Anda di halaman 1dari 8

Triya Ari

Kemampuan Penalaran Umum


1. Penalaran Logika Analisis : berisi deskripsi cerita
2. Penalaran Logis
a. Metode Aturan Baku
b. Metode Logika Kuantor
c. Metode Eliminasi Jawaban
Triya Ari

Penalaran logis
Menguji kemampuan dalam mengamati dan
menghubungkan beberapa fakta atau premis pada
suatu pernyataan untuk menentukan kesimpulan.
Triya Ari
Metode Aturan Baku
Menggunakan rumus baku dalam penarikan kesimpulan :
a. Negasi (ingkaran)
Berupa kata “tidak atau bukan”

Contoh :
Ingkaran dari “kakak pergi ke pasar”
Adalah “kakak tidak pergi ke pasar”
Triya Ari

b Kuantor Eksistensial, Universal, dan Ingkaran Kuantor


1) Kuantor eksistensial : ditandai kata “ada”, “beberapa”,“sebagian”
2) Kuantor universal : ditandai kata “semua”, “setiap”
3) Ingkaran :
a. ingkaran dari “tidak semua” adalah “ada/beberapa/sebagian”
b. ingkaran dari “tidak ada” adalah “semua”
Triya Ari

Macam-macam premis:
1. Premis partikular
“beberapa”, “sebagian”, “ada”, “sementara”.
2. Premis Umum
“semua”, “setiap”
3. Premis Negatif
“tidak”
Triya Ari
Hukum Penarikan Kesimpulan :
 Jika semua premis umum kesimpulan harus umum

Contoh :
- Setiap manusia membutuhkan istirahat
- Setiap manusia membutuhkan olahraga
Kesimpulan :
Setiap manusia membutuhkan istirahat dan olahraga
Triya Ari

 Jika salah satu premis particular kesimpulannya juga


harus particular.

Contoh :
- Setiap karyawan yang disiplin patut diberi penghargaan
- Sebagian karyawan sangat disiplin
Kesimpulan
Sebagian karyawan yang disiplin patut diberi penghargaan
Triya Ari

 Jika salah satu premis negatif kesimpulannya


juga harus negatif

Contoh :
- Semua warga di Kota Surabaya berambut lurus
- Sebagian wanita tidak tinggal di Kota Surabaya
Kesimpulan
Sebagian wanita tidak berambut lurus

Anda mungkin juga menyukai