Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK 2

BY :
DINDA ASTATI PUTRI
YUNITA MERLIN
INTAN PRATIWI
MATERI 1:

KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN DAN
MATERI 1 PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN SYARIAH
Paradigma Transaksi Syariah

Transaksi syariah didasarkan pada paradigma bahwa alam semesta diciptakan oleh
tuhan sebagai amanah dan sarana hidup bagi manusia untuk mencapai kesejahteraan
material dan spiritual.
Substansinya adalah bahwa setiap aktivitas umat manusia memiliki akuntabilitas
Karakteristik Transaksi Syariah

 Transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling rida
 Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik
 Uang hanya berfungsi sebagi alat tukar dan satuan pengukur nilai, bukan sebagai
komoditas
 Tidak mengandung undur riba
 Tidak mengandung unsur kezaliman
 Tidak mengandung unsur ghahar
 Tidak mengandung unsur haram
Laporan Keuangan Bank Syariah (PSAK
101)
 Laporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiri atas :
 Neraca
 Laporan laba rugi
 Laporan arus kas
 Laporan perubahan ekuitas
 Laporan perubahan dana investasi terikat
 Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil
 Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
 Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
 Catatan atas laporan keuangan
MATERI 2 :
MUSYARAKAH
Pengertian
Musyarakah adalah kerjasama 2 (dua) pihak atau lebih
untuk suatu usaha tertentu, masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dan atau karya/keahlian
dengan kesepakatan keuntungan dan resiko menjadi
tanggungan bersama sesuai kesepakatan.
Dasar syariah
 Al-Quran
“Maka mereka berserikat pada sepertiga” (QS 4:12)
“Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat
zalim kepada sebagian yang lain kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh” (QS
38:24)

 As-sunnah
“Aku (Allah) adalah pihak ketiga dari dua orang yang berserikat, sepanjang salah seorang dari
keduanya tidak berkhianat terhadap yang lainnya. Apabila seseorang berkhianat terhadap
lainnya maka aku keluar dari keduanya (HR Abu Dawud dan Al-Hakim dari Abu Hurairah)
“Pertolongan Allah tercurah atas dua pihak yang berserikat, sepanjang keduanya tidak saling
berkhianat” (HR Muslim)
Skema Musyarakah

Mitra 1 Akad Musyarakah Mitra 2

Proyek Usaha

Laba/Rugi Mitra 1 Laba/Rugi Mitra 2

Hasil Usaha :
Apabila untung akan dibagi sesuai nisbah
Apabila rugi akan ditanggung sesuai proporsi modal
Rukun dan Ketentuan Syariah

 Rukun musyrakah ada 4 :

1. Pelaku terdiri atas mitra


2. Objek musyawarah : berupa modal dan kerja
3. Ijab kabul/serah terima
4. Nisbah keuntungan
Berakhirnya Akad Musyarakah
Akad musyarakah akan berakhir jika
1. Salah seorang mitra menghentikan akad
2. Salah seorang mitra meninggal atau hilang akad
3. Modal musyarakah hilang/habis
Perlakuan Akuntansi
1. Pengakuan investasi musyarakah
Investasi musyarakah diakui pada saat penyerahan kas atau aset non kas untuk usaha
musyarakah
2. Biaya Pra Akad
 Jurnal untuk mitra aktif pada saat mengekuarkan biaya :
Uang muka akad xxx
Kas xxx

 Apabila mitra lain sepakat biaya dianggap sebagai investasi, maka akan dicatat
sebagai penambahan nilai investasi musyarakah
Investasi musyarakah xxx
Uang muka akad xxx

 Apabila mitra lain tidak sepakat biaya dianggap sebagai investasi, maka akan
dicatat sebagai beban
Beban musyarakah xxx
Uang muka akad xxx
3. Pengukuran Investasi Musyarakah
 Apabila investasi dalam bentuk kas
Investasi musyarakah-kas xxx
Kas xxx

 Apabila investasi dalam bentuk non kas, maka dinilai sebagai nilai wajar, dan bila nilai
wajar > dari nilai buku, maka selisihnya akan dicatat dalam akun selisih penilaian aset
musyarakah
Investasi musyarakah-aset non kas xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Selisih penilaian aset musyarakah (equitas xxx
Aset non kas xxx

 Selisih penilaian aset diamortisasi menjadi keuntungan


Selisih penilaian aset musyarakah xxx
Keuntungan xxx
3. LanjutanPengukuran Investasi Musyarakah
 Apabila investasi dalam bentuk non kas, maka dinilai sebagai nilai wajar, dan bila
nilai wajar < dari nilai buku, maka selisihnya akan dicatat sebagai kerugian dan
diakui pada saat penyerahan aset non kas
Investasi musyarakah-aset non kas xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Kerugian penurunan nilai xxx
Aset non kas xxx

 Apabila investasi non kas disusutkan berdasarkan nilai wajar, maka


Beban depresiasi xxx
akumulasi depresiasi xxx
4. Pencatatan untung dan rugi
 Apabila investasi untung, maka
Kas/Piutang xxx
Pendapatan bagi hasil xxx

 Apabila investasi rugi, maka


Kerugian xxx
Penyisihan kerugian xxx
5. Jurnal Pelunasan
 Jika modal investasi di awaldi serahkan berupa non kas, dan diakhir akad
dikembalikan dalam bentuk non kas. Maka aset tersebut perlu dilikuidasi/dijual.
Keuntungan atau kerugian hasil penjualan(selisih nilai buku dan nilai jual)
didistribusikan kepada mitra sesuai nisbah
 Ketika pelinasan asumsinya tidak ada penyisihan kerugian dan penjualan aset non kas
mengalami keuntungan, maka
Kas xxx
Investasi musyarakah xxx
Keuntungan xxx
 Ketika pelinasan asumsinya ada penyisihan kerugian dan penjualan aset non kas mengalami
keuntungan, maka
Kas xxx
Penyisihan kerugian xxx
Investasi musyarakah xxx
Keuntungan xxx
Pencatatan di akhir akad
1. Apabila investasi berupa kas
 Jika untung, maka
Kas xxx
Investasi musyarakah xxx

 Jika rugi, maka


Kas xxx
Penyisihan kerugian xxx
Investasi musyarakah xxx
2. Apabila investasi berupa non kas
 Jika untung, maka
Aset non Kas xxx
Investasi musyarakah xxx

 Jika rugi, maka


Aset non Kas xxx
Penyisihan kerugian xxx
Kas xxx
Investasi musyarakah xxx
Akuntansi Untuk pengelolaan Dana

1. Penerimaan dana musyarakah dari mitra aktif dan pasif


 Dana yang diterima dalam bentuk kas
Kas xxx
Dana Syirkah xxx

 Dana yang diterima dalam bentuk non kas


Aset non kas xxx
Dana Syirkah xxx
2. Pencatatan untuk pembagian laba
 Saat pencatatan pendapatan
Kas/piutang xxx
Pendapatan xxx

 Saat mencatat beban


Beban xxx
Kas/utang xxx

 Jurnal penutup yang dibuat diakhir periode (bila untung)


Pendapatan xxx
Beban xxx
Pendapatan yang belum dibagikan (kewajiban) xxx

 Jurnal ketika hasil dibagikan kepada pemilik dana


Pendapatan yang belum dibagikan xxx
Kas xxx
2. Lanjutan pencatatan untuk pembagian laba
 Jurnal penutup yang dibuat diakhir periode (bila rugi)
Pendapatan xxx
Penyisihan kerugian xxx
Beban xxx

 Jika rugi akibat kelalaian mitra aktif maka kerugian ditanggung oleh mitra aktif
Piutang-mitra aktif xxx
Penyisihan kerugian xxx
3.Pencatatan yang dilakukan pada akhir akad
 A. Apabila dana investasi yang diserahkan berupa kas
Dana syirkah temporer xxx
Kas xxx
Penyisihan kerugian xxx

 B. Apabila dana investasi yang diserahkan berupa non kas, dan diakhir akad
dikembalikan
Dana syirkah temporer xxx
Aset non kas xxx

 Jika aset harus dikembalikan dan terjadi kerugian maka mitra yang menyerahkan
aset non kas harus menyerahkan kas untuk menutup kerugian
Kas xxx
Penyisihan kerugian xxx
 Jika modal investasi yang diserahkan berupa aset non kas, dan diakhir akad dikembalikan
berupa kas, maka aset non kas harus dilikuidasi/dijual. Jika penjualan untung maka akan
menambah dana mitra
Kas xxx
Akumulasi depresiasi xxx
Aset non kas xxx
Keuntungan xxx

 Keuntungan ditutup ke dana syirkah temporer


Keuntungan xxx
Dana Syirkah temporer xxx
 Jika penjualan menghasilkan rugi, akan ditagih kepada mitra
Kas xxx
Akumulasi depresiasi xxx
Penyisihan kerugian xxx
Aset non kas xxx
 Ketika pelunasan , asumsi tidak ada penyisihan kerugian, dan dari penjualan aset
mengalami keuntungan
Dana Syirkah temporer xxx
Kas xxx

 Ketika pelunasan , asumsi ada penyisihan kerugian, dan dari penjualan aset mengalami
keuntungan
Dana Syirkah temporer xxx
Penyisihan kerugian xxx
Kas xxx
THANK  TERIMA KASIH

THANK
YOU  MERCI

THANK GRACIAS

YOU  ARIGATOU

YOU  DANKER

THANK  MAHALO

THANK OBRIGADO

YOU  MATUR SUWUN


THANK
YOU  HATUR NUHUN

YOU

Anda mungkin juga menyukai