Desk Evaluasi
Desk Evaluasi
Disusun Oleh:
1. Kehamilan Tuba
2. Kehamilan Intramuralis (Intertisial)
3. Kehamilan Isthmus
4. Combined ectopic pregnancy
5. Kehamilan Ovarial
6. Kehamilan Servikal
7. Kehamilan Heterotopik
Patofisiologi
• Kemungkinan “tubal abortion”, lepas dan keluarnya darah
dan jaringan ke ujung distal (fimbria) dan ke rongga
abdomen. Abortus tuba biasanya terjadi pada kehamilan
ampulla, darah yang keluar dan kemudian masuk ke rongga
peritoneum biasanya tidak begitu banyak karena dibatasi
oleh tekanan dari dinding tuba.
• Kemungkinan ruptur dinding tuba ke dalam rongga
peritoneum,sebagai akibat dari distensi berlebihan tuba.
• Faktor abortus ke dalam lumen tuba, ruptur dinding tuba
sering terjadi bila ovum berimplantasi pada ishmus dan
biasanya pada kehamilan muda. Ruptur dapat terjadi secara
spontan atau karena trauma coitus dan pemeriksaan
vaginal. Dalam hal ini akan terjadi perdarahan dalam rongga
perut, kadang-kadang sedikit hingga banyak, sampai
menimbulkan syok dan kematian.
Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan formulasi atau
simflikasi dari kerangka teori atau teori-teori yang
mendukung penelitian tersebut
Faktor penyebab :
•Usia
•Paritas
•Sosio Ekonomi kehamilan ektopik
terganggu
•AKDR
•Riwayat Abortus
•Penyakit Ginekologi