Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISTIK DAN

PELAYANAN PESERTA DIDIK


INKLUSI BERDASARKAN
KELAINAN FISIK

MALA FEBRIANTI
196910552
4B
TUNA NETRA

• PENGERTIAN TUNA NETRA


tuna netra adalah individu yang indera
penglihatannya (kedua-duanya) tidak berfungsi
sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan
sehari-hari seperti halnya orang awas. Dengan kata
lain, tunanetra merupakan sebutan untuk individu
yang memiliki hambatan dalam penglihatan atau
tidak berfungsinya indera penglihatan.
KARAKTERISTIK TUNA
NETRA

1. Rasa curiga kepada orang lain 2. Perasaan mudah tersinggung

3. Verbalisme 4. Perasaan rendah diri

5. Adatan 6. Suka berfantasi

7. Berpikir kritis 8. Pemberani


PELAYANAN TUNA NETRA

A. Penguasaan Braille. B. Latihan Orientasi dan Mobilitas.


Kemampuan untuk menulis dan Jalan dengan pandangan awas,
membaca braille. latihan jalan mandiri.

C. Penggunaan alat bantu dalam pembelajaran


berhitung dan matematika.

E. Pembelajaran IPA.
D. Pembelajaran pendidikan
Menggunakan model yang dapat
jasmani bagi anak tunanetra.
diamati dan diraba oleh anak.
TUNA RUNGU

• PENGERTIAN TUNA RUNGU


gangguan pada pendengarannya
sehingga tidak dapat mendengar
bunyi dengan sempurna atau bahkan
tidak dapat mendengar sama sekali,
tetapi dipercayai bahwa tidak ada
satupun manusia yang tidak bisa
mendengar sama sekali.
KARAKTERISTIK
TUNA RUNGU

Intelegensi anak tunarungu tidak berbeda dengan


anak normal yaitu tinggi, rata-rata dan rendah.
Prestasi anak tunarungu seringkali lebih rendah
A. Intelegensi daripada prestasi anak normal karena dipengaruhi
oleh kemampuan anak tunarungu dalam mengerti
pelajaran yang diverbalkan.

Kemampuan anak tunarungu dalam berbahasa dan


B. Bahasa dan Bicara berbicara berbeda dengan anak normal pada
umumnya karena kemampuan tersebut sangat erat
kaitannya dengan kemampuan mendengar.

Ketunarunguan dapat menyebabkan keterasingan


C. Emosi dan Sosial dengan lingkungan. Keterasingan tersebut akan
menimbulkan beberapa efek negatifseperti:
egosentrisme yang melebihi anak normal,
mempunyai perasaan takut akan lingkungan yang
lebih luas, ketergantungan terhadap orang lain,
perhatian mereka lebih sukar dialihkan.
PELAYANAN TUNA
RUNGU

1. Layanan 3. Layanan
2. Layanan Pendidikan
Pendidikan Penuh. yang Dimodifikasi. Pendidikan
Semua anak termasuk ABK mengikuti proses Individualisasi.
ABK belajar bersama belajar bersama-sama ABK mengikuti
didalam komunitas anak pada umumnya proses belajar bersama
kelas yang beragam dalam komunitas kelas anak pada komunitas
dibawah bimbingan yang beragam dibawah kelas yang beragam
guru kelas, guru bimbingan guru kelas, dibawah bimbingan
bidang studi atau guru guru bidang studi dan
penuh GPK dalam
guru lainnya.
lainnya. melaksanakan PPI.
TUNA DAKSA

• PENGERTIAN TUNA DAKSA


Tuna daksa merupakan kelainan cacat fisik
dalam gangguan gerak yangdisebabkan
oleh kelainan struktur tulang yang bersifat
bawaan, sakit atau akibatkecelakaan,
termasuk polio, dan lumpu.
KARAKTERISTIK TUNA DAKSA

2. Inteligensi.
1. Kognitif.
inteligensi anak tunadaksa dapat
Kematangan, Pengalaman, Transmisi
digunakan tes yang telah dimodifikasi
Sosial, Ekuilibrasi.
agar sesuai dengan anak tunadaksa.

3. Kepribadian.
terhambatnya aktivitas normal sehingga menimbulkan
perasaan frustrasi, timbulnya kekhawatiran orangtua
biasanya cenderung over protective.

4. Fisik. 5. Bahasa atau Bicara.


perkembangan fisik tunadaksa dapat kecakapan berbahasa melalui proses
dinyatakan hampir sama dengan orang normal
pada umumnya kecuali pada bagian-bagian
yang berlangsung sejalan dengan
tubuh yang mengalami kerusakan atau kesiapan dan kematangan sensori
terpengaruh oleh kerusakan tersebut. motoriknya.
PELAYANAN TUNA
DAKSA

1. Sekolah Khusus
Diperuntukkan bagi anak yang mempunyai
problema yang lebih berat bagi
intelektualnya maupun emosinya.

2. Sekolah Terpadulinklusi
Sekolah ini diperuntukkan bagi anak
tunadaksa yang mempunyai problem
ringan dan problema penyerta dan tidak
isertai oleh problema retadasimental.

Anda mungkin juga menyukai