dan Kebijakannya Pengajar : Fadh Ahmad Arifan Profil Khalifah Ali
• Menantu Rasulullah saw yang telah memeluk
Islam di usia 6 tahun (Leksikon islam jilid 1, hal 35) • Semua peperangan beliau ikuti, kecuali perang Tabuk. • Umar bin khattab berkata tentang Ali: ia adalah orang yang paling pandai menghukum diantara kami semuanya (Hamka, sejarah umat Islam, hal 237) Pengangkatan sebagai Khalifah
• Pasca pembunuhan terhadap khalifah Usman,
Kekacauan terjadi di Madinah selama 5 hari. Ali diangkat jadi pengganti oleh penduduk Madinah. • Mulanya Ali menolak dan usul agar memilih Talhah bin Ubaidillah atau zubair bin awwam (M. Abdul karim, hal 106). • Hampir seluruh perhatiannya dipusatkan kepada upaya penyelesaian konflik intern umat (Sejarah politik Islam, hal 44) Kebijakan Ali
• Mengembalikan pemerintahan Islam seperti era
amirul mukminin, Umar bin khattab • Semua tanah yang diambil bani Umayyah pada masa Usman, dikembalikan lagi menjadi milik negara. • Mengganti gubernur yang sewenang wenang salah satunya Muawiyyah di syam • Karena perang saudara, Ali memindahkan ibukota dari madinah ke Kuffah pada tahun 657 M (M. Abdul karim, hal 107) Ali versus Muawiyah
• Tatkala Ali memecat beberapa gubernur, Muawiyyah
main gencar menuntut qisas bagi pembunuh Usman. • Ali berusaha meredam tuntutan Muawiyyah dan berjanji mengabulkan tuntuttan bila kondisi negara sudah normal. Tapi pada akhirnya meletus perang Shiffin (Wajah dunia islam, hal 33). • Saat terpojok, atas usulan amr bin Ash, Muawiyyah menawarkan perdamaian dengan mengangkat al- Quran (M. Abdul Karim, hal 107) Usai perang Shiffin • Muncul Kelompok khawarij, Di bidang politik, khawarij punya pandangan khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat, baik Arab atau non Arab. Bahkan perempuan boleh jadi pemimpin bila memang mampu dan memenuhi kriteria sebagai kepala negara (M. Abdul karim, hal 108) • Muawiyyah menuju Mesir, karena negeri itu kaya akan hasil alamnya. Usai mesir dikuasai, Muawiyyah menyusun kekuatan untuk taklukkan hejaz, yaman dan Bashrah • Orang yang sakit hati atas dibunuhnya Usman, ia kumpulkan dan jadi pengikutnya (Hamka, Sejarah umat islam, hal 247). Wafatnya Ali
• Di era Ali, karena muncul 3 aliran: khawarij,
syiah dan murjiah, maraklah hadis-hadis Palsu. • Ali wafat karena dibunuh seorang Khawarij bernama abdurrahman ibn Muljam. Ali dibunuh saat memasuki Masjid untuk sholat • Setelah wafatnya Ali, kepemimpinan diserahkan kepada Hasan bin Ali. Meskipun ia mendapat warisan kepemimpinan, ia tak pandai berperang (M. Abdul karim, hal 109-110) Daftar Pustaka
• Didin Saefudin, Sejarah politik Islam, (Pustaka
intermasa, 2009) • Hamka, Sejarah umat Islam, (Singapura: Pustaka nasional) • M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban islam (Pustaka book, 2007) • M. Sayyid al-Wakil, Wajah dunia Islam, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar) • Tim Penyusun, Leksikon Islam jilid 1, (Jakarta: Pustaka Azzet)