Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 1

Makalah hiv/aids

Etik Triana (2018200019)


Leni Triliyan (2019200002)
Zulvi Nur Haqiqi (2019200071)
DEFINISI HIV/AIDS

HIV adalah sebuah virus yang menyerang system


kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah kependekan dari, Acquired:didapat
bukan karna keturunan, Immune: sistem kekebalan
tubuh, Deficiency: kekurangan, dan Syndrome:
penyakit dengan kumpulan gejala
PENYEBAB HIV/AIDS

AIDS disebabkan oleh human


immunodeficiency virus (HIV). Virus masuk
kedalam tubuh manusia terutama melalui
perantara darah, semen, dan sekret vagina.
Setelah memasuki tubuh manusia, maka
target utama HIV adalah limfosit CD4
karena virus mempunyai afinitas terhadap
molekul permukaan CD4.
TAHAP PERUBAHAN PADA PENYAKIT HIV/AIDS

1. Fase 1 Umur infeksi 1-6 bulan (sejak terinfeksi


HIV) individu sudah terpapar dan terinfeksi.
Tetapi ciri-ciri terinfeksi belum terlihat
meskipun ia melakukan tes darah.
2. Fase 2 Umurinfeksi : 2-10 tahun setelah
terinfeksi HIV. Pada fase kedua ini individu
sudah positif HIV dan belum menampakkan
gejala sakit.
Next...

3. Fase 3 yaitu mulai muncul gejala-gejala awal


penyakit. Belum disebut sebagai gejala AIDS.
Gejala-gejala yang berkaitan antara lain keringat
yang berlebihan pada waktu malam, diare terus
menerus, pembengkakan kelenjar getah bening,
flu yang tidak sembuh-sembuh, nafsu makan
berkurang dan badan menjadi lemah, serta berat
badan terus berkurang.
Next...

4. Fase 4 Sudah masuk pada fase AIDS. AIDS


baru dapat terdiagnosa setelah kekebalan tubuh
sangat berkurang dilihat dari jumlah sel-T nya.
PENULARAN HIV/AIDS

Media penularan HIV/AIDS HIV dapat ditularkan


melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari
individu yang terinfeksi seperti:
1. Hubungan seksual
2. tranfursi darah
3. jarum suntik
4. ibu hamil kepada anak yang di kandungnya
GEJALA PENYAKIT

Infeksi awal
1. influenza termasuk demam
2. Sakitkepala
3. Ruam atau sakit tenggorokan
Infeksi semakin memperlemah sistem kekebalan
4. Kelenjar getah bening yang membengkak
5. Penurunan berat badan
6. Demam
7. Diare
8. batuk.
TES INFEKSI HIV/AIDS

Tes HIV adalah tes yang dilakukan untuk


memastikan apakah individu yang
bersangkutan telah dinyatakan terkena HIV
atau tidak. Tes HIV berfungsi untuk
mengetahui adanya anti bodi terhadap HIV
atau mengetes adanya antigen HIV dalam
darah.
JENIS TES HIV/AIDS

1. Tes Elisa.
2. Tes Dipstik.
3. Tes Western Blot.
NEXT...

Syarat dan prosedur tes darah HIV/AIDS


a) Bersifat rahasia.
b) Harus dengan konseling pada prates.
c) Tidak ada unsur paksaan.
Tahapan tes HIV/AIDS Pre tes konseling
a) Identifikasi risiko perilaku seksual (pengukuran tingkat
risiko perilaku).
b) Penjelasan arti hasil tes dan prosedurnya (positif/negatif).
c) Informasi HIV/AIDS sejelas-jelasnya.
d) Identifikasi kebutuhan pasien, setelah mengetahui hasil tes.
e) Rencana perubahan perilaku
Pencegahan HIV pada lima konsep

1. A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak


melakukan hubungan seks bagi yang belum
menikah.
2. B (Be faithful): artinya Bersikap saling setia
kepada satu pasangan seks (tidak berganti-
ganti pasangan).
3. C (Condom): artinya Cegah penularan HIV
melalui hubungan seksual dengan menggunakan
kondom.
Next...

4. D (Drug No) artinya Dilarang


menggunakan narkoba.
5. E (Education) artinya pemberian Edukasi
dan informasi yang benar mengenai HIV,
cara penularan, pencegahan dan
pengobatannya.
Pengobatan bagi penderita HIV/AIDS

HIV/AIDS belum dapat disembuhkan Sampai


saat ini belum ada obat-obatan yang dapat
menghilangkan HIV dari dalam tubuh individu.
Pengobatan HIV/AIDS Untuk menahan lajunya
tahap perkembangan virus yaitu:
1. Anti retroviral: AZT, Didanoisne, Zaecitabine,
Stavudine.
2. Infeksi oportunistik: obat-obat anti TBC.

Anda mungkin juga menyukai