Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS

PROFITABILITAS:
RETURN ON ASSET
(ROA)
BAB 8
PENGANTAR BAB 8
 Bab ini memfokuskan pada analisis
profitabilitas, yaitu kemampuan
perusahaan menghasilkan laba pada masa
lalu
 Dari analisis ini, analis bisa
memproyeksikan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba pada masa‑masa
mendatang.
PERHITUNGAN ROA
 Analisis ROA mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dengan
menggunakan total aset (kekayaan) yang
dipunyai perusahaan setelah disesuaikan
dengan biaya‑biaya untuk mendanai aset
tersebut.
 Ada beberapa variasi perhitungan, seperti
memasukkan biaya pendanaan
BEBERAPA VARIASI
Laba bersih
 ROA = ------------------------------
Total Aset rata‑rata
Laba bersih + bunga
 ROA = --------------------------------
Total Aset rata‑rata
Laba bersih + bunga (1 ‑ tingkat pajak)
 ROA = ------------------------------------------------------
Total Aset rata‑rata
KOMPONEN‑KOMPONEN ROA
 Profit Margin dan Perputaran Aktiva
 ROA = Profit margin x perputaran total aset

Laba bersih + bunga (1 - tingkat pajak) Penjualan


= x
Penjualan Total Aset rata-rata
KESIMPULAN?
Perusahaan ABC Tahun 3 Tahun 2 Tahun 1
 ROA 12,16% 11,9% 12,5%
 Profit Margin 7,6% 7,9% 8,3%
 Perputaran Aktiva 1,6 1,5 1,5
Perusahaan XYZ
 ROA 10% 9,3% 8,7%
 Profit Margin 5,9% 6,2% 5,8%
 Perputaran Aktiva 1,7 1,5 1,5
BEBERAPA PERTANYAAN
 Faktor‑faktor apa yang bisa menjelaskan
kenapa beberapa industri bisa menghasilkan
ROA yang lebih tinggi dibandingkan dengan
industri yang lain?
 Faktor‑faktor apa yang bisa menjelaskan
perbedaan antara industri yang mempunyai
perputaran aktiva yang tinggi tetapi profit
margin yang rendah dengan industri yang
mempunyai perputaran aktiva yang rendah
tetapi mempunyai profit margin yang tinggi?
VARIABEL YANG
MEMPENGARUHI ROA
 Operating Leverage:
Operating leverage menunjukkan sejauh mana
pemakaian beban tetap dalam suatu perusahaan.
 Siklus Kehidupan Produk :
Siklus kehidupan produk mencakup beberapa tahap:
(1) Tahap perkenalan (Introduction), (2) Tahap
pertumbuhan (Growth), (3) Tahap kedewasaan
(Maturity) , (4) Tahap penurunan (decline).
 Lainnya?
OPERATING LEVERAGE
 Industri Aset Pabrik/ Standar Deviasi
Total Aset ROA
 Eksplorasi minyak 0,700 0,104
 Gelas 0,550 0,063
 Baja 0,460 0,066
 Toko Grosir 0,443 0,047
 Penerbitan 0,354 0,039
 Department Stores 0,352 0,033
INTERPRETASI
 Rasio Aset Pabrik/Total Aset digunakan
sebagai pengukur operating leverage. Standar
deviasi dipakai sebagai pengukur fluktuasi
(variabilitas) ROA.
 Perusahaan atau industri dengan operating
leverage yang tinggi akan mempunyai
fluktuasi pendapatan yang tinggi pula. Itu
berarti risiko perusahaan tersebut tinggi
TITIK IMPAS
 Perusahaan dengan operating leverage tinggi
akan mempunyai titik impas yang lebih tinggi
 Rumus Titik Impas:
Biaya Tetap/(Harga/Unit ‑ Biaya
Variabel/Unit)
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
Siklus Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan


Laba operasional negatif positif positif positif/negatif

Investasi negatif negatif positif positif


(aliran kas) besar kecil/positif besar besar/kecil
kecil
SIKLUS INDUSTRI
 Siklus produk juga bisa diperluas dan
diterapkan pada suatu industri.
 Suatu industri mengalami tahap‑tahap seperti
yang dialami oleh suatu produk.
 Industri mesin ketik manual saat ini barangkali
sedang memasuki tahap penurunan.
 Industri komputer saat ini barangkali sedang
berada pada tahap pertumbuhan.
PERBEDAAN DALAM
KOMPOSISI PROFIT MARGIN
DAN PERPUTARAN AKTIVA
 Pembatasan Kapasitas dan Pembatasan
Kompetisi
 Strategi Bisnis
PENGARUH PEMBATASAN
KAPASITAS DAN KOMPETISI
 Wilayah Intensitas Kompetisi Fokus
Modal Strategi
 A Tinggi Monopoli Profit Margin
 B Sedang Oligopoli Profit Margin,
atau Kompetisi Perputaran aktiva
Monopolistik atau kombinasi
keduanya
 C Rendah Kompetisi Perputaran Aktiva
Murni
STRATEGI BISNIS GENERIK
 Diferensiasi: mendiferensiasikan produk
(membedakan produk) relatif terhadap
pesaing‑pesaing lainnya.
 Biaya Rendah (low cost strategy): menekan
biaya‑biaya perusahaan agar perusahaan bisa
memperoleh daya saing harga.
 Fokus: fokus melayani segmen pasar tertentu

Anda mungkin juga menyukai