Rancangan Program
2
Tujuan Diskusi Industri Kreatif
• Pengumpulan informasi untuk memahami karakteristik dan kondisi industri
kreatif, berkaitan dengan:
– Rantai nilai yang tercipta, yaitu:
• Kreasi
• Produksi
• Distribusi
• Konsumsi
– Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman
– Identifikasi Program
• Menggali kritik dan saran dari pelaku industri, akademisi, dan pemerintah
untuk penyusunan rencana pengembangan industri kreatif.
3
Evolusi Industri Kreatif
Telah terjadi pergeseran era perekonomian yaitu dari era ekonomi pertanian menjadi
era ekonomi kreatif
Ekonomi Kreatif adalah wujud dari upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan
melalui kreatifitas, yang mana pembangunan berkelanjutan adalah suatu iklim
perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang
terbarukan
Industri Kreatif adalah
“Creative Industries are those industries which have their origin in individual creativity,
skill & talent, and which have a potential for wealth and job creation through the
generation and exploitation of intellectual property and content” (UK Creative Industries
Taskforce, 1998)
Bagaimana kreatifitas dari seni, inovasi teknologi dan entrepreneurship menghasilkan
nilai ekonomi baru
Kelompok Industri Kreatif meliputi: (1) Periklanan; (2) Arsitektur; (3) Pasar Seni &
barang antik; (4) Kerajinan; (5) Desain; (6) Fesyen; (7) Film, Video, dan Fotografi; (8)
Permainan Interaktif; (9) Musik; (10) Seni Pertunjukan; (11) Penerbitan & Percetakan;
(12) Layanan Komputer & Perangkat Lunak; (13) Radio & televisi; (14) Riste
Pengambangan
Potret Industri Kreatif di Indonesia
4
Profil Statistik Ekonomi Industri Kreatif Indonesia
Rank Rank
Indikator Satuan 2002 2003 2004 2005 2006 Rata-rata (Rata- (thn
rata) 2006)
1. Berbasis Produk Domestik Bruto (PDB)
a. Nilai Tambah Bruto Miliar Rupiah 102.110 100.220 108.413 107.661 104.787 104.638 7 9
b. Pertumbuhan Nilai Tambah Bruto Persen -1,85% 8,17% -0,69% -2,67% 0,74% 9 10
c. % Nilai terhadap Total PDB Persen 6,78% 6,35% 6,54% 6,15% 5,67% 6,30% 7 9
2. Berbasis Ketenagakerjaan
a. Jumlah Tenaga Kerja Orang 5.862.497 5.056.337 5.847.968 5.335.371 4.902.378 5.400.910 5 6
b. Tingkat Partisipasi Pekerja Persen 6,40% 5,57% 6,24% 5,62% 5,14% 5,79% 5 6
c. Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Persen - -13,75% 15,66% -8,77% -8,12% -3,74% 10 10
d. Produktivitas Tenaga Kerja Ribu Rp/Pekerja 17.417 19.821 18.539 20.179 21.375 19.466 6 7
3. Berbasis Nilai Ekspor
a. Nilai Ekspor Miliar Rupiah 60.159 58.258 70.251 77.796 81.428 69.578 4 5
b. Pertumbuhan Ekspor Persen - -3,16% 20,59% 10,74% 4,67% 8,21% 11 9
c. % Ekspor terhadap Total ekspor Persen 11,87% 11,48% 10,61% 9,83% 9,13% 10,58% 4 5
4. Berbasis Jumlah Perusahaan
a. Jumlah Perusahaan Perusahaan 2.949.917 2.412.182 2.906.123 2.498.706 2.188.815 2.591.149 5 5
b. Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Persen - 2,74% 19,44% -5,83% 12,38% 7,18% 10 10
c. % Jumlah Perusahaan terhadap jumlah
Persen 6,95% 5,83% 6,79% 6,00% 5,17% 6,15% 5 5
Total perusahaan
Peringkat untuk indikator ekonomi berbasis PDB, ketenagakerjaan, dan Jumlah Perusahaan, adalah
terhadap 9 sektor lapangan usaha utama yang dipublikasikan oleh BPS
Peringkat untuk indikator berbasis ekspor, adalah terhadap 10 komoditi unggulan lainnya.
Pembagian serta 10 komoditas unggulan yang dipublikasikan oleh BPS
5
Rantai nilai dalam industri kreatif
6
Model Pengembangan Industri Kreatif Indonesia
“The Triple Helix” Visi & Misi Industri Kreatif 2030, dapat
diwujudkan oleh sinergi landasan, pilar
serta aktor sebagai elemen model
Academia Business Government
bangunan industri kreatif
– People adalah individu-individu atau
sumber daya manusia yang kreatif.
– Lima Pilar utama yang harus diperkuat
dalam mengembangkan industri kreatif
Intermediary
Technology
adalah:
Resources
Institution
Financial
Industry
8
Aktor & Faktor Penggerak Industri Kreatif
AKADEMISI
Kurikulum
berbasis
Kompetensi
Kebebasan
Pers & Riset
Akademik Inovatif
Multidisiplin
Lembaga
Pendidikan &
Pelatihan Kewirausahaan
Arahan & Business
Edukatif Coaching
Skema
Pembiayaan
Pemasaran &
Penghargaan Business
Insan Kreatif & Matching
Konservasi
Komunitas
Iklim Usaha
Insentif Kreatif
yang kondusif
PEMERINTAH BISNIS
9
Peran Utama Triple Helix
PERAN UTAMA AKADEMISI (TRI
DHARMA PENDIDIKAN)
•Peran pendidikan
•Peran Penelitian
•Peran Pengabdian masyarakat
Branding, komersialisasi, 1
pengembangan produk
barang & jasa kreatif,
business matching
4
kumpulan individu-individu yang
memiliki kesamaan visi dan
bergerak atas kehendaknya
sendiri, dari mulai menciptakan Industri Kreatif harus didukung
pertukaran ilmu pengetahuan, 3
dengan skema pembiayaan yang
pengalaman, teknik dan taktik inovatif seperti Seed Capital, Angel
Investor, Venture Capital, Koperasi,
maupun bentuk-bentuk non-formal
yang saling menguntungkan
12
Faktor Penggerak Industri - Pemerintah
Arahan strategis dari pemerintah tentang
bagaimana mengembangkan manusia-manusia • Penghargaan tidak selalu dalam
kreatif yang menghargai budaya dan sejarah. 1 bentuk uang, namun suatu
Arahan ini harus mampu direspon oleh institusi pengakuan atas dedikasi, ilmu
pendidikan yang akan diwujudkan secara nyata pengetahuan, bakat,
dalam kurikulum dan kebijakan pendidikan keterampilan serta talenta
individu tersebut
• tindakan nyata dari pemerintah
2 untuk melestarikan budaya &
warisan budaya serta sejarah
bangsa
Bagaimana Bisnis Bagaimana Bagaimana Bisnis Bagaimana Bisnis Bagaimana Bisnis Bagaimana Bisnis
Bisnis memberdayakan
insan kreatif?
Bisnis
menciptakan
menggunakan dan
mengembangkan
menjaga
ketersediaan
mendukung
pembentukan
bekerjasama
dengan lembaga
industri kreatif teknologi yang sumberdaya yang tatanan sosial pendanaan?
yang mendukung dibutuhkan yang mendukung
berkelanjutan? pengembangan sebagai bahan tumbuh
industri kreatuif? baku dalam kembangnya
industri kreatif? industri kreatif?
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG ANCAMAN