KONSEP DASAR ASUHAN

NEONATUS,BAYI DAN BALITA

Oleh:
E l v. F e e d i a M o n a S a r a g i h , M . Tr. K e b
1. Mempertahankan Suhu Normal Bayi

A. Prinsip Umum
Bayi harus tetap berpakaian atau diselimuti setiap saat agar tetap
hangat walaupun dalam keadaan dilakukan tindakan, dengan cara:
1. Memakai pakaian dan mengenakan topi
2. Bungkus bayi dengan pakaian yang kering
3.Buka bagian tubuh yang diperlukan (untuk pemantauan tindakan)
4. Rawat bayi diruang yang hangat
5. Jangan letakkan bayi langsung dipermukaan yang dingin
6. Ganti popok setiap basah
7. Jangan memandikan bayi dengan air dingin
B. Pengukuran Suhu Tubuh
Tabel pengukuran suhu tubuh bayi:
Keadaan Bayi sakit Bayi kecil Bayi Bayi
bayi sangat keadaan
kecil membaik
Frekuensi Tiap jam Tiap 12 Tiap 6 jam Sekali
pengukuran jam sehari
C. Cara Menghangatkan dan Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi
Cara menghangatkan tubuh bayi,cara antara lain:
1. Kontak kulit dengan kulit
2. Kangaroo Mother Care (KMC)
3. Inkubator
4. Ruangan yang hangat
5. Pemancar panas
2. Pencegahan Infeksi

A. Kewaspadaan pencegahan infeksi

1. Cuci tangan atau gunakan cairan tangan dengan asis alkohol
sebelum dan sesudah merawat bayi.
2. Gunakan sarung tangan bila melakukan tindakan
3. Pakai pakaian pelindung (APD)
4. Bersihkan ruang perawatan secara rutin
B. Cara Pencegahan Infeksi
1. Cuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan
pembersih tangan berbasis alkohol.
2. Beri petunjuk pada ibu dan anggota keluarga lainnya untuk
mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
3. Cuci tangan selama 10-15 detik dengan sabun dan air mengalir
4. Biarkan tangan kering di udara atau dikeringkan dengan kertas
bersih atau handuk pribadi.
5. Membersihkan tangan dengan cairan berbasis alkohol lebih
efektif dibanding dengan cuci tangan, kecuali kalau tangan
memang kelihatan kotor.
C. Perlengkapan Perlindungan Pribadi
1. Bila mungkin pakai sepatu tertutup
2. Pakailah sarung tangan apabila melakukan tindakan. Gunakan
sarung tangan yang berbeda untuk setiap situasi. Gunakan
sarung tangan steril bila kontak langsung dengan kulit lecet,
jaringan dibawah kulit atau darah. Gunakan sarung tangan
bersih bila kontak dengan membrane mukosa atau cairan tubuh,
gunakan sarung tangan tebal, untuk memegang barang
terkontaminasi serta akan membersihkan atau membuang
kotoran.
D. Perawatan Umum
Untuk mengurangi resiko infeksi pada bayi sesudah
Lahir yaitu:
1. Gunakan sarung tangan dan celemek sewaktu memegang bayi
baru lahir sampai dengan kulit bayi bersih dari mekonium dan
cairan.
2. Bersihkan darah dan cairan tubuh bayi dengan menggunakan
kapas yang direndam dalam air hangat kemudian keringkan.
3. Bersihkan anus bayi setiap selesai mengganti popok dengan
menggunakan kapas yang direndam dengan air hangat.
E. Teknik Aseptik Untuk Melakukan Tindakan
1. Cuci tangan selama 3-5 menit dengan menggunakan sikat
lembut dan sabun antiseptik.
2. Kenakan sarung tangan steril atau sarung tangan yang di
disinfeksi tingkat tinggi.
3. Siapka kulit untuk dilakukan tindakan dengan mencuci
menggunakan cairan antiseptik dengan gerakan melingkar,
gerakan dari sentral keluar seperti membentuk spiral.
4. Bila ragu-ragu apakah perlatan terkontaminasi atau tidak
anggaplah terkontaminasi.