolisme
Menurunnya produksi surfaktan pH
(kebutuhan O2, glukosa, perfusi
Hypoglikemia paru-paru yg adequate)
Vasokonstriksi pulmonary

Penurunan berat atau gagal


menambah berat (penggunaan
Distress pernafasan Hypoksia lanjut
kalori untuk energi dan
pertumbuhan)
4. Perubahan pada Sistem Renal
Ginjal sudah berfungsi, tetapi belum
sempurna.
BBL harus BAK dalam 24 jam pertama,
jumlah urin 20 – 30 ml/hr dan meningkat
menjadi 100 – 200 ml/hr pada akhir
minggu pertama
5. Perubahan pd Sistem Gastrointestinal
Kapasitas lambung BBL 30 – 90 ml.
Pengosongan lambung antara 2 – 4 jam
setelah pemberian makanan
Dipengaruhi oleh
• Waktu dan volume makanan
• Jenis dan suhu makanan
• Stres fisik.
6. Perubahan pd Sistem Hepar
Fungsi hepar BBL:
• penyimpanan zat besi
• metabolisme Karbohidrat
• konjugasi bilirubin
• koagulasi
Hepar belum matur untuk membentuk
glukosa sehingga BBL mudah terkena
hipoglikemi
Neonatus telah memiliki kapasitas
fungsional u/ mengubah bilirubin,
namun sebagian bsr BBL ada yg
mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
7. Perubahan pd Sistem Imunitas
Sistem imunitas BBL belum matang, rentan
berbagai infeksi dan alergi
Sedangkan sistem imunitas yang telah
matang akan memberikan kekebalan alami
dan kekebalan didapat pada tubuh
Kekebalan alami terdiri dari struktur
pertahanan tubuh yg mencegah atau
meminimalkan infeksi
8. Perubahan pd Sistem Integumen
 Semua struktur kulit sudah ada tapi belum matur.
 Epidermis & dermis tidak terikat dengan erat dan
sangat tipis
 Verniks caseosa bersatu dengan epidermis
 Bayi aterm memiliki kulit erithemathous
 Kulit sering kelihatan berbintik & lurik-lurik
 Tangan dan kaki sedikit sianosis (acrosianosis)
9. Perubahan pada Sistem Reproduksi
 Labia mayora & minora mengaburkan
vestibulum dan menutupi klitoris pada bayi
perempuan
 Bayi laki-laki, preputium biasanya tidak
sepenuhnya tertarik masuk
 Bayi perempuan biasa ditemukan
pseudomenstruasi
10. Perubahan pada Sistem Skeletal
 Tubuh BBL kelihatan sedikit tidak proposional
 Tgn sedikit lebih panjang dari kaki
 Punggung BBL kelihatan lurus dan dapat ditekuk
dengan mudah
 BBL dpt mengangkat & memutar kepala ketika
menelungkup
11. Perubahan pd Sistem Neuromuscular
Pertumbuhan otak sangat cepat dan
membutuhkan glukosa dan O2 yg
adekuat
Refleks pada BBL:
1. Refleks Moro / Peluk
2. Refleks rooting
3. Refleks menghisap & menelan
4. Refleks batuk & bersin
5. Refleks grasping
6. Refleks stepping
7. Refleks neck tonis
8. Refleks babinski
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai