Anda di halaman 1dari 10

OPTIMISASI

BIAYA OPORTUNITAS
DAN ANALISIS
BIAYA MANFAAT

DR. SRI MULJANINGSIH, SE, MP


01 Biaya oportunitas

OPTIMISA
SI 02 ANALISA BIAYA DAN
MANFAAT
Pengertian biaya oportunitas

Biaya oportunitas atau biaya peluang dapat diartikan sebagai


biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan dalam memperoleh
sesuatu yang lain. Biaya peluang ini berkaitan erat dengan
kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas, sehingga
memunculkan terjadinya biaya peluang. Tidak terbatasnya
kebutuhan manusia ini memaksa untuk melakukan pilihan
dalam proses pemenuhan kebutuhannya.
CIRI – CIRI BIAYA
OPORTUNITAS
1. Ada banyak kemungkinan
penggunaan
2. Perhitungan biaya peluang
berhubungan dengan uang,
kepuasan, waktu, kesenangan,
keuntungan di masa depan, dan lain-
lain
3. Biasanya merupakan suatu
kebutuhan sekunder atau tersier
4. Pengambilan keputusan biaya
peluang tergantung pada tujuan dan
situasi tiap – tiap manusia
CONTOH BIAYA
OPORTUNITAS

Seorang pemenang olimpiade mendapatkan hadiah Setelah lulus kuliah, seseorang mendapatkan dua
sebesar 10 juta rupiah. Dengan uang tersebut, Ia bisa tawaran pekerjaan, satu pekerjaan sebagai staff
berlibur ke Pulau Bali bersama keluarganya atau pemasaran di perusahaan makanan dan satu lagi
membeli laptop untuk kuliah. Jika Ia memilih untuk sebagai staff keuangan di salah satu instansi
membeli laptop, maka akan kehilangan peluang pemerintah. Jika Ia memutuskan untuk memilih
untuk berlibur ke Pulau Bali bersama keluarganya. jadi staff keuangan di salah satu instansi
Jadi biaya peluangnya yakni berlibur ke Pulau Bali pemerintah, maka kesempatan bekerja sebagai
bersama keluarganya karena Ia kehilangan staff pemasaran di perusahaan makanan hilang.
kesempatan tersebut jika memutuskan untuk Berdasarkan contoh ini, biaya peluang yang harus
membeli laptop Ia tanggung adalah bekerja sebagai staff
pemasaran di perusahaan makanan.
ANALISIS BIAYA MANFAAT

Analisa Biaya Manfaat secara


Analisis manfaat biaya tradisional
merupakan pendekatan melambangangkan rasionalitas
yang digunakan ekonomi karena kriteria sebagian
untuk merujukan kebijakan besar ditentukan dengan
yang memungkinkan dalam penggunaan efisiensi ekonomi secara
membandingkan global. Suatu kebijakan dikatakan
dan menganjurkan suatu efisien jika manfaat bersih (yaitu
kebijakan dengan cara total manfaat dikurangi total biaya)
menghitung total adalah lebih besar dari nol dan lebih
biaya dalam bentuk uang tinggi dari manfaat bersih yang
dan total keuntungan dalam mungkin dihasilkan dari sejumlah
bentuk uang alternative penggunaan sumberdaya
(investasi) lainnya di sector swasta
ataupun public (opportunity cost)
Pendekatan dalam menentukan biaya manfaat

1. BIAYA DAN MANFAAT DI DALAM


DENGAN DI LUAR 2. Biaya dan Manfaat yang diukur secara
langsung dan tidak langsung.

Mempersoalkan apakah biaya atau Mempersoalkan apakah biaya atau


manfaat yang dikeluarkan adalah manfaat adalah nyata (tangible) atau
bersifat internal atau eksternal tidak nyata (intangible). Ukuran
untuk suatu jenis kelompok Nyata adalah biaya dan manfaat yang
sasaran atau wilayah hukum secara langsung dapat diukur dengan
harga pasar yang sebenarnya dari barang
dan pelayanan, sementara yang
tidak nyata adalah biaya dan manfaat
yang secara tidak langsung
diukur dengan cara menafsirkan nilai
sebenarnya dari barang itu
Pendekatan dalam menentukan biaya
manfaat

3. Biaya dan manfaat primer dan sekunder 4. Efisiensi bersih dengan manfaat redistributional

Biaya atau manfaat primer Manfaat efisiensi bersih adalah


merupakan sesuatu yang manfaat yang mencerminkan
dihubungkan dengan sasaran kenaikan "riil" dari pendapatan bersih
program yang paling (total biaya dikurangi total
bernilai,sedangkan biaya sekunder manfaat), sementara manfaat
berkaitan dengan sasaran yang redistribusional adalah manfaat
kurang bernilai berupa pergeseran yang bersifat semu
berupa pendapatan oleh suatu
kelompok dengan konsekuensi
pengorbanan (pendapatan yang
hilang) dari kelompok lain tanpa
menghasilkan peningkatan efisiensi
Metode untuk menganalisi biaya dan
manfaat

Metode net Metode return of


prensent value invesment

Proyek yang efisien adalah proyek yang manfaatnya lebih besar Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur
dari pada biaya yang diperlukan. Nilai bersih suatu proyek prosentase manfaat yang dihasilkan oleh suatu proyek
merupakan seluruh nilai dari manfaat proyek dikurangkan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya
dengan biaya proyek pada tahun yang bersangkutan dan
didiskontokan dengan tingkat diskonto yang berlaku.

Metode internal of Metode payback


return period method

Metode penilaian proyek investasi ini didasarkan pada


Metode tingkat pengembalian internal atau lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran
IRR ini juga merupakan metode yang kas masuk, dan faktor bunga tidak dimasukan dalam
memperhatikan nilai waktu dari uang. perhitungan ini.Metode analisis Payback Period ini bertujuan
untuk mengetahui berapa lama (periode) investasi yang akan
dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-point
kesimpulan

Biaya peluang atau biaya oportunitas hadir karena kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Kebutuhan yang tidak terbatas tersebut membuat manusia harus
menentukan serta memilih prioritas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya
pilihan tersebut menciptakan biaya oportunitas atau biaya peluang, yang mana
biaya oportunitas merupakan biaya yang harus dikorbankan manusia untuk tujuan
tertentu yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak digunakan
untuk tujuan lain. Serta analisis manfaat biaya adalah suatu pendekatan untuk
rekomendasi kebijakan yang memungkinkan analis membandingkan dan
menganjurkan suatu kebijakan dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk
uang dan total keuntungan dalam bentuk uang. Analisis biaya manfaat secara
tradisional melambangangkan rasionalitas ekonomi karena kriteria sebagian besar
ditentukan dengan penggunaan efisiensi ekonomi secara global

Anda mungkin juga menyukai