ORGANISASI INTERNASIONAL
Oleh:
RAHMAWATI KOMALA
13.08.1.0035
1. PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
B. PINJAMAN KERAS
Pinjaman keras adalah pinjaman yang berdasarkan tingkat bunga pasar yang
berlaku dan jatuh tempo pasar yang normal dan hanya diberikan untuk para
peminjam yang sehat.
C. Perusahaan Keuangan Internasional
(International Finance Corporation—IFC)
IFC adalah banker investasi dari kelompok Bank Dunia. Cakupannya adalah usaha-
usaha swasta beresiko di Negara berkembang. Tujuan IFC adalah untuk melanjutkan
pembangunan ekonomi dengan mendorong pertumbuhan perusahaan produktif di Negara-
negara anggota.
Kebijakan IFC adalah lebih menyukai usaha patungan yang memiliki sebagian modal
lokal yang terikat pada awalnya atau sekurang-kurangnya ada kemungkinan modal lokal
terlibat dalam waktu tertentu yag dapat ditentukan dimasa depan.
IDA adalah bagian pinjaman lunak dari Bank Dunia. Pinjaman lunak adalah
pinjaman yang dapat dibayar dengan menggunakan uang lunak dan non konvertibal
dengan bunga rendah atau tanpa bunga. Modal IDA berasal dari iuran Negara-
negara maju.
E. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
Secara umum, tujuan IMF sejak waktu itu sampai sekarang adalah untuk
membantu perkembangan :
(1) tertib pengaturan devisa,
(2) mata uang konvertibel
(3) mempersingkat masa dan mengurangi derajat ketidakseimbangan neraca
pembayaran.
Asumsi dasar IMF adalah bahwa kepentingan bersama – sama semua bangsa
dalam suatu sistem moneter internasional yang dapat dilaksanakan jauh melebihi
kepentingan – kepentingan nasional yang saling bertentangan.
4. Bank for International Settlements (BIS)
BIS merupakan tempat dimana para pejabat bank sentral negara – negara industry
besar bertemu sepuluh kali setahun untuk membahas sistem keuangan global. BIS
mempunyai empat fungsi pokok. Ia bertindak sebagai:
1. Forum untuk kerja sama moneter internasional. Fungsi forum tersebut terbukti
dari alenia sebelumnya.
2. Pusat penelitian. BIS menerbitkan serial kertas kerja di bidang penelitian
ekonomi terapan. Barangkali publikasi yang paling dikenal adalah laporan
tahunan (Annual Report) BIS, yang terbit pada bulan Juni tiap tahun.
3. Bankir untuk bank – bank sentral. Sekitar 80 bank sentral pemerintah nasional
dari seluruh dunia memiliki deposito pada BIS.
4. Agen atau pengawas mengenai berbagai perjanjian keuangan internasional.
Sebagai sebuah agen dan pengawas, BIS membukukan dan menyelesaikan
saldo yang timbul dari intervensi pasar pertukaran uang oleh bank – bank
sentral Uni Eropa terkait dengan peraturan Sistem Moneter Eropa ( European
Monetery System –EMS).
5. World Trade Organization (WTO)
Uni Eropa adalah pasar impor dan ekspor yang paling besar di dunia. Uni Eropa
berada diurutan kedua hanya setelah Amerika Serikat dalam ukuran produk
domestic brutonya, dan mencankup 20 persen perdagangan dunia, dibandingkan
dengan 14 persen untuk Amerika Serikat dan 9 persen untuk Jepang.
9. Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara
(Association of Southeast Asian Nations—ASEAN)
ASEAN yang dibentuk tahun 1967 adalah salah satu kawasan yang paling dinamis dan
berkembang paling cepat di dunia. Secara bersama-sama anggota-anggotanya—Brunei,
Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam—
adalah mitra dagang utama Amerika Serikat. Tujuan itu.
EFTA yang didirikan tahun1960 terdiri atas banyak Negara Eropa yang bukan
anggota Uni Eropa. Negara-negara EFTA ingin menstimulasi perdagangan antar
diri mereka sendiri dan memungkinkan tawar menawar dengan Uni Eropa
sebagai suatu organisasi ketimbang sebagai Negara-negara individu.
11. Persetujuan Perdagangan Afrika