Anda di halaman 1dari 11

Operating

Microscope

Ratina Devi P22030118034


Tania Putri Elsiana P22030118039
Table of Contents
01 02 03
Pengertian dan Fungsi Bagian-bagian Alat Pengoperasian
Alat

04 05
Pemeliharaan Troubleshooting
Operating Microscope adalah mikroskop khusus biasanya
digunakan pada bidang bedah untuk melakukan operasi
mikro dengan perbesaran 4 – 40x yang dapat melihat
penampakan binocular.
Fungsi mikroskop operasi adalah untuk memudahkan dokter dan
memberikan kenyamanan yang lebih besar, juga dapat
diproyeksikan pada monitor, selain itu juga bisa untuk merekam
proses saat operasi berlangsung.
Bagian – Bagian Alat
● Magnification changer : knob untuk mengubah perbesaran
mikroskop.
● Lensa objektif : untuk memperbesar bayangan benda.
● Lighting unit : sebagai penerangan pada saat alat
digunakan.
● Tabung binocular : membesarkan benda jauh dengan
melewati tampilan dua rentetan lensa dan prisma yang
berdampingan.
● Eyepieces atau ensa mata : tempat mata melihat hasil
pengamatan secara langsung ke mikroskop.
Pengoperasian
● Posisikan lensa okuler tepat setinggi mata user.
● Periksa kebersihan dari lensa obyektif dan lensa okuler.
● Hubungkan Mikroskop ke sumber arus/cahaya, nyalakan
Mikroskop dengan menekan tombol ON.
● Atur posisi kondensor sehingga sesuai dengan sumber cahaya, agar
sinar yang dibutuhkan masuk ke lensa sesuai, agar sinar yang
masuk ke lensa objektif kuat dan sebanyak mungkin.
● Letakkan kondensor setinggi mungkin
● Atur sinar yang masuk ke retina maksimal dan terfokus.
● Gunakan lensa objektif dengan perbesaran terkecil.

Pengoperasian
Fokuskan dengan mengatur makrometer dan kemudian diperjelas
dengan mengatur dengan micrometer.
● Apabila area mata yang akan diamati sudah ditemukan, putar
pembesaran objek, sesuai dengan yang diinginkan, maksimal
perbesaran biasanya pada mikroskop bedah/operasi dalam kisaran
4-40x perbesaran.
● Setelah digunakan matikan mikroskop bedah dengan memutar
tombol kearah OFF
● Matikan power supply dengan menekan tombol OFF.
● Setelah memakai mikroskop, lensa objektif yang digunakan
dibersihkan dengan kain yang sudah diberikan cairan xylol. Simpan
alat ditempat yang kering dan tidak lembab setelah pemakaian
mikroskop bedah.
Pemeliharaan
• Mikroskop operasi selalu keadan kering dan tidak lembab.
• Mikroskop operasi selalu dibersihkan sebelum dan sesudah
pemakaian.
• Bersihkan semua lensa dengan kain halus.
• Gunakan cairan xilol untuk membersihkan kaca mikroskop.
• Apabila ingin mengganti lampu, pergunakan tisu halus agar
lampu tidak tersentuh oleh jari tangan yang dapat
menyebabkan lampu putus.
• Hindarkan lensa dari bahan kimia xylene dan etanol.
Pemeliharaan Lensa
1. Jangan tutup mikroskop dengan plastik.
2. Simpan mikroskop operasi di teruang yang
terdapat ventilasi udara yang cukup.
3. Simpan bagian optip dalam container yang kedap
udara.
4. Bersihkan lensa dengan tisu atau kain kering yang
sudah diberi cairan xilol.
5. Semprotkan lensa dengan contact cleaner untuk
menghindari jamur.
Pembentukan Bayangan
Pada Mikroskop Bedah
Troubleshootin
Lensa objektif pecah atau retak
g Posisi cermin tidak rapat
Ganti dengan lensa yang baru Perbaiki posisi cermin hingga
Lensa objektif terlihat buram . rapat dan gambar terlihat jelas.
Periksa dan bersihkan bagian Revolver belum tepat dalam
lensa yang buram. putarannya.
Permukaan lensa okuler bergaris Periksa revolver lalu putar
. hingga tepat berada diposisi
Periksa bagian lensa yang lubangnya.
bergaris. Apabila kotor,
bersihkan.
Apabila retak,ganti dengan yang
baru
Thank You
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai