Anda di halaman 1dari 19

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
WELCOME TO
OUR PRESENTATION
1. Rosdiana Ali (15130004)
2. Fery Wahyu Ramadhan (15130020)
3. Siti Solihah (15130022)
4. Indah Nur Nuhyati (15130023)
ETIKA UMUM DAN ETIKA
KHUSUS
SKEMA PEMBAGIAN ETIKA

Etika Umum

Etika Etika Individual

Sikap terhadap Biomedis


Etika Khusus sesama
Bisnis
Etika Keluarga
Hukum
Etika Sosial Etika Profesi
Ilmu
Etika Politik
Arsiparis
Etika Lingkungan Lain-lain
1. Etika umum
Etika umum adalah etika yang berbicara mengenai kondisi-
kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis,
bagaimana manusia mangambil keputusan etis, teori-teori etika
dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik
atau buruknya suatu tindakan.

Etika umum dapat dianalogikan dengan ilmu pengetahuan, yang


membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori. Contoh:
Aturan dalam lingkungan publik.
2. Etika khusus
Etika khusus merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar
dalam bidang kehidupan yang khusus.

Penerapannya dapat berupa bagaimana mengambil keputusan


dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus
yang dilakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-
prinsip moral dasar. Selain itu penerapannya juga dapat berupa
bagaimana menilai prilaku diri dan orang lain dalam bidang
kegiatan dan kehidupan khusus
a. Etika Individual
• Etika individul menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
Contoh : sebagai individu yang menjaga dirinya sendiri, seperti mandi 2 kali
sehari, gosok gigi, makan-makanan yang sehat.
2. Etika Sosial

Etika sosial berbicara mengenai kewajiban, sikap dan

pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.

Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan

manusia baik secara langsung maupun secra

kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap

kritis terhadap pandangan dunia dan idiologi maupun

tanggung jawab terhadap lingkungan


 Contoh : etika dalam berorganisasi, seperti bagaimana melakukan
kerja sama dalam organisasi, bagaimana cara melakukan diskusi dan
menyampaikan pendapat dalam suatu forum

 Etika Sosial terbagi atas enam bagian, yaitu:


 Etika terhadap sesama
 Etika terhadap keluarga
 Etika lingkungan
 Etika politik
 Etika profesi
a. Sikap terhadap sesama
 Sebagai mahkluk sosial, kita tentu selalu berinteraksi dengan orang lain, oleh
sebab itu dipelukan etika yang baik dalam pergaulan sosial antar sesama.

 Dalam hadis disebutkan “orang mukmin terhadap mukmin lainnya tak ubahnya
bagaikan suatu bangunan yang bagian-bagiannya kuat menguatkan (H.R Muslim)
b. Etika Keluarga
 Keluarga adalah suatu kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu
yang memiliki hubungan, terdapat ikatan, tanggung jawab diantara
individu tersebut.

 Etika dalam keluarga adalah etika yang telah diatur dilingkungan


keluarga, tentang bagaimana berinteraksi dengan orang yang lebih tua,
dan bagaiman bersikap saat bersama mereka.

 Etika keluarga biyasanya mengikuti etika sosial dan sesama, namun


lebih diperketat
Contoh : - mencium tangan orang tua sebelum keluar rumah
- Tidak menyebutkan nama pada saat memanggil ayah, ibu, dan kakak
- Tidak membuang angin saat makan bersama
c. Etika Lingkungan
 Etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam
bergaul dalam lingkungannya.
 Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatn yang menyangkut
lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan
lingkungan tetap terjaga
 Contoh : tidak membuang sampah sembarangan

tidak memasang pamflet di pohon dengan cara memaku


d. Etika Politik
Dalam hubungannya dengan masyarakat bangsa maupuun negara,
etika politik tetap meletakkan dasar fundamental manusia sebagai
manusia dasar ini lebih meneguhkan akar etika politik bahwa kebaikan
senantiyasa didasarkan pada hakikat manusia sebagai makhluk beradab
dan berbudaya

Contoh :
e. Etika Profesi

Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari


sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban
profesi.
Menurut Kaiser (dalam Suhrawardi Lubis, 1994)
Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat
dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan
dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat.
Kode Etik Profesi
Adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan benar dan tidak benar, baik dan tidak baik.

 Tujuan kode etik yaitu agar profesional dalm memberikan jasa sebaik-
baiknya pada pemakai atau klien

 Kode etik melindungi perbuatan yang tidak profesional

 Fungsi kode etik : menurut Sumaryono 1995, ada 3 yaitu:


1. Sebagai sarana kontrol sosial
2. Sebagai pencegah campur tangan pihak lain
3. Sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik.
Etika Profesi Pustakawan
Menurut Rachman Hermawan S. dan Zulfikar
Zen (2010) Etika pustakawan yang dapat
diimplementasikan dalam melayani pemustakanya
yaitu:
1. Sopan Santun, pustakawan harus bersikap sopan
santun terhadap orang lain.
2. Sabar
3. Suka menolong
4. Menghormati orang lain
5 . Penuh perhatian
6. Pustakawan tidak boleh egois
7. Sikap tenggang rasa
8. Percaya diri
9. Komunikatif

SEKIAN
DAN

MATUR THANK YOU



Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai