Pertemuan 13-Laporan Manajerial

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

MANAJERIAL
Heny Handayani, S.Hum., M.M.
PERTEMUAN 13

LAPORAN MANAJERIAL

2
TUJUAN
 Mengetahui tujuan dan fungsi
laporan manajerial

 Memahami aspek-aspek penting


dalam pembuatan laporan manajerial

 Mempunyai gambaran tentang


langkah-langkah penulisan laporan
manajerial

 Melakukan analisis terhadap laporan


manajerial
LAPORAN
• Laporan merupakan bentuk komunikasi yang
dapat dilakukan secara tertulis atau lisan
mengenai suatu hal tertentu sesuai dengan tujuan
penulisannya

• Laporan merupakan perwujudan


pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan
atas pemberian kepercayaan dalam melaksanakan
tanggung jawab dan pelimpahan wewenang
untuk mendukung pelaksanaan tanggung jawab
tersebut
FUNGSI LAPORAN
 Sebagai sarana komunikasi vertikal

 Sebagai alat pertanggung jawaban

 Memberikan informasi penting

 Sebagai bahan untuk pengambilan keputusan


Syarat atau kualitas yang harus dipenuhi sebuah laporan
manajerial, yaitu :

1. Kecermatan (accuracy) 4. Kesederhanaan (simplicity)

2. Ketepatan Waktu (timeliness) 5. Kejelasan (claritys)

3. Kecukupan (adequacy)
Jika kelima hal tersebut
terdapat  dalam laporan yang dibuat
maka akan memudahkan bagi :
1. Organisasi
Memberikan gambaran menyeluruh bagi perkembangan
organisasi serta kelebihan dan kekurangannya.
2. Bagi pelaksanaan tugas
Dapat menunjukan sesuatu yang perlu disempurnakan
untuk kegiatan organisasi.
3. Bagi manajer
Dapat menyediakan berbagai data untuk membuat
keputusan dan tindakan selanjutnya yang tepat sasaran.
4. Bagi petugas organisasi sebagai pelaksana
Dapat menjadi sarana untuk menyampaikan kesimpulan
penting dan menyampaikan gagasan baru kepada
atasannya.
JENIS LAPORAN
1. Berdasarkan Waktu Penyampaian
- Laporan Rutin
- Laporan Insidental

2. Berdasarkan Cara
- Laporan Lisan
Penyampaian
- Laporan Tertulis
- Laporan Visual

3. Berdasarkan Bentuk
- Laporan Berbentuk Surat
- Laporan Berbentuk Formulir
- Laporan Berbentuk Karangan 08
JENIS LAPORAN
4. Berdasarkan Sifat Penyajian
- Laporan Informal
- Laporan Formal

5. Berdasarkan Maksudnya
- Laporan Informatif
- Laporan Rekomendasi
- Laporan Pertanggung Jawaban
- Laporan Analitis
- Laporan Perkembangan
- Laporan Studi Kelayakan
Menurut Sukoco (2005:182)
urutan lengkap laporan formal: 
1. Halaman Judul
2. Daftar Isi
3. Pengantar
4. Abstraksi
5. Pendahuluan
6. Isi Laporan
7. Kesimpulan
8. Rekomendasi atau Saran
9. Daftar Pustaka
10.Lampiran 10
TATA CARA PENYUSUNAN
LAPORAN
 Tahap Persiapan

 Pengumpulan dan Penyajian Data

 Sistematika Laporan

 Penulisan Laporan
TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap awal ini harus terjawab beberapa pertanyaan penting seperti hal apa yang akan
dilaporkan? Mengapa hal itu dilaporkan? Kapan laporan akan disampaikan? Data apa yang
penting, baik sebagai data utama maupun data pendukung? Dengan terjawabnya beberapa
pertanyaan ini, maka dapat dirumuskan secara jelas latar belakang dan masalah laporan,
tujuan laporan, target waktu laporan, data yang relevan untuk disajikan, dan sumber-
sumber data.
PENGUMPULAN DAN
PENYAJIAN DATA
Dalam proses pengumpulan data harus selalu
mengacu pada permasalahan dan tujuan yang
telah ditetapkan. Data dapat diperoleh dari
berbagai sumber, baik sumber primer maupun
sumber sekunder. Sumber-sumber primer antara
lain wawancara, hasil diskusi, hasil pengisian daftar
pertanyaan (kuisioner), dan hasil observasi
langsung. Sedangkan sumber-sumber data
sekunder diantaranya adalah data hasil perjalanan
dinas pimpinan dan akomodasinya, data yang
dihimpun dari hasil rapat, buku-buku pedoman
baik pedoman organisasi maupun pedoman kerja,
surat keputusan dan peraturan lainnya, serta data
yang ada dalam organisasi yang tergantung pada 13
materi yang akan dibahas, seperti data tentang
kepegawaian dan data keuangan.
SISTEMATIKA LAPORAN
Tahap berikutnya adalah menentukan bagian-bagian utama laporan atau
lazim disebut sistematika laporan, kemudian sub-subbagian laporan yang
nantinya akan dijabarkan lebih lanjut dalam kalimat-kalimat.
PENULISAN
LAPORAN
Pada tahap penulisan laporan
harus mengacu pada
sistematika yang telah
ditetapkan sehingga laporan
tersebut dapat tersaji secara
runtut, mudah dipahami, dan
enak dibaca.

15
TASK
Dari langkah-langkah Laporan Formal yang berisi tata cara penyusunan Laporan, dapatkah
kiranya dihasilkan sebuah Laporan Manajerial.
Buatlah Laporan Formal dalam rangka Rapat Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung
terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena dampak dari pandemi COVID-19. Rapat
tersebut dihadiri oleh:
1. Direktur Politeknik STIA LAN Bandung – Dr. Joni Dawud, DEA.
2. Wadir I Bidang Akademik – Dr. Edah Jubaedah, MA.
3. Wadir II Bidang Umum – Dr. Ir. Ely Sufianti, MA.
4. Wadir III Bidang Kemahasiswaan – Dra. Tetty Kurniati, M.Ed.
5. Kepala Bagian Adm. Akademik dan Kerjasama - Dr. Hendrikus T. Gedeona, S.I.P., M.Si.
6. Kasubag Kemahasiswaan - Ir. Ratnaningsih
7. Ketua Senat Mahasiswa
8. Perwakilan mahasiswa
THANK YOU
17

Anda mungkin juga menyukai