Anda di halaman 1dari 12

EMULSI

DEFINISI

Emulsi adalah suatu sistem yang mengandung paling sedikit dua fase
cair yang tidak bercampur, dimana satu diantaranya didispersikan
sebagai bola – bola dalam fase cair lainnya. Sistem dibuat stabil
dengan adanya emulgator
TEORI DASAR

 Bila fase minyak didispersikan sebagai bola-bola ke seluruh fase


kontinyu air, sistem itu disebut sebagai suatu emulsi minyak dalam
air (M/A) atau oil in water (o/w).
 Baik fase terdispersi atau fase kontinyu bisa berkisar dalam
konsistensi dari suatu cairan sampai suatu massa setengah padat
(semi solid). Jadi sistem emulsi berkisar dari cairan (lotio) yang
mempunyai viskositas relative rendah sampai salep atau krim, yang
merupakan semisolid.
 Diameter partikel dari fase terdispersi umumnya berkisar dari 0,1-
10 µm.
 Salah satu fase cair dalam suatu emulsi terutama bersifat polar
(sebagai contoh air) sedangkan lainnya relative non polar (sebagai
contoh minyak).
 Emulsifikasi adalah proses pembentukan emulsi dari
bahan-bahan yang tidak saling melarut karena
perbedaan polaritas.

Prinsip :
Bagaimana mendispersikan fasa terdispersi ke dalam
medium pendispersi yang masing-masing mempunyai
polaritas yang berbeda sehingga terbentuk sistem emulsi
yang stabil.
EMULSI
 Sistem heterogen yang mengandung dua fasa cairan :
1. Fasa terdispersi / fasa diskontinu / fasa diam
2. Fasa pendispersi / fasa eksternal / fasa kontinu /
fasa bergerak
Makro emulsi : ukuran globula 0,10 - 0,15 m
• Tampak berwarna keruh
• Kurang stabil • Cth: susu
sapi, santan kelapa, lateks, kuning telur

Mikro emulsi : ukuran globula 0,14m - 0,002 m


• Transparan • Relatif lebih
stabil • Cth: colloid mill
Tipe Emulsi

a. Tipe minyak dalam air atau oil in water (o/w)


Contoh : lotion

b. Tipe air dalam minyak atau water in oil (w/o)


Contoh : krim
HLB (Hydrophile-Lipophile Balance)

 HLB atau Hydrophile-Lipophile Balance adalah sistem


yang memberikan angka terhadap bahan atau
campuran bahan yang ingin diemulsifikasi dan
kemudian memilih emulgator atau campuran emulgator
yang memiliki nomor sama.

 HLB dari sebuah emulgator menunjukkan


keseimbangan antara karakteristik hidrofil dan lipofil
yaitu keseimbangan ukuran dan kekuatan gugus hidrofil
dan lipofil dari emulgator.

 Semua emulgator mengandung molekul yang


mengkombinasikan gugus hidrofil dan lipofil.
Lanjutan HLB

 Emulgator yang bersifat lipofil memiliki nilai HLB rendah (dibawah 9.0)
sementara emulgator hidrofil memiliki nilai HLB tinggi (diatas 11.0).
Emulgator dengan nilai HLB diantara 9-11 bersifat pertengahan.
 Ketika dua atau lebih emulgator dicampur, HLB yang dihasilkan dapat
dihitung. Misalnya, kita hendak menentukan nilai HLB campuran dari 70%
Tween 80 (HLB=15) dan 30% Span 80 (HLB 4,3).
 Berikut adalah perhitungannya :
Tween 80 70% x 15,0 = 10,5
Span 80 30% x 4,3 = 1,3
Maka HLB campuran adalah 11,8
Lanjutan HLB

 HLB emulgator atau campuran emulgator juga akan


mengindikasikan jenis emulsifikasi yang akan dihasilkan,
minyak dalam air (O/W) atau air dalam minyak (W/O).
HLB EMULGATOR

Rentang HLB Penggunaan


1-3 Anti Pembentukan Busa
3-6 Emulgator Air dalam
Minyak
7-9 Agen Pembasah
8-18 Emulgator Minyak dalam
air
13-15 Detergen
10-18 Pelarut
Daftar HLB Emulgator

Anda mungkin juga menyukai