Anda di halaman 1dari 15

PROBLEM NASIONAL:

SEKEDAR MENCARI GELAR

Ijazah yang tak lazim


diperoleh tanpa pembelajaran
yang semestinya yaitu dengan
cara:
1.pemadatan pemberian isi
mata kuliah;
2.skripsi abal-abal;
3.UAS DAN UTS disatukan
dalam satu waktu;
4.ketidak jujuran
implementasi akademik
(PEMALSUAN DAFTAR
HADIR);
5.praktikum yang dipadatkan;
6.jumlah mahasiswa yang
tidak sebenarnya melakukan
pembelajaran.
  ETIKA PROFESI
• Etika Profesi merupakan
suatu sikap yang adil
terhadap tugas-tugas serta
bentuk pelayanan yang
 profesional kepada
masyarakat sesuai dengan
keahliannya sebagai bentuk
tanggungjawab atas  profesi
yang ditekuninya
FUNGSI ETIKA PROFESI
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak luar
organisasi profesi tentang hubungan etika
keanggotaan profesI
ETIKA PROFESI DOSEN
• Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
• Sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi
menjelaskan tugas seorang dosen mencakup
tiga aspek, yaitu pengajaran, penelitian dan
 pengabdian.
ETIKA PROFESI DOSEN
1) Seorang dosen adalah “g.u.r.u” yang artinya “ digugu ” dan “ ditiru”,
sehingga harus bisa menjadi teladan dalam lisan, maupun dalam perbuatan.
2) Dosen hendaknya berwawasan luas dan mengenal psikologi
pendidikan.Pengalaman benar atau salah tetap bermanfaat bagi anak didik
sebagai dasar untuk aktivitas belajar.
3) Dosen seharusnya terbuka untuk menyampaikan apa saja ilmu yang dia
miliki pada mahasiswanya, demi kemajuan umat, bangsa dan Negara.
4) Dosen juga melakukan pengabdian kepada masyarakat, sebagai bentuk
memanfaatkan ilmu yang dimiliki.
5) Dosen tidak menjadikan kegiatan belajar mengajar sebagai bisnis yang
berorientasi materi, tetapi merupakan pengabdian atas ilmu yang di miliki.
6) Dosen hendaknya memberikan kemudahan kepada anak didiknya.
7) Dosen harus pandai menghargai anak didiknya, sehingga tumbuh semangat
belajar yang  baik.
KOMPETENSI
• Kompetensi/Kemampuan adalah kemampuan bersikap,
berfikir dan bertindak secara konsistensi sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dimiliki (Perencanaan pengajaran, 2007).
• Kemampuan mengelola proses belajar mengajar adalah
kesanggupan atau kecakapan dosen dalam menciptakan
suasana komunikasi yang edukatif antara dosen dan
peserta didik yang mencakup segi kognitif, afektif dan
psikomotor, sebagai upaya mempelajari sesuatu
 berdasarkan perencanaan sampai dengan tahap evaluasi
dan tindak lanjut agar tercapai tujuan  pengajaran
(Subroto, 2002)
Menurut Wibowo kemampuan Dosen
mengacu PP No 19 Tahun 2005
tentang standart  Nasional Pendidikan
dan UU No 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, meliputi :
a. Kemampuan Pedagogik,
b. Kemampuan Kepribadian,
c. Kemampuan Sosial,
d. Kemampuan Profesional.
Kemampuan lebih spesifik yang
harus dimiliki oleh seorang dosen
dibagi menjadi dua, antara lain:

1. hard skill dan


2. soft skill.
Kemampuan Hard Skill
1) Penguasaan keilmuan sesuai bidang ilmu
2) Penguasaan ketrampilan laboratorium
3) Personal organization and time management
4) Problem solving and analytical thinking
5) Mampu berfikir komprehensif
6) Coordinating (mampu bekerja dalam tim
7)  Directing (mampu mengarahkan mahasiswa)
8)  Interpersonal communication skill (mampu bekerjasama)
9) Written communication skill (mempunyai kemampuan menulis
yang baik untuk  penulisan proposal, laporan, dan publikasi ilmiah)
10) Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir
konseptual)
11) Creativity innovation change (mempunyai ide yang kreatif, inovatif,
dan mampu mengikuti perkembangan teknologi)
Kemampuan soft skill
1)  Learning ability (mempunyai kemauan dan
kemampuan untuk belajar)
2) Oral communication skill (mampu
mentransfer ilmu dengan baik)
3) Personal strength (mempunyai karakter yang
kuat)
4) Good personal character
5) Mempunyai jiwa mendidik
HAK DAN KEWAJIBAN
• Hak sebagai seorang dosen yakni memperoleh penghasilan
di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial;mendapatkan promosi dan
penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi
kerja;memperoleh perlindungan dalam melaksanakan
tugas dan hak atas kekayaan intelektual; memperoleh
kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses
sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana
pembelajaran, serta penelitian dan  pengabdian kepada
masyarakat;memiliki kebebasan akademik, mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan;memiliki kebebasan
dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan
peserta didik memiliki kebebasan untuk berserikat dalam
organisasi  profesi/organisasi profesi keilmuan.
HAK DAN KEWAJIBAN
• Kewajiban sebagai seorang dosen yakni melaksanakan
pendidikan, penelitian, dan  pengabdian kepada
masyarakat;merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran;meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan
dengan perkembangan ilmu  pengetahuan, teknologi, dan
seni;bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
 pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik
tertentu, atau latar belakang sosioekonomi peserta didik
dalam pembelajaran;menjunjung tinggi peraturan perundang-
undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan
etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa

Anda mungkin juga menyukai