Pengantar Epid PPT
Pengantar Epid PPT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 1
BAHAN KEPUSTAKAAN
1. Bustan, M.N. ,2006 : Pengantar Epidemiologi , Edisi
Revisi , Jakarta, PT Rineka Cipta.
2. Notoatmodjo, S , 2007 : Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan
Seni, Jakarta , Penerbit Rineka Cipta.
3. Budiarto, E.,Anggraeni,D., 2003 : Pengantar Epidemiologi,
Edisi 2, Jakarta, EGC.
4. Murti,B.,1995 :Pengantar dan Metode Riset Epidemiologi,
Yogyakarta, Gajah Mada University Press.
5. Lapau,B., 2007 : Prinsip dan Metode Epidemiologi ,
Jakarta, Uhamka Press.
6. Mausner, J.S. and Kramer, S. 1985 : Epidemiology, An
Introductory Text, Philadelphia, W.B. Saunders
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 2
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
MASALAH KESEHATAN
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 3
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
• Sehat dan sakit adalah suatu kejadian yang
merupakan rangkaian proses yang berjalan
terus menerus dalam kehidupan masyarakat.
• Konsep sehat dan sakit dianggap bergerak dari
satu titik sehat ke titik sakit atau sebaliknya
melalui suatu garis horizontal atau sebagai
variabel kontinum.
>>>>>
SEHAT SAKIT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 4
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
• Konsep sehat dipandang dari sudut fisik dan individu
ialah seseorang dikatakan sehat bila semua organ tubuh
berfungsi dalam batas normal sesuai dengan umur dan
jenis kelamin.
• Normal sulit dibakukan .
• Konsep sehat dipandang dari sudut ekologi berarti
proses penyesuaian antara individu dan lingkungannya.
Proses penyesuaian ini berjalan terus menerus dan
berubah-ubah sesuai dengan perubahan lingkungan.
Untuk mempertahankan kesehatannya orang dituntut
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
.
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 5
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
• Konstitusi WHO ( 1948 ) berbunyi :
“ Health is stage of complete physical, mental and
social wellbeing and not merely the absence of disease
or infirmity “
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 6
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
• A dengan gambar EKG menunjukkan kelainan,
tetapi seumur hidup tidak ada keluhan dan tidak
membutuhkan pengobatan tanpa ada pembatasan
aktivitas sehari-hari, sebaliknya B dengan gambar
EKG yang sama dengan A. tetapi menimbulkan
gejala serta membutuhkan pengobatan
???????
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 7
MASALAH KESEHATAN
• Sesuai dengan definisi sehat yang meliputi :
fisik, mental, sosial dan ekonomi maka
masalah kesehatan meliputi :
6 D
1.Death ( Kematian )
2.Disease ( Kesakitan )
3.Disability ( Kecacatan )
4.Discomfort ( Kekurang – nyamanan )
5.Dissatisfaction ( Kekurang – puasan )
6.Destitution ( Kemelaratan )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 8
Penyakit sebagai salah satu masalah
kesehatan
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 10
1.PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
• EPIDEMIOLOGI : EPI + DEMOS + LOGOS
( bahasa Yunani )
• EPI : atas
• DEMOS : penduduk
• LOGOS : ilmu
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 11
BATASAN
1. Ilmu yg mempelajari tentang penyakit dan segala
macam kejadian yg mengenai sekelompok penduduk.
( Green Wood ,1934 )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 12
BATASAN
5. Studi tentang penyakit yg menimpa suatu
populasi manusia. ( Garry D.Freidman , 1974 )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 15
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
Perkembangan sejarah epidemiologi dapat di
kelompokan menjadi 4 tahap yaitu
1.Tahap pengamatan
--) Tahap awal --) frekuensi, penyebaran dan faktor-
faktor yang berhubungan.
--) Hipocrates
2. Tahap perhitungan
--) upaya untuk mengukur
--) bantuan ilmu hitung
--) John Graunt
03/24/21 16
3. Tahap pengkajian
Pengkajian dan pembuktian adanya hubungan
statistik antara kehidupan dengan keadaan
kesehatan masyarakat.
4. Tahap uji coba (Eksperimen Moderen)
Membandingkan akibat suatu paparan yang di
berikan kepada suatu kelompok baik manusia
atau hewan di bandingkan dengan kelompok
manusia atau hewan lain yang tidak di beri
paparan tersebut.
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 17
BATASAN DAN RUANG LINGKUP
EPIDEMIOLOGI
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 18
3.Faktor – faktor yang mempengaruhinya
• Faktor penyebab suatu masalah baik yang
menerangkan frekwensi, penyebaran
ataupun yang menerangkan penyebab
munculnya masalah kesehatan itu sendiri
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 19
MACAM – MACAM EPIDEMIOLOGI
1. Epidemiologi diskriptif
• Apabila hanya mempelajari tentang frekwensi dan
penyebaran suatu masalah kesehatan saja tanpa
memandang perlu mencariakan jawaban terhadap
faktor- faktor penyabab yang mempengaruhi frekwensi
penyebaran dan atau munculnya masalah kesehatan
tersebut
2. Epidemiologi analitik
• Bila telah mencakup pencarian jawaban terhadap
penyabab terjadinya frekwensi, penyebaran serta
munculnya suatu masalah kesehatan.
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 20
KHARAKTERISTIK EPIDEMIOLOGI
1. Epidemiologi mempelajari bukan individu tetapi
kelompok individu. ( beda dengan ilmu
kedokteran individu )
2. Epidemiologi membandingkan antara kelompok
yang satu dengan kelompok lain ( beda dengan
antropologi dan sosiologi yang lebih kualitatif,
sedangkan epidemiologi lebih kuantitatif )
3. Epidemiologi menyangkut pertanyaan apakah
mereka dengan kondisi tertentu lebih sering
mempunyai karakteristik atau faktor tertentu
dari pada mereka yang tak punya faktor itu
( High risk group )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 21
Kata kunci Epidemiologi :
1. Distribusi :
- Kelompok mana
- Usia berapa
- Daerah mana
2. Frekuensi :
- Seberapa besar
3. Determinant :
- Apa faktor penyebab atau pencetusnya
4. Populasi :
- Kelompok masyarakat mana
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 22
RUANG LINGKUP
EPIDEMIOLOGI
• Penyakit menular dan penyakit yang bersifat
tidak infeksi
• Masalah kesehatan yang di maksud menunjuk
pada masalah kesehatan sekelompok manusia
• Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu
masalah kesehatan yang di manfaatkan data
tentang frekuwensi dan penyebaran masalah
kesehatan tersebut
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 23
PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM
BIDANG KEDOKTERAN DAN
KESEHATAN
1. Identifikasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi
masyarakat.
2. Mengetahui faktor2 yang berperan dalam terjadinya
masalah kesehatan atau penyakit di masyarakat.
3. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan
kesehatan dan pengambilan keputusan.
4. Membantu melakukan evaluasi terhadap program
kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
5. Mengembangkan metodelogi untuk menganalisis
keadaan suatu penyakit dlm upaya utk mengatasinya.
6. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk
menanggulangi masalah yang perlu diatasi.
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 24
MANFAAT EPIDEMIOLOGI
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 25
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
1. Mengidentifikasi faktor etiologi atau kuasa sebagai
dari faktor penyakit dan masalah kesehatan.
2. Untuk menentukan tingkat kekerapan dan luas
wilayah penemuan penyakit di dalam populasi
3. Mempelajari riwayat alami perjalanan penyakit dan
proknosis penyakit di akhir perjalananya
4. Untuk mengevaluasi upaya – upaya pencegahan
dan pengobatan baru dan model pelayanan
kesehatan yang baru .
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 26
Petugas Kesehatan perlu
pengetahuan epidemiologi karena :
1. Pendekatan epidemiologis merupakan cara yg paling
efektif dan efisien untuk mengungkap faktor penyebab,
faktor resiko penyakit.
2. Semua percobaan di lab, harus diuji coba di masyarakat
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 28
5.TRIAS EPIDEMIOLOGI
• Disebut juga Segitiga Epidemiologi
• Konsep dasar epidemiologi yang memberikan
gambaran tentang hubungan antara tiga faktor
utama yang berperan dalam terjadinya
penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
• Interaksi tiga faktor :
1. Host ( Pejamu )
2. Agent ( penyebab )
3. Environment ( Lingkungan )
• Merupakan kesatuan yang dinamis, yang
berada dalam keseimbangan. ganggunan
keseimbangan akan menimbulkan status sakit
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 29
1. FAKTOR PEJAMU = HOST
• Host : adalah manusia atau mahluk hidup
lainnya , yang menjadi tempat terjadi proses
alamiah perkembangan penyakit
• Faktor host yang berkaitan dg penyakit :
1. Genetik : Sickle cell disease
2. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan
3. Status fisiologis : kelemahan, kehamilan, pubertas,
stress, status gizi
4. Pengalaman imunologi sebelumnya :
hipersensitivity, infeksi terdahulu, imunisasi, antibodi
5. Perilaku : hygiene individu, penjamah makanan, diet,
kontak antar personal, pekerjaan, rekreasi,
pemanfaatan sumber daya kesehatan
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 30
2. FAKTOR PENYEBAB = AGENT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 31
3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 32
KESIMPULAN
• Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari keberadaan penyakit di
dalam masyarakat, dengan kita
mempelajari ruang lingkup epidemiologi
kita bisa mencari sebab penyakit, dan kita
bisa membatasi penyebaran penyakit
yang ada di dalam masyarat
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 33
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
DAN
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 34
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 35
1. KARAKTERISTIK PEJAMU ( HOST )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 36
2. KARAKTERISTIK PENYEBAB (AGENT )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 37
2. KARAKTERISTIK PENYEBAB (AGENT )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 38
3. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 39
1. Masa Tunas ( Masa Inkubasi ) : selang waktu
antara terjadinya permulaan kontak dengan
agen sampai timbulnya gejala penyakit yang
dicurigai.
2. Reservoir : tempat dimana agen dapat tumbuh
dan berkembang biak untuk dapat menularkan
penyakit ( manusia, hewan , arthropoda , dll )
3. Transmisi agen : segala cara atau mekanisme
dimana agen menular menyebar dari sumber
atau reservoir ke manusia ( Direct
Transmission dan Indirect Transmission )
4. Indirect Trasnmission : Vechicle borne , Vector
borne, Airborne
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 40
5. Carrier = Karier :
Manusia atau hewan tempat berdiamnya agen
menular spesifik yang secara klinis tidak telihat
nyata / gejala-gejala tidak ada, dan merupakan
sumber penularan yang potensial.
• Macam-macam karier :
1. Pada masa tunas
2. Pada penyakit tanpa gejala
3. Pada masa pemulihan
4. Pada penyakit khronis.
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 41
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 42
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
• Melalui tahap tahap sebagai berikut :
1. Tahap prepatogenesis.
2. Tahap patogenesis, yang terdiri dari : tahap
inkubasi, tahap dini, tahap lanjut dan tahap
akhir.
3. Tahap pasca patogenesis , yang dapat menjadi
beberapa kemungkinan :
• Sembuh sempurna
• Sembuh dengan cacat
• Karier
• Kronik ( Menahun )
• Mati .
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 43
TINGKATAN
DAN
BENTUK UPAYA PENCEGAHAN
PENYAKIT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 44
KONSEP PENCEGAHAN
●
Leavel and Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for
the Doctor in his Community “, menyatakan ada 3 fase
dalam proses pencegahan penyakit :
●
Fase sebelum sakit = prae patogenesis phase yaitu :
PRIMARY PREVENTION
●
Fase selama proses sakit – patogenesis phase yaitu :
SECONDARY PREVENTION dan TERTIARY PREVENTION
●
Masing-masing tingkat pencegahan dapat dilakukan
kegiatan pokok serta kegiatan kegiatanya.
PRAE PATOGENISIS FASE PATHOGENESIS FASE
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 45
KONSEP PENCEGAHAN
PRIMORDIAL TERTIARY
PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTION
PREVENTION PREVENTION
EARLY
DISABILITY
UNDERLYING HEALTH SPECIFIC DIAGNOSIS REHABILITATIO
LIMITATIO
CONDITION PROMOTION PROTECTION AND PROMPT N
N
TREATMENT
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 46
TINGKAT PENCEGAHAN
• Manfaat riwayat alamiah penyakit yaitu dapat
dipakai dalam merumuskan dan melakukan
upaya pencegahan.
• Upaya pencegahan dapat dilakukan sesuai
dengan perkembangan patologis penyakit atau
dengan kata lain sesuai dengan riwayat
alamiah penyakit tersebut.
• Ada 4 tingkat utama pencegahan :
1. Pencegahan tingkat awal ( Primordial Prevention )
2. Pencegahan tingkat pertama ( Primary Prevention )
3. Pencegahan tingkat kedua ( Secondary Prevention )
4. Pencegahan tingkat ketiga ( Tertiary Prevention )
• 1 dan 2 pada fase prepatogenesis, 3 dan 4
pada fase patogenesis
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 47
BENTUK BENTUK UPAYA
PENCEGAHAN
Pencegahan tingkat Awal :
i. Pemantapan status kesehatan ( Underlying
Condition )
Pencegahan Tingkat Pertama :
ii. Promosi Kesehatan ( Health Promotion )
iii. Pencegahan khusus ( Spesific Protection )
Pencegahan Tingkat Kedua :
iv. Diagnosis Awal dan Pengobatan tepat ( Early
Diagnosis and Prompt Treatment )
v. Pembatasan Kecacatan ( Disability Limitation )
Pencegahan Tingkat Ketiga :
vi. Rehabilitasi ( Rehabilitation )
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 48
PENCEGAHAN TINGKAT AWAL
• Tujuannya adalah untuk menghindari
terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan
kultural yang mendorong peningkatan resiko
penyakit.
• Diarahkan untuk mempertahankan kondisi dasar
atau status kesehatan masyarakat yang bersifat
positif yang dapat mengurangi kemungkinan
suatu penyakit atau faktor resiko gaya hidup
• Merupakan upaya mempertahankan kondisi
yang positif yang dapat melindungi masyarakat
dari gangguan kondisi kesehatannya yang
sudah baik.
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 49
PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 50
PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 52
PRIMARY PREVENTION
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 54
TERTIARY PREVENTION
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 55
TERTIARY PREVENTION
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 56
03/24/21 Blok_1_2009_AZD 57