Anda di halaman 1dari 43

 72 - 90 (A)

 53 - 71 (B)
 34 - 52 (C )
 15 - 33 (D)
 0 - 14 (E)

 Jika kosong satu baris hilangkan pointnya 10


D

DRS.RASIMIN.MPD
Undang-undang N0. 20 Th. 2003 pasal 1
ayat 1tentang sistem pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan negara
Undang-undang N0. 20 Th. 2003 pasal 1
ayat 6tentang sistem pendidikan Nasional
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususan serta
berpartisipasi dalam pendidikan
 Guru??
 Konselor??
 Guru adalah pendidik yang mengampu mata
pelajaran
 Guru BK adalah guru yang ditugasi
mengampu atau mengelola pelayanan BK
Undang-undang N0. 20 Th. 2003 pasal 1 butir 20
tentang sistem pendidikan Nasional

Pembelajaran adalah proses interaksi


peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar
Belajar adalah usaha mengetahui sesuatu
yang baru, dalam lima dimensi
 Tahu: dari tidak tahu menjadi tahu
 Bisa: dari tidak bisa menjadi bisa
 Mau: dari tidak mau jadi mau
 Biasa: dari tidak biasa menjadi biasa
 Ikhlas: dari tidak ikhlas menjadi ikhlas
(Prayitno, 2013:75)
4 pilar belajar menurut UNESCO

 Learning to know
 Learning to do
 Learning to live together
 Learning to be
MEMANUSIAKAN MANUSIA

?
MEMULIAKAN KESEJATIAN
MANUSIA
 Tiga tugas kehidupan
 Untuk dapat hidup (to make a living)
 Untuk mengembangkan kehidupan yang
bermakna (to lead a meaningful life)
 Untuk turut memuliakan kehidupan (to
ennoble life)
Prof. Mochtar Buchori (2001:50)
Prinsip-prinsip belajar

A. PERHATIAN D. PENGULANGAN
DAN MOTIVASI

B. KEAKTIFAN E. TANTANGAN

F. BALIKAN DAN
C. BERPENGALAMAN PENGUATAN

G. PERBEDAAN
INDIVIDUAL
A. PERHATIAN DAN
MOTIVASI

Perhatian timbul pada pelajaran


yang dirasa
sesuai dengan kebutuhan
sehingga akan membangkitkan motivasi
untuk mempelajarinya
B. KEAKTIFAN

Seorang anak mempunyai dorongan


untuk berbuat sesuatu,mempunyaI
kemauan dan aspirasinya
sendiri,sehingga mendorong anak
tersebut untuk aktif dalam
mewujudkan kemauan
dan aspirasinya serta rasa ingin
tahunya.
C. BERPENGALAMAN

Belajar yang paling baik adalah


Belajar melalui pengalaman
langsung yaitu dengan mengamati,
menghayati,berbuat dan
bertanggung jawab secara langsung
D. PENGULANGAN

Pengulangan merupakan usaha untuk


mengembangkan daya-daya yang
terdapat pada diri manusia, seperti
mengamat, menanggap, mengingat,
mengkhayal, merasakan, berpikir
dan sebagainya.
E. TANTANGAN

Tantangan yang harus dihadapi oleh


seorang siswa adalah mampu mengatasi
hambatan pada tujuan yang ingin
dicapainya, yaitu mempelajari bahan
pelajaran.
F. BALIKAN DAN
PENGUATAN

Penguatan positif atau sesuatu yang menyenangkan


seperti mendapatkan hasil belajar yang baik.
Negatif atau hal yang tidak menyenangkan seperti
hasil ulangan yang jelek.Semua itu dapat
mendorongnya untuk memperkuat belajarnya
G. PERBEDAAN
INDIVIDUAL

Memberikan metode atau


strategi belajar yang
bervariasi merupakan usaha
untuk mengatasi perbedaan
kemampuan tiap individu.
Perhatian dan motifasi
Upaya peningkatan motivasi belajar:

1.Mendengarkan ceramah guru


2.Membandingkan konsep sebelumnya dengan konsep yang baru
diterima
3.Mengamati secara cermat gerakan psikomotorik yang dilakukan
guru

Upaya membangkitkan motivasi belajar secara terus-


menerus adalah:

1. Mengetahui tujuan belajar yang hendak dicapai


2. Menanggapi secara positif pujian/dorongan
3. Menentukan target/sasaran penyelesaian tugas belajar
keaktifan

Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa berwujud


perilaku-perilaku sebagai berikut:

1. Mencari sumber informasi yang dibutuhkan


2. Menganalisis hasil percobaan
3. Ingin tahu hasil suatu reaksi kimia
4. Membuat karya tulis
5. Membuat kliping
Keterlibatan langsung/
berpengalaman

Bentuk-bentuk perilaku yang merupakan


implikasi prinsip keterlibatan langsung bagi
siswa yaitu:

1. Siswa ikut dalam pembuatan lapangan voli


2. Siswa melakukan reaksi kimia
3. Siswa berdiskusi membuat laporan
4. Siswa membaca puisi di depan kelas
pengulangan

Bentuk-bentuk perilaku yang merupakan implikasi


prinsip pengulangan yaitu:
1. Menghafal unsur-unsur kimia setiap valensi
2. Mengerjakan soal-soal latihan
3. Menghafal nama-nama latin tumbuhan
4. Menghafal tahun-tahun terjadinya peristiwa
sejarah
tantangan

Bentuk-bentuk perilaku siswa yang


merupakan implikasi dari prinsip tantangan
ini yaitu:

1. Melakukan eksprimen
2. Melaksanakan tugas
terbimbing maupun mandiri
3. Mencari tahu pemecahan suatu
masalah
Untuk memperoleh balikan penguatan
bentuk- bentuk perilaku siswa adalah:
1. Mencocokkan jawaban dengan kunci
jawaban
2. Menerima kenyataan terhadap nilai yang
dicapai
3. Menerima teguran dari guru/orang tua
karena hasil belajar yang jelek

Balikan dan penguatan


Perbedaan individual

Implikasi prinsip perbedaan individual


bagi siswa adalah:

1.Menentukan tempat duduk di


kelas
2.Menyusun jadwal belajar
Perhatian dan motifasi

Prinsip Perhatian :
• Menggunakan gaya bahasa yang tidak
monoton
• Menggunakan metode secara bervariasi
• Menggunakan media sesuai dengan
tujuan belajar dan materi yang diajarkan
• Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
membimbing (direction question)
prinsip motifasi

• Memilih bahan ajar sesuai minat siswa


• Menggunakan metode dan teknik belajar yang
disukai siswa
• Mengoreksi sesegera mungkin pekerjaan siswa
dan sesegera mungkin memberitahukan hasilnya
kepada siswa
• Memberikan pujian verbal atau non-verbal
terhadap siswa yang memberikan respons
terhadap pertanyaan yang diberikan
• Memberitahukan nilai guna dari pelajaran yang
sedang dipelajari siswa
keaktifan

• Memberikan tugas secara individual dan


kelompok
• Memberikan kesempatan pada siswa
melaksanakan eksperimen dalam kelompok kecil
(beranggota tidak lebih dari 3 orang)
• Memberikan tugas untuk membeca bahan
belajar,
mencatat hal-hal yang kurang jelas
• Mengadakan tanya jawab dan diskusi
• Menggunakan multimetode dan multimedia
Keterlibatan langsung/
berpengalaman
 Merancang kegiatan pembelajaran yang lebih banyak
pada pembelajaran individual dan kelompok kecil
 Mementingkan eksperimen langsung oleh siswa
dibandingkan dengan demonstrasi
 Menggunakan media yang langsung digunakan oleh
siswa
 Memberikan tugas kepada siswa untuk
mempraktekkan gerakan psikomotorik yang
dicontohkan
 Melibatkan siswa mencari informasi/pesan dari
sumber informasi di luar kelas atau luar sekolah
 Melibatkan siswa dalam merangkum atau
menyimpulkan informasi pesan pembelajaran
pengulangan
 Merancang pelaksanaan pengulangan
 Mengembangkan/merumuskan soal-

soal latihan
 Mengembangkan petunjuk kegiatan

psikomotorik yang harus diulang


 Mengembangkan alat evaluasi

kegiatan pengulangan
 Membuat kegiatan pengulangan yang

bervariasi
tantangan
Merancang dan mengelola kegiatan
eksperimen
Memberikan tugas pada siswa memecahkan
masalah
Menugaskan kepada siswa
Mengembangkan bahan pembelajaran
Membimbing siswa untuk menemukan fakta,
konsep, prinsip, dan generalisasi sendiri.
Guru merancang dan mengelola kegiatan
diskusi
Balik dan penguatan
 Memberitahukan jawaban yang benar setiap kali
mengajukan pertanyaan
 Mengoreksi pembahasan pekerjaan rumah
 Memberikan catatan-catatan pada hasil kerja siswa
 Membagikan lembar jawaban tes pelajaran yang telah
dikoreksi
 Mengumumkan atau menginformasikan peringkat yang
diraih setiap siswa
 Memberikan anggukan atau acungan jempol atau isyarat
lain kepada siswa yang menjawab dengan benar
pertanyaan yang disajikan guru
 Memberikan hadiah/ganjaran kepada siswa yang
berhasil menyelesaikan tugas
Perbedaan individu
 Menentukan penggunaan berbagai metode yang
diharapkan dapat melayani kebutuhab siswa
sesuai karakteristiknya
 Merancang pemanfaatan berbagai media dalam
menyajikan pesan pembelajaran
 Mengenali karakteristik setiap siswa sehingga
dapat menentukan perlakuan pembelajaran
yang tepat bagi siswa yang bersangkutan
 Memberikan remediasi ataupun pertanyaan
kepada siswa yang membutuhkan
Prinsip-prinsip belajar yang penting,
diantaranya berkenaan dengan :
(i) Perhatian dan motivasi belajar siswa
(ii) Keaktifan belajar
(iii) Keterlibatan dalam belajar
(iv) Pengulangan belajar
(v) Tantangan semangat belajar
(vi) Pemberian balikan dan penguatan
belajar
(vii) Adanya perbedaan individual dalam
perilaku belajar
Guru dituntut untuk memusatkan perhatian, mengelola,
menganalisis, dan mengoptimalkan
hal-hal yang berkaitan dengan :

(i) Perhatian dan motivasi belajar siswa


(ii) Keaktifan siswa
(iii) Optimalisasi keterlibatan siswa
(iv) Melakukan pengulangan-pengulangan belajar
(v) Pemberian tantangan agar siswa bertanggung jawab
(vi) Memberikan balikan dan penguatan terhadap siswa
(vii) Mengelola proses belajar sesuai dengan perbedaan
individual
Rambut warnanya...
Arang warnanya...
Aspal warnanya... 
Kelelawar tidur di waktu...
Cendol warnanya...
Lumut warnanya...
Daun warnanya...
Harimau makannya...

Anda mungkin juga menyukai