Tugas Minggu 5 - Kelompok 5 - KARAKTERISASI DAN TEKNIK BUDIDAYA TALAS DAN BELITUNG
Tugas Minggu 5 - Kelompok 5 - KARAKTERISASI DAN TEKNIK BUDIDAYA TALAS DAN BELITUNG
TEKNIK
BUDIDAYA
TALAS DAN
BELITUNG
Presented by Kelompok 5
Alamat Domisili Anggota Kelompok
01 02
Kamilia Ulfah Febianti Khoirun Nisa
/
A24180050 A24180056
03 04
Kecamatan Dumai Desa Tirtomoyo
Timur, Kota Dumai, Kabupaten Malang,
Riau Muhammad Fakhri Jawa Timur
Sherly Eka Maulidiya A2418006
A24180060
sumber: 1.bp.blogspot.com
Karakteristik
●
umbi
memiliki ciri-ciri umbi yang besar dan berlendir.
Perbesaran belitung bisa mencapai betis manusia
dewasa.
● Xanthosoma sagittifolium memiliki cabang kormus
1 (bercabang), bentuk kormus Silindris Warna
daging kormus putih
Tanaman mbothe
04
AKSeSI Talas dan
belitung
Sumber :
Maxiselly dan
Karuniawan
(Balitkabi)
Sumber : Maxiselly dan Karuniawan
(Balitkabi)
Sumber : Simamora et al. (2018)
TEKNIK BUDIDAYA TALAS / Belitung
6. Penyulaman 7. Pemanenan
Proses penyulaman dilakukan Panen dapat dilakukan ketika tanaman
maksimal 15 hari setelah berumur 7 bulan
tanam agar tanaman tumbuh hingga 9 bulan. Proses panen dapat
seragam dilakukan dengan cara panen bertahap.
EVALUASI TEKNIK
BUDIDAYA
Berdasarkan data yang telah didapatkan dari Rizkiya dan Kurniawati (2020) :
● terdapat perbedaan pada jarak tanam dari tiap petani yang diwawancarai, sehingga jarak tanam yang digunakan tidak
selalu 100 cm x 50 cm atau 100 cm x 30 cm.
● Jarak tanam rapat menghasilkan jumlah umbi yang lebih banyak, namun bobot dan ukurannya lebih kecil. Sedangkan
jarak tanam yang jarang menghasilkan jumlah umbi yang lebih sedikit, namun bobot dan ukurannya lebih besar.
● Untuk mencapai hasil yang maksimal, anakan dari talas harus dibuang agar seluruh nutrisi dan fotosintat terfokus pada
kormus utama.
● Perawatan seperti pembuangan anakan, pembumbunan, pembuangan daun, serta pemberian pupuk diperlukan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
● Pengairan tidak boleh dilakukan terlalu sering ketika pertumbuhan umbi karena akan berpengaruh terhadap kualitas
umbi. Pada daerah dengan curah hujan yang tinggi, drainase yang baik diperlukan untuk menjaga kualitas umbi yang
dihasilkan.
KESIMPUL
AN
Terdapat berbagai macam aksesi talas (C. esculenta) dan kimpul (X. sagittifolium) dari berbagai
daerah di Indonesia yang dapat dikembangkan potensinya lebih lanjut lagi. Secara umum, perbedaan
talas dan kimpul yang dapat diamati adalah pada ukuran dan jumlah umbi yang diproduksi, namun
keduanya membutuhkan kondisi lahan yang gembur serta berdrainase baik agar dapat mencapai
produksi umbi yang optimum.
TERIMAKASIH