Anda di halaman 1dari 15

LANDASAN PSIKOLOGIS

DAN PEDAGOGIS
PENDIDIKAN

Kelompok 7
ANGGOTA KELOMPOK

Ihsan Muhammad Saefullah


(200104110007)
Dary Wijdan Rahmat Isnaeni
(200104110013)
Nadiyah Darissalamah
(200104110022)
Nurul Khikmatul Ilmiah
(200104110028)
Abidatul Aini (200104110039)
Pengertian landasan psikologis
pendidikan
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan
yang ditampakkan dalam bentuk perilaku baik manusia
ataupun hewan yang pemanfaatannya untuk kepentingan
manusia ataupun aktivitas-aktivitas individu baik yang
disadari ataupun yang tidak disadari yang diperoleh
melalui suatu proses atau langkah-langkah ilmiah tertentu
serta mempelajari penerapan dasar-dasar atau prinsip-
prinsip, metode, teknik, dan pendekatan psikologis untuk
memahami dan memecahkan masalah-masalah dalam
pendidikan.
Landasan psikologi   pendidikan merupakan salah satu
landasan yang penting dalam pelaksanaan pendidikan
karena keberhasilan pendidik dalam menjalankan
tugasnya sangat dipengaruhi oleh pemahamannya
tentang peserta didik. Oleh karena itu pendidik harus
mengetahui apa yang harus dilakukan kepada peserta
didik dalam setiap tahap perkembangan yang berbeda
dari bayi hingga dewasa.
Bentuk bentuk psikologi
pendidikan

1. Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang
mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan
perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji
tentang hakikat perkembangan, pentahapan
perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-
tugas perkembangan individu, serta hal-hal lainnya yang
berhubungan dengan perkembangan individu

.
Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan. Pendekatan-
pendekatan yang dimaksud adalah (Nana Syaodih, 1989).
Pendekatan penahapan. Perkembangan individu berjalan melalui tahapan-
tahapan tertentu. Pada setiap tahap memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda
dengan ciri-ciri pada tahap-tahap yang lain.
Pendekatan diferensial. Pendekatan ini dipandang individu-individu itu memiliki
kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Atas dasar ini lalu orang-
orang membuat kelompok–kelompok. Anak-anak yang memiliki kesamaan
dijadikan satu kelompok. Maka terjadilah kelompok berdasarkan jenis kelamin,
kemampuan intelek, bakat, ras, status sosial ekonomi, dan sebagainya.
Pendekatan ipsatif. Pendekatan ini berusaha melihat karakteristik setiap
individu, dapat saja disebut sebagai pendekatan individual. Melihat
perkembangan seseorang secara individual.
Bentuk bentuk psikologi
pendidikan
2. Psikologi Belajar
Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari
tentang perilaku individu dalam konteks belajar.
Psikologi belajar mengkaji tentang hakikat belajar dan
teori-teori belajar, serta berbagai aspek perilaku individu
lainnya dalam belajar, yang semuanya dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan sekaligus mendasari
pengembangan kurikulum.
Belajar merupakan key term yang paling vital dalam
setiap usaha pendidikan sehingga tanpa belajar
sesungguhnya tak pernah ada pendidikan.

.
Bentuk bentuk psikologi
pendidikan
3. Psikologi Sosial
pengertian psikologi sosial bisa diartikan juga
merupakan bidang keilmuan yang mempelajari tentang
perilaku dan mental manusia yang berkaitan dengan
hubungan antar individu dalam masyarakat.
Dalam dunia pendidikan, kesan pertama yang positif
yang dibangkitkan pendidik akan memberikan kemauan
dan semangat belajar anak-anak. Motivasi juga
merupakan aspek Psikologis sosial, sebab tanpa
motivasi tertentu seseorang sulit untuk bersosialisasi
dalam masyarakat. Sehubungan dengan itu, pendidik
punya kewajiban untuk menggali motivasi anak-anak
.
agar muncul, sehingga mereka dengan senang hati
belajar di sekolah.
Macam - Macam Kontribusi Psikologi Pendidikan dalam Proses
Belajar
1.Kontribusi Psikologi Pendidikan terhadap Pengembangan Kurikulum
pada intinya kajian psikologis ini memberikan perhatian terhadap
bagaimana in put, proses dan out pendidikan dapat berjalan dengan tidak
mengabaikan aspek perilaku dan kepribadian peserta didik.

Kurikulum pendidikan seyogyanya mampu menyediakan kesempatan


kepada setiap individu untuk dapat berkembang sesuai dengan potensi yang
dimilikinya, baik dalam hal subject matter maupun metode penyampaiannya.

2. Kontribusi Psikologi Pendidikan terhadap Sistem Pembelajaran


Kajian psikologi pendidikan telah melahirkan berbagai teori yang
mendasari sistem pembelajaran. Kita mengenal adanya sejumlah teori
dalam pembelajaran, seperti : teori classical conditioning,
connectionism, operant conditioning,
Adapun beberapa prinsip dalam belajar
1.Agar seorang benar-benar belajar, ia harus mempunyai
suatu tujuan
Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan
kebutuhan hidupnya dan bukan karena dipaksakan oleh
orang lain.
Orang itu harus bersedia mengalami bermacam-macam
kesulitan dan berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan
yang berharga baginya.
Belajar itu harus terbukti dari perubahan kelakuannya.
Selain tujuan pokok yang hendak dicapai, diperolehnya pula
hasil sambilan.
Landasan Pedagogik

Pengertian landasan pedagogik

Kata pedagogik berasal dari Bahasa Yunani Kuno “


Paedos”, yang artinya anak laki-laki, dan “ Agogos”
artinya mengantar atau membimbing.
Pedagogik adalah ilmu yang mengkaji bagaimana
membimbing anak, informasi yang sebaiknya
dipertimbangkan dengan anak yang didik, apa tugas
pendidik dalam mendidik anak, apa yang menjadi tujuan
mendidik anak . Pada bagian ini akan dibahas tentang
pedagogik , pendidikan dalam arti khusus dan dalam
arti luas. Pendidikan mengandung tiga aspek yaitu
mendidik, mengajar dan melatih.
Pedagogik menurut beberapa ahli:
1. Menurut Jan Hoogveld
pedagogik ialah ilmu untuk mendidik anak agar bisa
mandiri dalam mencapai tujuan tertentu.
2. Ana Maria Gonzalez Soca
Sedangkan menurut Ana Maria, pedagogik memiliki
arti sebagai sebuah proses pendidikan, dimana
hubungan antara pendidikan dan pembelajaran untuk
mengembangkan kepribadian siswa dalam menjalani
kehidupan.
Langeveld (1980) membedakan istilah “ pedagogik
” dengan istilah “pedagogi”. Pedagogik diartikan
dengan ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan
kepada pemikiran, perenungan tentang
pendidikan, suatu pemikiran bagaimana kita
membimbing dan mendidik anak . Sedangkan
istilah pedagogi berarti pendidikan , yang lebih
menekankan kepada praktek, kegiatan mendidik,
kegiatan membimbing anak.
Aspek Penilaian dalam Kompetensi Pedagogik
Menguasai Karakteristik Peserta Didik
Dalam hal ini, guru harus mencatat karakteristik peserta didiknya
untuk membantu dalam proses pembelajaran.
Menguasasi Teori dan Prinsip Pembelajaran yang Mendidik
Guru mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan
karakteristik peserta didik, serta memberikan motivasi mereka agar
giat belajar.
Pengembangan Kurikulum
Guru harus merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan
silabus, supaya peserta didiknya mampu mencapai kompetensi dasar
yang ditetapkan.
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum dan
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Pengembangan Potensi Peserta Didik
Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik dengan
menyesuaikan cara belajarnya masing-masing.
Komunikasi dengan Peserta Didik
Menanggapi pertanyaan dari peserta didik secara tepat dan benar
sesuai dengan isi kurikulum, serta tanpa mempermalukannya.
Penilaian dan Evaluasi
Menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik yang sulit,
sehingga bisa mengetahui kelemahan masing-masing peserta.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai