Anda di halaman 1dari 9

MENGGERAKAN

PARTISIPASI
Disusun Oleh :
Kelas 2B

MASYARAKAT Kelompok 4
1. Lisma Yunita
(1901823/4)
DALAM 2. 2. Epita Meisarah
(1903548/22)
PEMBANGUNAN 3. 3. Zahra Nurhalisa H
(1903868/28)
Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
“participation” adalah pengambilan bagian atau
pengikutsertaan. Menurut Keith Davis, partisipasi adalah
suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada
pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya.
Jadi sebenarnya partisipasi adalah suatu gejala demokrasi
dimana orang diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta
dalam pelaksanaan dan juga ikut memikul tanggung jawab
PENGERTIAN sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat
kewajibannya.
PARTISIPASI Partisipasi itu menjadi baik dalam bidang-bidang fisik
maupun bidang mental serta penentuan kebijaksanaan. Jadi
dari beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa partisipasi adalah suatu keterlibatan
mental dan emosi serta fisik peserta dalam memberikan
respon terhadap kegiatan yang melaksanakan dalam proses
belajar mengajar serta mendukung pencapaian tujuan dan
bertanggung jawab atas keterlibatannya.
PENGERTIAN PEMBANGUNAN

• Istilah pembangunan sangat sering digunakan dalam berbagai bidang.


Pembangunan sering kali dikait-kaitkan dengan bidang ekonomi, bidang politik,
mental, tata negara, dan bisang-bidang lainnya. Istilah ini sering kali dikait-
kaitkan dengan perubahan ke arah yang lebih baik ataupun perubahan hal-hal
lama ke berbagai hal baru. Kegiatan pembangunan mutlak perlu dilaksanakan
demi terciptanya kehidupan yang lebih baik dan juga untuk beradaptasi dengan
apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Setiap orang tidak dapat terlepas dari
kata pembangunan. Semuanya wajib melaksanakan pembangunan demi
bertahan dalam menjalani kehidupan. Secara singkatnya, pembangunan dapat
diartikan sebagai setiap kegiatan terencana yang dilakukan demi mendapatkan
perubahan ke arah yang lebih baik.
• a. Partisipasi buah fikiran, yaitu menyumbangkan ide/gagasan,
pendapat, pengalaman untuk keberlangsungan suatu kegiatan.
• b. Partisipasi tenaga, dalam berbagai kegiatan tuk perbaikan atau
pembangunan, pertolongan bagi orang lain, partisipasi spontan
atas dasar sukarela.

JENIS-JENIS • c. Partisipasi harta benda, menyumbangkan materi berupa uang,


barang dan penyediaan sarana atau fasilitas untuk kepentingan
PARTISIPASI program.
• d. Partisipasi keterampilan, yaitu nerupa pemberian bantuan
skill yang dia miliki untuk perkembangan program
• e. Partisipasi social yaitu keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan
social demi kepentingan bersama

PENTINGNYA PARTISIPASI
Menurut Khrisna dan Lovell (1985) seperti dikutip Iqbal (2007) paling tidak ada
empat alasan pentingnya partisipasi dalam menunjang keberhasilan suatu program,
yaitu:

1. Partipasi diperlukan untuk meningkatkan rencana pengembangan program;

2. Partisipasi dikehendaki agar implementasi kegiatan sesuai dengan kebutuhan


masyarakat;

3. Partisipasi dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan program; dan

4. Partisipasi dapat meningkatkan kesetaraan dalam implementasi kegiatan.


A. PENTINGNYA PARTISIPASI
DALAM PEMBANGUNAN

Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan, inisiatif dan kreatifitas dari anggota


masyarakat yang lahir dari kesadaran dan tanggung jawab sebagai manusia yang hidup
bermasyarakat dan diharapkan tumbuh berkembang sebagai suatu partisipasi. Sehubungan
dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Menurut Slamet (dalam Suryono 2001:124) partisipasi masyarakat dalam pembangunan


diartikan sebagai ikut sertanya masyarakat dalam pembangunan, ikut dalam kegiatan
pembangunan dan ikut serta memanfaatkan dan ikut menikmati hasil-hasil pembangunan.
Konsep partisipasi masyarakat dalam pembangunan sudah mulai dikenalkan oleh
pemerintah sejak awal tahun 1980-an melalui istilah pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat diharapkan untuk dapat berpartisipasi dalam membangun serta menjaga
lingkungan dimana mereka berada.
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA

Masyarakat mempunyai hak untuk berpartisipasi dan memanfaatkan setiap kesempatan


membangun guna perbaikan mutu/kualitas kehidupannya. Kerjasama antara pemerintah dengan
masyarakat dalam partisipasi pembangunan sangat penting. Karena pembangunan bukanlah
sekedar kewajiban yang harus dilaksanakan pemerintah, namun juga menuntut keterlibatan
masyarakat yang ingin memperbaiki mutu hidupnya.

Pembangunan Negara tidak akan pernah mencapai tujuannya jika selalu meninggalkan
masyarakat. Pembangunan Negara akan dinilai berhasil jika pembangunan tersebut membawa
sebuah perubahan kesejahteraan dalam masyarakat. Sehingga proses pembangunan merupakan
proses tawar menawar antara kebutuhan masyarakat dengan keinginan pemerintah. Oleh
karena itu dalam pelaksanaan pembagunan Negara partisipasi masyarakat merupakan hal yang
sangat mempengaruhi keberhasilan proses pembangunan itu sendiri.
MENGGERAKAN PARTISIPASI
MASYARAKAT
Usaha meningkatkan partisipasi masyarakat berkaitan dengan bebrapa kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum
partisipasi bebas, apakah spontan ataupun dibangkitkan.

a) Masyarakat menyadari bahwa situasi sekarang tidak memuaskan, tidak sesuai dengan tujuan mereka, yang mungkin
untuk diubah atau diperbaiki dan bahwa mereka dapat dan akan menyumbang terhadap perubahan situasi.

b) Masyarakat harus di yakinkan bahwa keuntungan berkaitan dengan proses pembangunan direncanakan dan
partisipasinya mereka lebih besar dari biayanya. Masyarakat diyakinkan bahwa mereka akan mendapatkan beberapa
keuntungan ekologi, sosial, atau material.

c) Masyarakat harus diberi kesempatan untuk terlibat dalam beberapa tahap dari proses pembangunan yang
direncanakan, masyarakat akan berpartisipasi bila konteks sosial dan politik membuatnya mungkin berpartisipasi.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai