Definisi :
suatu usaha untuk mengatur proses dinamis agar
berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan
sebelumnya atau dikehendaki.
5 ALASAN DIPERLUKANNYA SISTEM
PENGENDALIAN PROSES DI PABRIK KIMIA
1. K3 :
2. Spesifikasi produk :
3. Peraturan Lingkungan :
4. Batasan operasi :
5. Ekonomi :
BAGAIMANA SISTEM PENGENDALIAN PROSES DILAKUKAN ?
Gambar 1.3 : contoh respon suatu sistem proses yang stabil setelah terjadi
suatu perubahan.
• Proses dengan variabel x saat t0 bersifat stabil, lalu mengalami gangguan
shg harga variabel x melonjak naik. Suatu proses yang stabil akan kembali
ke keadaan awal secara perlahan melewati suatu perioda osilasi.
Gambar 1.4 : contoh suatu sistem proses yang tak stabil, variabel x setelah t0
dapat mengalami keadaan A, B atau C.
• Keadaan A, sistem cenderung menjadi tak terkendali dan dapat berakhir
dengan keadaan yang tidak aman karena variable x berosilasi semakin
menjauhi keadaan stabil.
• Keadaan B, sistem juga dapat menjadi tak terkendali karena variabel x terus
mengalami kenaikan.
• Keadaan C, variabel x cenderung menurun sehingga setelah waktu tertentu
dapat mengakibatkan tidak adanya harga variabel x.
Suatu reaktor berpengaduk kontinyu yang mempunyai jaket pendingin
mengubah reaktan cai menjadi produk ca.
•Laju alir steam maksimum, maka pertama akan terbentuk B namun lama
kelamaan dengan bertambah naiknya temperatur maka B akan berubah menjadi
C.
Konsumsi steam menjadi besar dan produk yang diinginkan tidak didapatkan,
suatu industri yang menjalankan sistem proses seperti ini dapat merugi.
•Laju alir steam minimum, maka biaya pengoperasian steam menjadi rendah,
namun produk yang diinginkan tidak didapatkan karena tidak cukup temperatur
untuk mengubah A menjadi B.
•Temperatur dikendalikan, maka setelah temperatur reaksi yang diperlukan
untuk mengubah A menjadi B tercapai maka laju alir steam dikurangi. A
dikonversikan menjadi B secara optimal sedangkan efisiensi pemakaian steam
sesuai dengan kebutuhan reaksi.