TRANSKULTURAL DAN KEPERAWATAN OLEH : Syika dimeise (201810300511069) vinka yuli ( 201910300511014) Miftahul ila s ( 201901300511016) Mega amelia ( 201910300511017) Sigit imam pasaribu ( 201910300511019)
Shalma maulia ( 201910300511027)
Pendahuluan • Pendekatan transkultural mencakup bio-psiko- sosio-kultural dan spiritual secara komprehensif pendekatan transkultural adalah asuhan keperawatan yang berorientasi pada latar belakang budaya ,adat istiadat dan gaya hidup .salah satu strategi nya yaitu pendekatan dengan budaya yang tidak bertentangan dengan kesehatan dan mengubah atau mengganti budaya klien yang merugikan kesehatan klien ( meltzer, et al 2011) Saat ini masih banyak sekali ibu hamil yang kekurangan gizi , seperti kekurangan energi kronik (KEK) wanita usia subur (WUS) dengan KEK , Departement gizi dan kesehatan masyarakat indonesia menjelaskan bahwa salah satu yang mencakup kesehatan gizi adalah faktor budaya
karena budaya sangat mempengaruhi status gizi adapun
kepercayaan kepercayaan yang dianut untuk anjuran dan larangan makanan .oleh karena itu gizi tidak terlepas dari faktor budaya • Salah satu pengkajian transkultural yang terkait dengan kehamilan yaitu tentang anjuran, dan pantangan oleh ibu hamil , anjuran dan larangan makanan merupakan hal yang wajar karena ibu harus hati hati untuk menyiapkan kehamilan dan menghindari hal yang tidak tidak • Pendekatan serta pendidikan konseling pun dilakukan kepada ibu hamil sperti mengenal mengapa dilarang makan – makanan tersebut serta mengapa harus makan – makanan tersebut , dan bagaimana solusinya dilakukan untuk itu perlu adanya pihak pihak terkait seperti ada pelayanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas ( timmernas,et.al 2011)