Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

NAMA KELOMPOK :
M. HANIF (04316065)
SAM SENOAJI (04119026)
MOCH SHOLEH (04316064)
RYSDA PUTRA A (04314108)
WAHYU PANJI C W (04219007)
M. ADJI PAMUNGKAS (03119018)
BAMBANG SETIAWAN (04119009)
PENDIDIKAN SEBAGAI
PEMBENTUK KARAKTER BANGSA
PENGERTIAN KARAKTER BANGSA

Tersirat dalam UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional :
Merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan Nasional yang harus
digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia
pasal 3 UU Sikdiknas menyebutkan “Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan dan membantu watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk
berkembangnya potensi, peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
KONSEP KARAKTER BANGSA
PENGARUH LINGKUNGAN

K P
A E
R R
Fitrah JATI DIRI A I
Illahi K L
T A
E K
R U

PENGARUH LINGKUNGAN

...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk karakter,


sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku...
Karakter Bangsa harus berperilaku kolektif kebangsaan yang kh
as baik yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan
perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, o
lah rasa, karsa dan perilaku berbangsa dan bernegara Indonesia yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman de
ngan prinsip Bhineka Tunggal Ika, dan komitmen terhadap Negara K
esatuan Republik Indonesia.
FUNGSI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

 Pembentuk dan pengembang potensi: membentuk dan mengemb


angkan potensi peserta didik untuk berpikiran baik, berhati baik, d
an berperilaku baik
 Perbaikan dan penguatan: memperbaiki dan menguatkan peran s
atuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam mempertang
gung jawabkan potensi peserta didik yang lebih bermartabat
 Penyaring: menyaring/ memilih budaya bangsa Iain yang tidak se
suai dengan nilai-nilai budaya dan karakter budaya yang bermartab
at
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

 Mengembangkan potensi hati nurani peserta didik sebagai manusia


dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa
 Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji
dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa
yang religious
 Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang
mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan
 Menanamkan jiwa keteladanan, kepemimpinan dan tanggung
jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
 Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar
yang aman, jujur, penuh kreativitas, persahabatan serta dengan rasa
kebangsaan yang tinggi
NILAI-NILAI DALAM PENDIDIKAN
KARAKTER BANGSA

 Agama: artinya masyarakat Indonesia adalah masyarakat


beragama, sehingga nilai-nilai karakter bangsa harus didasarkan
pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama
 Pancasila: artinya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum,
ekonomi, kemasyarakatan, budaya dan seni
 Budaya: artinya nilai-nilai komunikasi antar masyarakat
mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan
karakter bangs
 Tujuan pendidikan nasional: adalah sumber paling operasional
dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
KETERKAITAN NILAI PENDIDIKAN
KARAKTER BANGSA

1. Religius 1. Semangat Kebangsaan


2. Jujur 2. Cinta Tanah Air
3. Toleransi 3. Menghargai Prestasi
4. Disiplin 4. Bersahabat/komunikatif
5. Kerja Keras 5. Cinta Damai
6. Kreatif 6. Gemar Membaca
7. Mandiri 7. Peduli Lingkungan
8. Demokratis 8. Peduli Sosial
9. Rasa Ingin Tahu 9. Tanggung Jawab
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

Dalam membangun karakter bangsa di era globalisasi ini kita


perlu pemimpin yang berani membuat terobosan-terobosan baru
untuk kebaikan bersama. Mereka tidak kaku atau terpenjara oleh
aturan-aturan birokratis baku yang kini telah terbukti menyuburkan
praktik-praktik korupsi dan manipulasi. Untuk dapat melakukan itu,
para pemimpin yang kita butuhkan adalah yang memiliki kejujuran
dan kesungguhan kuat untuk melakukan perubahan mandasar.
SIFAT UTAMA DALAM MEMBENTUK
KARAKTER BANGSA

 Memiliki Sifat Menetap


 Butuh waktu yang lama dan bertahap untuk membentuknya
 Dibentuk melalui penguatan

Bila setiap karakter yang ingin diwujudkan ini berbentuk


seperangkat nilai-nilai, maka satu-satunya cara mewariskan nilai
ialah melalui pembelajaran. Belajar ini sendiri dalam Hergenhahn
dan Olson (2014) dinyatakan sebagai perubahan yang realtif
permanen sebagai hasil dari proses penguatan secara praktis dan
berulang.
PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

Penanaman kebiasaan dalam berinteraksi dengan lingkungannya


biasanya diawali dengan peran orang tua dalam mendidik anak di rumah.
bila menginginkan kebiasaan baik menetap maka kebiasaan ini harus
dirubah menjadi suatu kepribadian pada diri Individu. Kepribadian yang
baik dan menetap inilah yang nantinya bisa menjadi karakter apabila
kepribadian ini diwariskan.
Pendidikan kepribadian ini baru bisa disebut pewarisan karakter
apabila dilakukan tidak hanya dari seorang pendidik ke muridnya,
namun juga dari setiap insan yang ada dalam suatu bangsa ke insan yang
lainnya dari generasi ke generasi selanjutnya tanpa melihat perbedaan
kelas ataupun tingkatan.
PENGUATAN KARAKTER BANGSA

Penguatan yang bisa secara terencana dan tersistem dengan


baik dalam mengajarkan mengenai nilai-nilai pendidikan karakter.
Di sinilah pendidikan berperan penting dalam penguatan karakter
bangsa indonesia. Bangsa indonesia telah memiliki karakter yang
bernilai luhur dan diwariskan secara turun-temurun. Akan tetapi
pewarisan dengan cara yang konservatif saja tidaklah cukup.
Perlu dilakukan pewarisan dan pembentukan karakter bangsa
yang bisa mencetak generasi penerus berkarakter dan bermartabat
dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itulah dilakukan
pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai pendidikan karakter.
CIRI-CIRI INDIVIDU YANG BERKARAKTER

Moral Knowing
Ialah memahami dan mengetahui hal yang baik dan buruk sesuai dengan
kaidah moral. Penerapan dari hal ini ialah memahami bahaya narkoba bagi
generasi muda dan mengerti dampak korupsi bagi negara.

Moral Feeling, atau disebut juga “loving the good”


yakni menyukai hal-hal yang bersifat baik dan cenderung menarik diri
menuju kebaikan. Semisal memiliki keinginan kuat untuk mempelajari cara
melestarikan budaya lokal ditengah gempuran invasi budaya asing.

 Moral Action,
Pada tahap ini perasaan dan pikiran yang baik akan mewujudkan
perilaku yang baik di dalam diri individu. ini terjadi semisal pada individu
yang tidak menyadari kemajemukan di lingkungan sosialnya tapi juga
mengupayakan cara merawat kemajemukan bangsa indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai