Anda di halaman 1dari 12

Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan

Kelompok 5
Angelica.G.Yesualdus (P2012003)
Cheisya Marsella Molle (P2012007)
Fajar asmin baharudin (P2012014)
Gebyana Lesbatta (P2012035)
George Korhen Joostensz (P2012016)
Lesly Teslatu (P2012012)
Welmina Tetekay (2012033)
Pengertian:

Sistem pencernaan (sistem gastroinstestinal) adalah


sistem yang membantu dalam mencerna makanan untuk
menghasilkan energi bagi seluruh anggota tubuh.
Proses Pencernaan
1. Proses Mekanik

Yaitu proses perubahan makanan dari


bentuk besar/ kasar menjadi bentuk
kecil/halus

2.Proses kimiawi

Yaitu proses perubahan makanan dari


zat yang kompleks menjadi zat – zat
yang sederhana dengan bantuan enzim
Organ-Organ Sistem
Pencernaan
 Mulut ( cavum oris )

 Kerongkongan ( esofagus)

 Lambung ( ventrikulus )

 Usus halus ( intestinum )

 Usus besar ( kolon )

 Rektum dan anus


1. MULUT ( cavum oris )
Fungsinya menghancurkan makanan sehingga
makanan menjadi halus

Alat-alat pencernaan dimulut : gigi , lidah , dan kelenjar


ludah

Terjadi proses pencernaan secara mekanik dengan


bantuan air liur
2. Kerongkongan( esofagus )

Fungsinya sebagai jalan bagi makanan yang


telah dikunyah dari mulut menuju lambung

Panjang esofagus kurang lebih 25cm dan memiliki


diameter 2cm

Sebagai Penghubung mulut dan lambung


3. Lambung ( ventrikulus )

• Terletak di ronggah perut sebelah kiri


atas
• Berfungsi sebagai penghasil
pepsinogen
• Menghasilkan enzim : asam klorida
(HCL),pepsin, mucin,dan gastrin
• Lambung terbagi 3 : kardiak, fundus,
filorus
• Kapasitas kosong : 50-100ml saat
makan sd 1 liter, mks. 2 liter
4. Usus halus ( intestinum )

• Usus halus terbagi atas 3 : usus 12 jari


(duodenum), usus kosong (jejenum),
usus penyerap (ileum)
• Memiliki panjang kurang lebih 6m- 8m
lebarnya 25mm dengan banyak lipatan
yang disebut vili (jonjot-jonjot usus)
• Usus merupakan saluran yang berkelok-
kelok
• Terdapat enzim : disakaridase,
erepsinogen, renin, epsin, dan mukus
5. Usus besar (kolon)
1. terdiri dari : sekun, kolon asenden,
kolon tranfensun, kolon desendes, dan
kolon sigmoid
2. Terdapat bakteri escherichia coili (e.colli)
yang membusukkan makanan menjadi
fases.
3. Terjadi proses penyerapan air yang
masih tersisa pada makanan, sehinggah
fases menjadi padat dan kemudian fases
didorong mendekati poros anus
6. Rektum dan anus

• Rektum adalah sebuah ruangan yang


berawal dari ujung usus besar (setelah
kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
• Jika kolon desendes penuh dan tinja
masuk kedalam rektum, maka timbul
keinginan untuk buang air besar
• Anus merupakan lubang diujung
saluran pencernaan, dimana bahan
limbah air dari tubuh. Sebagian anus
terbentuk dari permukaan tubuh (kulit)
dan sebagian lainnya dari anus. Suatu
cincin berotot (sfingterani) menjaga
agar anus tetap tertutup.
Proses pencernaan makanan
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai