Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

TERNAK IKAN AIR TAWAR LELE

NAMA : LEGIMAN
NIM : 1726201018
ALASAN MEMILIH BISNIS

Investasi ternak ikan lele


Ikan lele adalah jenis ikan yang banyak di komsumsi di masyrakat.
Memulai bisnis ikan lele pun tadak membutuh kan biaya yang cukup besar
dan memiliki perawatan yang mudah
Kemudahan menjalankan ternak ini sangat cocok bagi siapa pun para
peternak
Salah satu ikan lele paling populer di masyarakat ikan lele biasanya di sajikan
menjadi pecel lele
SEKILAS TENTANG BISNIS

Budi daya ikan lele mampu memberikan peluang luar


biasa.ini karena pasang pasar di masyarakat luas telah
mengenal ikan lele lebih sangat akrab.sebagai peluang
yang sangat penting demi perjalanan usaha maka harus jeli
dalam memilih usaha yang tepat untuk keberlangsungan
peluang yang telah di jalani.
VISI DAN MISI

Visi
Menjadikan peternak yang konsesten, dan memberikan
kualitas jauh lebih baik dari yang sebelum nya

Misi
Budidaya ikan lele dengan gaya moderen
Selalu berusaha meneliti dan konsesten dalam merawat
dan mengembangbiakan ikan
Memberi ikan dengan gizi dan nutrisi sesuai standar
peternakan
 ASPEK KEUANGAN

 Persewaan kolam selama 6 tahun = Rp 750.000 


 Biaya perbaikan kolam = Rp 500.000 
 Peralatan tambahan = Rp 500.000 
 Total modal investasi = Rp 1.750.000
Biaya Operasional Usaha Ternak Ikan lele

 Benih ikan lele = 20.000 per Kg x 100 Kg = Rp 2.000.000 


 Pakan ikan lele = Rp 6.000 x 3000 Kg = Rp 18.000.000 
 Biaya tambahan = Rp 2.000.000 
 Membayar tenaga untuk membantu ternak ikan lele = Rp 600.000 x 6
= Rp 3.600.000 
 Total biaya operasional = Rp 25.600.000 
 100 Kg benih = 8000 ekor ikan lele, asumsinya 10% tidak dapat
dipanen karena hambatan di lapangan, maka bisa panen 90% x 8000
= 7200 ekor ikan lele
 Rata-rata ikan lele memiliki berat 500 gram per ekor, jadi jika 7200
ekor berarti ada 3600 Kg 
 Penghasilan = Rp 25.000 x 3600 = Rp 90.000.000 
 Keuntungan =Rp90.000.000 - Rp 25.600.000 = Rp 64.400.000,00
 Keuntungan selama 6 bulan pemeliharaan bibit ikan lele ternyata Rp
64.400.000, berarti sudah balik semua modal dikurangi untuk biaya
investasi seperti kolam sebanyak Rp 1.750.000.000 per tahun, jadi kalau
6 bulan dikurangi Rp 875.000,000 berarti penghasilan per bulan
mencapai Rp 10.587.500,00. 
PENYUSUNAN CASH FLOW

CashFlow merupakan pergerakan uang yang masuk (cash inflow


maupun keluar (cash outflow).

F = (F/P ; i% ; n)
F = 64 400.000. (F/P ; 10% ; 1)

F = P (1+i%)^n
F = 64 400.000 (1+10%)^1
F = 64 400.000 (1+0,10)^1
F = 64 400.000 x 1,10
F = Rp 70.840.000 (hasil selama 1
periode panen atau 6 bulan)
METODE UNTUK EVALUASI INVESTASI

◦ Payback period

PP = i/rncf
PP = Payback Period

 I = Nilai sekarang investasi


RNCF = Rata-rata net cash flow
 PP = 27.750.000/64 400.000
PP = 0,4
 = 72 hari 
 Npv = keuntngan x 1.10 x pengeluaran
 = 64 400.000 x 1.10 x 27.750.000
 = 2,83
 Hasil lebih dari 0 maka dikatakan layak
KESIMPULAN
 Dari analisa Aspek pasar, penentuan lokasi serta fasilitas yang
disediakan sangat berpengaruh terhadap minat costumer otomatis
akan meningkatkan keuntungan investasi ikan lele ini, karna semakin
strategis lokasi dan semakin aesthetic fasilitas yang disediakan maka
semakin tinggi harga jual dari sebuah pemasaran.
 Dari analisa STP, Costumer yang dituju yaitu costumer dengan
pendapatan per 6 bulan
 Dari analisa Aspek keuangan, modal yang dibutuhkan lumayan dalam
peninjauan aspek yang bagus maka semakin tinggi cost yang akan di
butuhkan.
 Dari analisa dan perhitungan kelayakan investasi yang telah dilakukan
termasuk kedalam investasi yang cocok untuk jangka panjang dengan
kata lain untuk mendapatkan keuntungan perlu membutuhkan waktu
yang di tentukan Semakin lama umur investasi ini maka semakin
tinggi pula keuntungan yang didapatkan.
SEKIAN DAN TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai