Anda di halaman 1dari 16

HORMON

adrenalin

insulin
gastrin

estrogen dan progesteron

testosteron

Oleh : Rizki Andalia, M.Si. 2019


HORMON
Dihasilkan oleh sistem endokrin yang
bekerjasama dengan sistem saraf pusat
berfungsi mengendalikan atau mengontrol
kegiatan organ-organ tubuh termasuk
reaksi-reaksi bioseluler
Manusia menggunakan waktu dan usahanya untuk
melakukan kegiatan, baik yang disadari ataupun yg tidak
disadari pada hakikatnya adalah untuk mempertahankan
hidup
Tubuh manusia merupakan suatu sistem yg bekerja dan
menimbulkan usaha, mirip dengan suatu MESIN.

Organ2 tubuh mrp komponen2 yang saling mempengaruhi,


bekerja sama secara terpadu. Apabila ada salah satu
komponen yg tidak bekerja dengan baik, maka keseluruhan
sistem akan merasakan dampaknya

Disamping itu tubuh manusia tidak terlepas dari pengaruh


lingkungan luar
Model Aksi Hormon
1. Mengubah laju sintesis protein enzim
2. Mengubah laju sintesis AMP siklik melalui
perubahan aktivitas enzim dan permeabilitas
membran
3. Mempengaruhi secara langsung permeabilitas
membran sel
Untuk dapat melakukan kegiatan dan dapat memberikan reaksi terhadap
perubahan-perubahan eksternal maupun internal

Diperlukan adanya koordinasi yang tepat diantara kegiatan organ-organ tubuh


SISTEM ENDOKRIN, merupakan suatu sistem yang dapat menjaga berlangsungnya
integrasi kegiatan organ tubuh.

Sistem endokrin yg terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin bekerja sama dengan


sistem syaraf yang mempunyai peranan dalam mengendalikan kegiatan organ –
organ tubuh kita.
Kelenjar Endokrin mengeluarkan suatu zat yg disebut HORMON

Kelenjar Endokrin tidak mempunyai saluran, jd hormon yg dihasilkan diangkut


melalui sistem peredaran darah ke sel-sel yg dituju guna melangsungkan proses
yg diperlukan oleh tubuh
Kata ‘ hormon ‘ mempunyai arti – senyawa yang merangsang

• Istilah hormon diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1904 oleh William
Bayliss dan Ernest Starling
Yang menerangkan kerja sekretin, suatu molekul yg dihasilkan oleh duodenum
yang merangsang keluarnya cairan pankreas

• Konsep tentang HORMON kemudian berkembang bahwa :


1. hormon adalah molekul yg dihasilkan oleh jaringan tertentu (kelenjar)
2. hormon dikeluarkan langsung ke dlm darah yg membawanya ke tempat tujuan
3. hormon secara khas mengubah kegiatan suatu jar tertentu yg menerimanya

• Hormon dapat digolongkan dalam 3 kelompok :


1. Steroid, yaitu androgen, estrogen dan adrenokortikoid
2. Derivat asam amino, yaitu epinefrin dan tiroksin
3. Peptida-protein, yaitu insulin, glukagon, parathormon, oksitosin, vasopresin,dll
Mekanisme kerja hormon :
• Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam --- menyebabkan
kelenjar endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam
plasma darah
• Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung
dengan reseptor dan meningkatkan akvifitas adenil siklase yang
terdapat pada membran
• Aktivitas adenesil siklase yg meningkat ini menyebabkan peningkatan
pembentukan AMP siklik yg terdapat dalam plasma sel yg dapat
mengubah proses di dalam sel tsb (ex: aktivitas enzim, permeabilitas
membran dsb)
• Keseluruhan proses yg berubah ini dpt terwujud dlm tindakan sbg
jawaban fisiologik atau usaha yg dilakukan oleh manusia.
• Proses yg bersifat hormonal ini tdd 2 tahap :
1. pembentukan hormon sampai tiba pd dd. Sel atau plasma
2. peningkatan jml AMP siklik hingga terjadinya pertumbuhan atau
proses dalam sel
BEBERAPA JENIS HORMON :

1. Hormon pada SALURAN PENCERNAAN

a. Gastrin
- diproduksi oleh mukosa pilorik
- terbentuknya hormon ini dirangsang oleh adanya protein dari makanan,
asam lambung dan rangsangan mekanik berupa gerakan lambung
- hormon dibawa oleh darah ke sel-sel tujuan dan mengakibatkan sel2 tsb
mengeluarkan asam (HCl).

b. Sekretin
- diproduksi oleh mukosa usus dan diangkut oleh darah ke pankreas
- hormon ini merangsang pankreas utk mengeluarkan cairan pankreas yg
mengandung bikarbonat banyak
c. Kolesistokinin

- hormon yg terdapat dlm ekstrak mukosa usus halus


- merangsang sekresi cairan pankreas yg mengandung banyak enzim

d. Pankreozimin
- jg terdapat pd mukosa usus halus bgn atas
- tahan terhadap panas & tidak dapat dirusak oleh asam, tapi tidak stabil terhadap alkali
- molekulnya terdiri atas 33 buah asam amino
2. Hormon Pengatur Sistem Gula Darah
 INSULIN
- ditemukan oleh Banting dan Best pd tahun 1922
- hormon yg diproduksi dlm sel pankreas yaitu sel-sel langerhans atau pulau
pulau langerhans.
- Fungsi hormon ini adalah merangsang sintesis enzim2 kinase dalam hati ( mis:
piruvat kinase, glukokinase dan fosfofruktoki-nase ) dan mengendalikan proses
metabolisme KH shg kadar glukosa dalam darah orang normal relatif konstan.
Dan bekerja dengan memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sebagai
energi atau penyimpanan energi untuk nanti.
 GLUKAGON
• Juga diproduksi oleh sel-sel langerhans dalam pankreas
• Mempunyai efek yg berlawanan dgn insulin yaitu dapat meningkatan kadar
glukosa dalam darah dengan jalan meningkatkan proses glikogenolisis dalam
hati
• Glukagon jg berfungsi meningkatkan enzim siklase adenil, siklase adenil
ATP ----------------> AMP siklik, dengan adanya AMP siklik dapat
meningkatkan aktivitas enzim fosforilase yang bekerja sbg katalis dalam proses
penguraian glikogen -----glukosa-6-PO4, yang mengakibatkan kenaikan kadar
glukosa dalam darah.
 HORMON-HORMON ADRENOKORTIKOID
- diproduksi pada kelenjar adrenal
- binatang yg telah diambil kel. Adrenal hanya dapat bertahan
hidup 1-2 minggu, hal ini disebabkan karena tidaknya jaringan
adrenokortikal
4. HORMON KELENJAR TIROID

• Dikeluarkan oleh kelenjar tiroid, mengandung iodium


• Lebih dari setengah jml keseluruhan I2 tubuh terdapat dalam kelenjar
tiroid
• Pengeluaran hormon ini dipengaruhi oleh persediaan I2 dalam tubuh.
Bila terjadi defisiensi I2 --- kecepatan pembentukkan hormon mula-
mula tetap, tetapi persediaan I2 dalam kelenjar tiroid <<<
Dalam keadaan demikian kel.tiroid berusaha mengambil I2 dari Iodida
yg terdapat dalam darah
• Bila defisit I2 menjadi makin besar --- mk pengeluaran hormon
berkurang
• Kekurangan I2 dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya penyakit
gondok
• Beberapa hormon yang diproduksi kelenjar tiroid : tiroksin, 3,5 di-
iodotirosin
SISTEM PENGENDALIAN HORMON

• Mekanisme kerja sistem endokrin dikendalikan oleh hipotalamus, yaitu


suatu organ tubuh yang terletak di bawah otak, sebesar biji kacang, yang
mempunyai sistem syaraf tertentu

• Hipotalamus mempengaruhi kelenjar pituitari atau hipofisis yang dapat


mengeluarkan beberapa macam hormon

• Sebagian dari hormon tsb dapat merangsang kelenjar lain untuk


mengeluarkan hormon-hormon tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan
konsentrasi hormon

1. Perubahan aliran darah yang menuju


organ target
2. Perubahan konsentrasi atau aktivitas zat-
zat pembawa dalam darah
3. Perubahan permeabilitas membran sel
jaringan yang sedang aktif
Kelenjar endokrin utama
pada manusia

adrenalin
insulin
gastrin
estrogen dan
progesteron

testosteron

Anda mungkin juga menyukai