Anda di halaman 1dari 65

Media Pembelajaran

BIOLOGI
Kelompok Peminatan

Untuk SMA/MA Kelas XI


BAB 1
SEL

Sumber : PublicDomainPictures, pixabay.com


APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG SEL-SEL YANG
MENYUSUN TUBUH KITA?
A. PENEMUAN DAN TEORI TENTANG SEL
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris
bernama Robert Hooke pada tahun 1665.

Saat itu, Hooke mengamati sel gabus dari


dinding sel tumbuhan yang sudah mati
dengan menggunakan mikroskop
sederhana. Ia melihat adanya ruangan
kecil kosong yang kemudian
menamakannya dengan sel (bahasa Latin,
cellula = kamar kecil).

Sumber : id.wikipedia.org
A. PENEMUAN DAN TEORI TENTANG SEL
Penemuan tentang sel
berkembang ketika Antonie Van
Leeuwenhoek menjadi orang Sejak saat itu, para ilmuwan
di seluruh dunia berlomba-
yang pertama kali melihat sel
lomba untuk melakukan
hidup dari alga Spirogyra dan percobaan tentang sel.
bakteri dengan menggunakan
mikroskop pada tahun 1674.
Teori Sel 1

1. Sel merupakan unit struktural kehidupan, dikemukakan oleh


Schleiden dan Schwann (1938) Makhluk hidup
tersusun atas sel.
2. Sel merupakan unit fungsional kehidupan,dikemukakan
oleh Max Schultze (1874) Aktivitas yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktivitas
dalam sel. Pertumbuhan, reproduksi, respirasi
3. Sel merupakan kesatuan pertumbuhan, dikemukakan oleh
Rudolf Virchow (1858) setiap sel berasal dari sel
sebelumnya(omnis cellula e cellula ).
Teori Sel 2

4. Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup,


dikemukakan oleh Edward Strasburger (1875)
mengamati pembelahan sel pada reproduksi sel
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel induk akan
menghasilkan sel individu baru.
5. Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk
hidup,dikemukakan oleh Walther Flemming (1843-1913)
Di dalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang
disebut gen. Melalui gen inilah , sifat organisme diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
B. KISARAN UKURAN SEL
• Sebagian besar sel berdiameter • Ukuran sel yang sangat kecil
antara 1 – 100 mikrometer (μm), tersebut menyebabkan sel sulit
dengan volume berkisar antara diamati dengan mata telanjang.
1 – 1.000 μm3.
• Oleh karena itu, digunakan
• Sel hewan berdiameter sekitar mikroskop untuk mengamati sel.
20 μm, sel tumbuhan
berdiameter sekitar 40 μm, sel
Amoeba 90 – 800 μm, dan sel
alga yang besar berdiameter
50.000 μm (50 mm).
C. TIPE SEL
Sel Prokariotik
Prokariotik (Yunani,
pro = sebelum, karyon
= inti) merupakan sel
yang belum memiliki
nukleus atau tidak
memiliki membran inti
Sumber: LadyofHats,
yang memisahkan commons.wikimedia.org

materi genetik di inti Materi genetik (DNA) pada sel prokariotik


sel dengan bagian sel tampak terkonsentrasi pada suatu tempat
lainnya. yang disebut nukleoid.
C. TIPE SEL
Sel Eukariotik
Eukariotik (Yunani,
eu = sebenarnya,
karyon = inti)
merupakan sel yang
memiliki nukleus
yang sebenarnya,
atau materi genetik
(DNA) yang
dibungkus oleh
membran inti. Sumber: Mediran,
commons.wikimedia.org
C. TIPE SEL
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT
Inti sel Tanpa membran nukleoid Bermembran nukleus

Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma dan RE

RE Tidak ada  
Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sentriol Tidak ada Ada pada hewan
DNA Bentuk cincin pada Ada pada hewan
sitoplasma Bentuk spiral ganda, pd inti
sel, mitokondria dan kloroplas
D. KOMPONEN KIMIAWI SEL
Unsur dan Senyawa Kimiawi Makhluk Hidup
Kandungan Senyawa Kimiawi
Jenis
Air Karbohidrat Protein Lemak Mineral

Manusia 59 Sedikit 18 18 4

Ayam 56 Sedikit 21 19 3

Jagung 76 20 2 0,7 1,3

Beras 12 80 7 0,3 0,4

Bayam 93 3 2 0,3 1,5

Ragi 72 13 12 1 2
D. KOMPONEN KIMIAWI SEL
Struktur dan Fungsi Makromolekul

Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer,


Karbohidrat
karbohidrat dapat digolongkan menjadi
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Senyawa lipid yang paling penting bagi makhluk hidup


Lipid adalah lemak, fosfolipid, dan steroid. Senyawa lipid
lainnya, yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid (sebagai
bahan baku vitamin A), dan limonen dalam minyak
lemon.
D. KOMPONEN KIMIAWI SEL
Struktur dan Fungsi Makromolekul

Protein merupakan komponen penyusun sel yang


Protein meliputi sekitar 50% dari bobot kering sel tersebut.
Semua jenis protein merupakan polimer yang
dibangun dari kumpulan 20 jenis asam amino.

Asam nukleat merupakan polinukleotida, yaitu suatu


Karbohidrat polimer yang satuan penyusunnya adalah nukleotida.
Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu basa
nitrogen, pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus
fosfat.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel

 Membran sel merupakan  Pada sel hewan dan manusia,


lapisan tipis dengan membran sel terletak di
ketebalan sekitar 8 nm, yang bagian terluar, sedangkan
membatasi isi sel dengan pada tumbuhan membran sel
lingkungan di sekitarnya. dikelilingi dinding sel.
 Membran sel bersifat selektif
permeabel atau
semipermeabel karena
hanya dapat dilewati oleh ion,
molekul, dan senyawa-
senyawa tertentu.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel
 Membran plasma tersusun dari  Satu unit fosfolipid terdiri atas:
bahan lipid (fosfolipid), 1) Fosfat di bagian kepala
protein, dan karbohidrat. pada permukaan membran,
 Membran plasma terdiri atas yang bersifat hidrofilik atau
dua lapisan (bilayer) fosfolipid, suka air,
dan pada matriks fluida bilayer 2) Asam lemak di bagian
fosfolipid tersebut tersebar ekor, yang tersembunyi di
banyak jenis protein. dalam membran, dan
bersifat hidrofobik atau
tidak suka air.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel
 Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:

• Protein integral (intrinsik), tertanam di antara bilayer


fosfolipid.

• Protein periferal (ekstrinsik), terikat secara longgar


pada permukaan membran atau pada protein integral.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel
 Pada permukaan membran terdapat karbohidrat berupa
oligosakarida.
• Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang
kemudian disebut glikolipid.
• Oligisakarida yang terikat dengan protein disebut glikoprotein.

 Fungsi membran sel adalah sebagai berikut.


• Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel.
• Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar.
• Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.
Sumber: LadyofHats,
commons.wikimedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Nukleus

• Merupakan bagian yang paling penting bagi sel, berdiameter 5 μm,


diselubungi membran ganda (membran luar dan dalam) yang
dipisahkan oleh ruangan sekitar 20 – 40 nm.

• Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma (plasma inti), anak inti


(nukleolus), dan materi genetik berupa benang-benang kromatin.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Nukleus

Fungsi nukleus, yaitu:


• Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis m-RNA
sesuai dengan perintah DNA,
• Mengendalikan proses metabolisme sel.
• Menyimpan informasi genetik berupa DNA.
• Tempat penggandaan (replikasi) DNA. Mengendalikan proses
metabolisme sel.
Sumber : bn.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoplasma

• Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel,


di luar inti sel dan organel sel.

• Sitoplasma berbentuk cairan koloid homogen yang jernih,


serta mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul
organik.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoplasma

Fungsi sitoplasma, yaitu:


• Tempat organel sel dan sitoskeleton.
• Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel
oleh aliran sitoplasma.
• Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel.
• Untuk menyimpan molekul-molekul organik
(misalnya, karbohidrat, lemak, protein, dan enzim).
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Ribosom

• Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20 – 22


nm.
• Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1) Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol.
2) Ribosom terikat, menempel pada retikulum endoplasma (RE).
• Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Retikulum Endoplasma
• Retikulum
endoplasma (RE)
merupakan
membran
berbentuk labirin
yang berhubungan
dengan selubung
inti sel.

Sumber : en.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Retikulum Endoplasma
• Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), jika
permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom. RE halus berperan
dalam proses sintesis lipid (fosfolipid dan sterol), metabolisme
karbohidrat, dan menetralisir racun. Di dalam sel ovarium, testis,
hati, dan otot, banyak mengandung RE halus.
b. Retikulum endoplasma kasar (bergranula), jika permukaannya
ditempeli oleh ribosom. RE kasar berperan membentuk fosfolipid
membrannya sendiri dan sintesis protein sekretori (misalnya
glikoprotein dan hormon insulin di dalam sel pankreas).
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Badan Golgi
• Badan Golgi
ditemukan pertama
kali oleh Cammilio
Golgi pada tahun
1898 di dalam sel-sel
kelenjar.
• Badan Golgi terdiri
atas tumpukan
kantong membran
pipih sisterna dan
Sumber : en.wikipedia.org
vesikula-vesikula.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Badan Golgi
• Badan Golgi berperan sebagai • Membuat makromolekul, seperti
pusat produksi, pergudangan, polisakarida dan asam
penyortiran, dan pengiriman hialuronat (zat lengket pada sel-
produk sel, seperti enzim dan sel hewan).
hormon. • Membentuk akrosom pada
spermatozoa yang berisi enzim
Fungsi badan Golgi, yaitu: pemecah selubung sel telur.
• Berperan dalam sekresi atau • Membentuk membran plasma
membentuk vesikula yang dari vesikula-vesikula yang
berisi enzim untuk sekresi. dilepaskan.
• Membentuk dinding sel pada
tumbuhan
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Lisosom
• Lisosom merupakan organel Fungsi lisosom, yaitu:
kecil berdiameter 0,1 μm, • Berperan pada pencernaan intrasel.
berbentuk seperti kantong
• Berperan pada proses fagositosis
(vesikel) yang diselubungi
dengan cara menelan dan mencerna
membran tunggal.
partikel yang lebih kecil, seperti yang
dilakukan oleh organisme uniseluler,
• Lisosom berisi enzim hidrolitik
misalnya Amoeba. Pada manusia,
yang mencerna makromolekul,
sel makrofag memfagositosis bakteri
contohnya enzim nuklease.
atau kuman penyakit lainnya.
• Autofag atau menelan
dan mendaur ulang
organel yang rusak.

• Autolisis atau
perusakan sel sendiri
dengan cara
membebaskan semua
isi lisosom. Autolisis
terjadi pada peristiwa
hilangnya ekor katak
saat metamorfosis.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Peroksisom
• Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong
berbentuk agak bulat, mengandung butiran kristal, dan
diselubungi membran tunggal.
• Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase.

• Fungsi peroksisom, yaitu:


1) Penghasil enzim oksidase dan katalase.
2) Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan
bakar untuk respirasi sel.
3) Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan
senyawa berbahaya lainnya.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Glioksisom

• Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan


pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan.
• Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim yang
dapat mengubah asam lemak menjadi gula, yang akan
digunakan sebagai sumber energi pada saat biji sedang
berkecambah.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Mitokondria

• Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dengan panjang


1 – 10 μm, dan diselubungi dua membran (membran luar dan
membran dalam).
• Membran dalam mitokondria berlekuk-lekuk, disebut krista.
• Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi
di dalam sel yang dapat menghasilkan ATP.
Sumber : en.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Plastida
Plastida adalah
organel penyimpan
materi yang
diselubungi oleh
membran ganda.

Sumber : en.wikipedia.org
Plastida dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Leukoplas, merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak
berwarna. Leukoplas terdapat pada sel-sel akar, umbi, dan biji.
b. Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen
selain klorofil (hijau). Kromoplas terdapat pada sel bunga dan
buah-buahan yang masak.
c. Kloroplas, merupakan plastida berbentuk seperti lensa,
berukuran 2 μm x 5 μm, dan mengandung pigmen hijau
(klorofil). Kloroplas terdapat pada sel-sel yang melakukan
fotosintesis, misalnya sel daun dan ganggang hijau.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Vakuola
• Vakuola adalah
organel berbentuk
vesikula besar
yang berisi cairan
dan diselubungi
membran tunggal.
• Vakuola pada sel tumbuhan berfungsi sebagai berikut:
1) Menyimpan gas, senyawa- 1) Menyimpan senyawa
senyawa organik (misalnya beracun atau aroma tidak
alkaloid, protein, dan asam sedap. Hal ini dapat
organik) dan ion anorganik melindungi tumbuhan dari
(misalnya kalium dan gangguan pemangsa.
klorida). 2) Menyerap air sehingga sel
2) Tempat menyimpan pigmen menjadi lebih besar.
daun, buah, dan bunga 3) Tempat pembuangan
(antosianin), misalnya warna akumulasi produk
merah, kuning, dan ungu. sampingan hasil
metabolisme yang
berbahaya.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sentrosom dan Sentriol

• Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya


mikrotubul yang terletak di dekat nukleus.
• Di dalam sentrosom terdapat satu pasang sentriol, tetapi
sentrosom pada tumbuhan tidak memiliki sentriol.
• Berfungsi dalam proses pembelahan sel.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoskeleton
• Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan
lentur, berupa jalinan serabut yang tersebar di seluruh
sitoplasma.
• Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan
mempertahankan bentuk sel, serta berperan sebagai
tempat tertambatnya beberapa organel sel.
• Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibedakan menjadi
mikrotubula, filamen intermediet (filamen antara), dan
mikrofilamen (filamen aktin).
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoskeleton
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Dinding Sel
• Dinding sel memiliki ketebalan 0,1 μm hingga beberapa
mikrometer.
• Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan, jamur, dan alga
(ganggang).
• Fungsi dinding sel, yaitu:
1) Melindungi sel.
2) Mempertahankan bentuk sel.
3) Mencegah penyerapan air yang berlebihan.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Dinding Sel
Bahan Penyusun dinding sel:
• Selulosa (polimer yang tersusun dari molekul glukosa dan
membentuk rantai lurus dengan panjang mencapai 4 µm)
• Hemiselulosa (campuran dari polimer yang berbeda susunan dan
bercabang banyak)
• Pektin (polisakarida yang bersifat lengket)
• Lignin (zat kayu) untuk mengeraskan dinding sel
• Kutin, suberin dan lilin (senyawa yang mengandung lemak)
Sumber : simple.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Perbedaan Sel Hewan dengan Tumbuhan
F. SISTEM ENDOMEMBRAN

• Sistem endomembran, yaitu berbagai jenis membran dari


organel-organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik
secara langsung, atau melalui transfer segmen-segmen membran
berupa vesikula-vesikula.
F. SISTEM ENDOMEMBRAN
• Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut:
1. Selubung nukleus 1. Di badan Golgi atau di organel
bersinggungan dengan RE lainnya, terjadi modifikasi
kasar dan RE halus. struktur molekuler vesikula.
2. Retikulum endoplasma Selanjutnya, badan Golgi
menghasilkan membran melepas vesikula-vesikula yang
berbentuk vesikula transpor, menghasilkan lisosom dan
yang akan bergerak menuju ke vakuola.
badan Golgi. 2. Vesikula-vesikula yang
dihasilkan RE dapat bergabung
untuk memperluas membran
plasma dan menghasilkan
protein sekretori atau produk
lain ke luar sel.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor zat melalui membran bertujuan, antara lain sebagai
berikut:
1) Memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang
diperlukan sel.
2) Memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon
dioksida (CO2) pada proses respirasi sel.
3) Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel, contohnya
ion Na+, K+, Ca2+, dan Cl-.
4) Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun.
5) Menjaga kestabilan pH.
6) Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja
enzim.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
• Transpor pasif merupakan DIFUSI
transportasi sel yang • Difusi adalah proses pergerakan partikel,
dilakukan melalui membran molekul, ion, gas, atau cairan dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang
tanpa membutuhkan energi.
lebih rendah hingga tercapai suatu
• Transpor pasif terjadi keseimbangan.
karena adanya perbedaan • Difusi yang dilakukan oleh sel hidup
konsentrasi antara zat yang contohnya adalah peristiwa masuknya
berada di dalam sel dengan oksigen (O2) dan keluarnya karbon
zat yang berada di luar sel. dioksida (CO2) pada respirasi sel.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
DIFUSI DIPERMUDAH
• Difusi dapat dipermudah oleh protein spesifik yang membentuk
saluran protein dan protein transpor pada membran sel.
• Mekanisme difusi terfasilitasi adalah sebagai berikut:
1. Difusi yang dipermudah oleh saluran protein.
2. Difusi yang dipermudah oleh protein transpor.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
Difusi yang dipermudah oleh saluran protein:
• Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino,
dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh
membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran
yang dibentuk oleh protein.
• Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral.
• Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya
rangsangan listrik atau kimiawi,
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
G. MEKANISME TRANSPOR
MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
Difusi yang dipermudah oleh protein transpor:
• Banyak molekul polar yang berukuran besar
(misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion
(misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh
membran ganda fosfolipid, tetapi dapat
berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh
protein.
• Protein yang biasanya membentuk saluran
adalah protein integral.
• Saluran protein dapat membuka dan menutup
karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,
Sumber : commons.wikimedia.org
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
OSMOSIS
• Osmosis adalah proses
bergeraknya molekul pelarut
(air) dari larutan dengan
konsentrasi rendah (hipotonik)
ke larutan dengan konsentrasi
yang lebih tinggi (hipertonik)
melalui selaput selektif
permeabel.

Sumber: Hans Hillewaert, commons.wikimedia.org


G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif

• Larutan hipotonik memiliki • Contoh peristiwa osmosis


konsentrasi zat terlarut lebih adalah air laut yang
rendah, sedangkan larutan meskipun memiliki beragam
hipertonik memiliki jenis zat terlarut, molekul
konsentrasi zat terlarut lebih airnya tetap akan bergerak
tinggi. ke larutan gula yang
• Larutan isotonik memiliki konsentrasinya sangat
konsentrasi zat terlarut yang tinggi.
sama.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif

• Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang


melawan gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi yang lebih tinggi), sehingga memerlukan energi.
• Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin trifosfat).
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif
POMPA ION
• Pompa ion adalah transpor ion • Contoh pompa ion, yaitu pompa ion
melalui membran dengan cara natrium-kalium pada sel hewan.
melakukan pertukaran ion dari Sel hewan memiliki konsentrasi ion
dalam sel dengan ion di luar sel. K+ lebih tinggi dan ion Na+ jauh
• Transpor dilakukan oleh protein lebih rendah dibandingkan dengan
transpor yang tertanam pada lingkungannya. Membran sel
membran plasma, menggunakan hewan mempertahankan
sumber energi berupa ATP. konsentrasi ion melawan gradien
konsentrasi dengan memompa ion
Na+ ke luar dan ion K+ masuk ke
dalam sel.
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif
KOTRANSPOR
• Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang
dapat menginisiasi transpor zat terlarut lainnya.
• Kotranspor dilakukan oleh dua protein transpor dengan
energi berupa ATP.
• Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang
menggerakkan transpor sukrosa pada sel tumbuhan.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif
EKSOSITOSIS-ENDOSITOSIS
• Eksositosis-endositosis adalah transpor partikel dan molekul besar
melalui pelipatan membran plasma atau pembentukan vesikula.
a. Eksositosis b. Endositosis
Pada eksositosis, vesikula yang Pada endositosis, makromolekul
berisi makromolekul dari badan dikelilingi oleh membran plasma
Golgi dipindahkan oleh yang melipat membentuk
sitoskeleton untuk bergabung vesikula, kemudian vesikula
dengan membran plasma, tersebut masuk ke dalam sel.
kemudian vesikula
menumpahkan isinya ke luar sel.
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
Kuis
1. Jelaskan 1. Berikan contoh 5. Sebutkan struktur
perbedaan peristiwa difusi membran plasma
antara dan osmosis. yang ditunjuk oleh
eksositosis 2. Jelaskan huruf A, B, C, D,
dengan perbedaan dan E.
endositosis. antara
2. Jelaskan leukoplas,
perbedaan kromoplas,
antara sel dan kloroplas.
prokariotik
dengan sel
eukariotik. Sumber : commons.wikimedia.org

Anda mungkin juga menyukai