Anda di halaman 1dari 27

5 STRATEGI (PENDEKATAN)

PROMOSI KESEHATAN

OLEH

TRILIA., M.KES

IKEST MUHAMMADIYAH PALEMBANG


PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

Promosi kesehatan adalah :Keleher,et.al (2007)


Adalah semua upaya yang menekankan pada
perubahan sosial, pengembangan lingkungan,
pengembangan kemampuan individu dan
kesempatan dalam masyarakat, dan merubah
perilaku individu, organisasi dan sosial untuk
meningkatkan status kesehatan individu dan
masyarakat.
MENURUT WHO (1998)

Promosi kesehatan adalah strategi inti untuk


pengembangan kesehatan, yang merupakan
suatu proses yang berkembang dan
berkesinambungan pada status sosial dan
kesehatan individu dan masyarakat.
Visi promosi kesehatan :
terwujudnya masyarakat indonesia baru yang
berbudaya sehat

Misi Promosi Kesehatan :


1. Memberdayakan individu, keluarga dan
masyarakat untuk hidup sehat
2. Membina suasana atau lingkungan yang
kondusif bagi terciptanya PHBS di masyarakat
3. Melakukan advokasi kepada para pengambil
keputusan dan penentu kebijakan
Strategi untuk meningkatkan program promosi
kesehatan

1. Advokasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten


2. Menjalin Kemitraan di Tingkat Kecamatan
3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan
Masyarakat
4. Peran Berbagai Pihak dalam Promosi
Kesehatan
10 AREA TINDAKAN PROMOSI KESEHATAN
1. Membangun kebijakan kesehatan publik
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
3. Memberdayakan masyarakat
4. Mengembangkan kemampuan personal
5. Berorientasi pada layanan kesehatan
6. Promote social responsibility of health
7. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan
8. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk
kesehatan
9. Memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemampuan
masyarakat
10.Infrastruktur yang kuat untuk promosi kesehatan
4 AREA PRIORITAS PROMOSI
KESEHATAN

1. Sosial determinant of health :


Yang termasuk determinant sosial untuk
kesehatan ini adalah kebijakan –
kebijakan kesehatan, health equity,
kesenjangan sosial termasuk juga
persoalan – persoalan ekonomi
2. NON COMMUNICABLE DISEASE CONTROL
AND PREVENTION

Di Indonesia data PTM (Penyakit Tidak Menular) :


proporsi angka kematian PTM meningkat dari 41 ,7 %
pada tahun 1995 menjadi 59,5 % pada tahun 2007.
Hasil Riskesdas 2007 menunjukan tingginya prevalensi
PTM, seperti HT (31,7%), DM (1,1 %), penyakit
jantung (7,2%), stroke (0,83%). Kanker (0,43%). Stroke
merupakan penyebab utama kematian pada semua
umur, jumlahnya mencapai 15,4%, HT 6,8%, DM
5,7%, kanker 5,7%.
LANJUTAN

Faktor resiko PTM meliputi pola makan tidak


sehat seperti pola makan rendah serat dan
tinggi lemak serta komsumsi garam dan gula
yang berlebih, kurang aktivitas fisik dan
konsumsi rokok. Artinya bahwa perubahan
pola PTM sangat dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan, transisi demografi, sosial ekonomi
dan sosial budaya.
PTM menjadi salah satu tantangan dalam
pembangunan bidang kesehatan
3. HEALTH PROMOTION SYSTEM

Berkaitan dengan infrastruktur atau hal-


hal yang mendukung promosi kesehatan,
seperti kompetensi, alat dan pengalaman,
penelitian dan pengembangan tentunya
dengan melibatkan budaya, system dan
teknologi – teknologi terbaru.
4. PROMOSI KESEHATAN YANG
BERKELANJUTAN

Melingkupi pendekatan – pendekatan


kemitraan, pendekatan lingkungan, pencegahan
bencana dan manajement pasca bencana.
Disaat melakukan promosi kesehatan dalam
area – area tersebut maka dibutuhkan suatu
strategi atau pendekatan – pendekatan tertentu
supaya hasil yang di dapatkan efektif dan tepat.
(keleher, et.al. 2007). Yaitu : 5 strategi promosi
kesehatan
5 (LIMA) STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

1.Primary care / Pencegahan penyakit


2.Pendidikan kesehatan dan perubahan
perilaku
3.Partisipasi pendidikan kesehatan
4.Community action /Gerakan
masyarakat
5.Socio- ecological health promotion
I. PRIMARY CARE / PENCEGAHAN PENYAKIT

1. Konsep pencegahan lebih baik dari pada


mengobati harus tetap digelorakan agar
masyarakat tetap sehat dan tidak sakit.
2. Skrining kesehatan harus ditingkatkan,
Upaya deteksi dini penyakit baik penyakit
menular maupun penyakit tidak menular
3. Pola pikir masyarakat harus diubah untuk
hidup sehat dan upaya mencegah penyakit
dengan GERMAS dan PHBS.
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS)

Germas adalah :
Sebuah gerakan yang bertujuan untuk
memasyarakatkan budaya hidup sehat
serta meninggalkan kebiasaan dan
prilaku masyarakat yang kurang sehat.
Aksi Germas ini juga diikuti dengan
memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih
Sehat dan dukungan untuk program
infrastruktur dengan basis masyarakat
7 LANGKAH GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT

1. Melakukan Aktifitas fisik


Aktifitas fisik dalam germas merupakan salah
satu gerakan yang diutamakan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang

2. Makan Buah dan Sayur


Menambah jumlah konsumsi makanan dari
buah dan sayur merupakan contoh GERMAS
yang dapat dilakukan oleh siapa pun
LANJUTAN

3. Tidak Merokok
Tidak merokok menjadi bagian penting dari
gerakan hidup sehat dan akan berdampak
tidak pada diri perokok, tetapi juga bagi
orang – orang disekitarnya.

4. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol


Minuman beralkohol memiliki efek buruk
yang sama dengan merokok, baik itu efek
buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada
orang-orang disekitarnya.
LANJUTAN

5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala


Salah satu bagian dari germas adalah dengan
lebih baik dalam mengelola kesehatan dengan
melakukan Cek Kesehatan Secara Rutin.
Langkah ini bermanfaat untuk dapat
memudahkan mendeteksi penyakit lebih dini.
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Berkaitan dengan meningkatkan kualitas
lingkungan ; menjaga kebersihan lingkungan
mulai dari pengelolaan sampah rumah tangga
dan kebersihan lingkungan sekitarnya.
LANJUTAN

7. Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting
dari gerakan masyarakat hidup sehat,
salah satunya dengan menggunakan
jamban sebagai sarana pembuangan
kotoran. Aktivitas buang kotoran di luar
jamban dapat meningkatkan resiko
penularan berbagai jenis pemyakit
sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.
PHBS (PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

Adalah semua perilaku kesehatan yang


dilakukan atas kesadaran pribadi sehingga
keluarga dan anggota keluarganya mampu
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dan dapat berperan aktif dalam aktivitas
masyarakat.
MANFAAT PHBS

Manfaat PHBS secara umum adalah


meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau
menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal
tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan
menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu
dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu
menciptakan lingkungan yang sehat dan
meningkatkan kualitas hidup.
5 TATANAN PHBS

1. PHBS di Rumah Tangga


2. PHBS di Sekolah
3. PHBS di Tempat Kerja
4. PHBS di Sarana Kesehatan
5. PHBS di Tempat Umum
II. PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PERUBAHAN
PERILAKU

Pendekatan Pendidikan Kesehatan adalah


serangkaian kegiatan untuk membantu
masyarakat mengenali dan menemukan masalah
mereka sendiri dan kemudian atas dasar rumusan
masalah kesehatan yang telah mereka sepakati
dikembangkan rencana penanggulangannya.
Pendekatan ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan masyarakat dalam
memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi
atas dasar swadaya sebatas kemampuan mereka.
LANJUTAN

Pendekatan Perubahan Perilaku bertujuan


untuk mengubah sikap dan perilaku individu,
masyarakat sehingga mereka dapat mengambil
keputusan gaya hidup sehat yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
III . PARTISIPASI PENDIDIKAN KESEHATAN

Pendekatan dengan partsipasi pendidikan


kesehatan adalah keterlibatan aktif dari
institusi – institusi pendidikan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarkat di
sekitar lingkungan pendidikan dengan
melibatkan peserta didik, guru dan
masyarakat.
IV. COMMUNITY ACTION / GERAKAN
MASYARAKAT

Derajat kesehatan masyarakat akan efektif


apabila unsur-unsur yang ada di masyarakat
tersebut bergerak bersama-sama.
Adanya gerakan ini dimaksudkan untuk
menunjukan bahwa kesehatan tidak hanya milik
pemerinta, tetapi juga milik masyarakat.
Gerakan masyarakat merupakan suatu
partisipasi masyarakat yang menunjang
kesehatan, oleh karena itu promosi kesehatan
harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan
di masyarakat.
V. SOCIO-ECOLOGICAL HEALTH PROMOTION

Tujuan dari pendekatan ini adalah melakukan


perubahan-perubahan pada lingkungan fisik,
sosial dan ekonomi supaya dapat membuatnya
lebih mendukung untuk keadaan yang sehat.
Pendekatan ini menyatakan kemunduran sosial
ekonomi sebagai faktor dari sakit. Hal ini
dipusatkan dengan membuat lingkungan,
perubahan sosial dan ekonomi dengan rencana
kebijakan, aksi perubahan politik dan kolaborasi
yang lebih luas dengan pembuat keputusan.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai