FARMASEUTIKA
MICROENCAPSULATION
Oleh:
SYUKUR BERKAT WARUWU (197014026)
DIAN SALLY SIREGAR (207014007)
NATASSYA MANDA LEO (207014014)
NURUL SUCI (207014015)
RISKA AMALIAH (207014020)
introduction
Mikroenkapsulasi: proses untuk menyalut atau melapisi
suatu zat inti dengan suatu lapisan dinding polimer
sehingga menjadi partikel-partikel kecil berukuran
mikro.
Tujuan mikroenkapsulasi
● Mengubah bentuk cairan menjadi
padatan
● Melindungi inti dari pengaruh
lingkungan
● Memperbaiki aliran serbuk
● Menyatukan zat-zat yg tidak tersatukan
secara fisika kimia
● Menutupi rasa bau dan tidak enak
MEKANISME PELEPASAN OBAT
2. Diffusion Controlled
Monolithic System
• Zat aktif dilepaskan melalui difusi sebelum
4. Erosi
atau bersamaan dengan matriks polimer
• Laju pelepasan bergantung pada tempat • Disebabkan oleh pH dan hidrolisis
polimer terdegradasi dengan mekanisme enzim
• Menyebabkan pelepasan obat dengan
homogen atau heterogen
bahan penyalut seperti gliseril
monostearat, steril alkohol
3. Diffusion Controlled
1. Degradation Controlled
Reservoir System
Monolithic System
• Zat aktif dikemas dengan
pengontrol laju membran dimana
• Obat dilarutkan dalam matriks dan
agen berdifusi dan membran
didistribusikan seragam.
terkikis hanya setelah
• Obat melekat kuat pada matriks dan
pengirimannya selesai
dirilis pada degradasi matriks.
• Difusi obat lebih lambat
dibandingkan dengan degradasi dari
matriks.
SIFAT BAHAN PENYALUT
● Stabilitas terhadap bahan inti
● Inert terhadap bahan inti
● Pelepasan terkontrol dalam kondisi tertentu
● Larut dalam media atau pelarut air
● Lapisan bisa fleksibel
Ekstrusi sentrifugal
Lapisan panci
Semprotan pengeringan
JOURNAL RESEARCH
tujuan
Formulasi pembentukan mikrokapsul Memformulasikan mikrokapsul
trihexyphenidyl Trihexyphenidyl
dengan metode pelarut evaporasi.
bahan
• Trihexyphenidyl
• Ko-polimer asam
metakrilat yang sensitif
terhadap pH (Eudragit®
L-100 dan S‐ 100).
• Aseton
Method
Ditimbang
Dilarutkan
Eudagrit L-100 & S-1oo
dalam 20ml aseton
Mikrokapsul didekantasi
dengan petroleum eter,
Hasil: terbentuk mikrokapsul dikeringkan pada suhu kamar
berdinding halus, kaku, 3 jam, disimpan dalam
terpisah desikator
Ukuran
Partikel Persentase hasil
Sudut Evaluasi
Diam Mikrokapsul Efisiensi
Peng-gabungan
Pelepasan Scanning
Obat Electron
Microscopy
kesimpulan
● Pada pH kurang dari 6: sediaan tidak hancur
● Pada pH lebih dari 6: sediaan melepaskan obat secara perlahan di usus
● Oleh sebab itu, mikrokapsul Trihexyphenidyl menunjukkan peningkatan waktu paruh
● Untuk memformulasikan mikrokapsul yg bergantung pada pH digunakan teknik
penguapan pelarut minyak dalam minyak karena menghasilkan pelarut yang lebih
seragam
● Penggunaan span 80: menurunkan tegangan permukaan antara fase hidrofilik dan fase
lipofilik dari emulsi karena span 80 membentuk film tipis
● Penggunaan span 80 dianggap efektif karena mikrokapsul yang dihasilkan mengalir
● Perbandingan konsetrasi obat dan polimer pada 1:1 menghasilkan mikrokapsul yg buruk
karena bentuk yg dihasilkan tidak merata dan tidak mengalir bebas
HASIL