Anda di halaman 1dari 22

TOPOLOGI & JENIS-JENIS JARINGAN

M. Irfan Aldy Nasution, M.Kom


https://potensi-utama.ac.id/
Topologi Jaringan
Merupakan  rancangan yang akan dibuat pada sebuah jaringan komputer atau suatu
cara untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain sehingga bisa
membentuk suatu jaringan komputer
Topologi Point to Point

Topologi Point-to-Point adalah topologi paling sederhana yang menghubungkan dua node secara langsung
bersama dengan tautan umum. Topologi ini sangat sederhana dan masih sering digunakan terutama dirumah.
Ada pun kelebihan dan kelemahannya:
Kelebihan: Kekurangan:
• Sangat cepat dibandingkan dengan topologi • Digunakan untuk area kecil di mana node berdekatan.
jaringan lain karena hanya dapat mengakses dua • Seluruh jaringan bergantung pada tautan umum dan
node. jika tautan rusak, seluruh jaringan akan mati.
• Konektivitas yang sangat sederhana • Hanya ada dua node, dan jika salah satu node
• Mudah ditangani dan dirawat berhenti bekerja, data tidak dapat ditransfer melalui
• Node Dapat Diganti dalam beberapa detik jaringan.
Topologi Bus

Topologi Bus adalah sebuah topologi jaringan komputer dalam menghubungkan suatu jaringan satu dengan
yang lainnya menggunakan kabel tunggal yang menghubungkan ke client dan server. Topologi bus menggunakan
kabel BNC dan konektor T serta pada kedua ujungnya diberi. Adapun kelebihan dan kelemahannya:

Kelebihan: Kekurangan: Ketika terjadi kerusakan user akan kesulitan


• Tidak dibutuhkan banyak komponen dan kabel untuk mendeteksi letak kesalahannya. Semakin banyak
dalam pembuatannya, supaya dalam praktiknya terhubung, membuat jalur lalu lintas untuk proses transfer
jenis topologi ini lebih mudah dan murah. data semakin padat. Dengan begitu, kinerja menjadi
• Mudah dikembangkan memburuk, karena laju transfer datanya dianggap terlalu
• Pembuatannya juga tidak butuh hardware, seperti tinggi. Selain itu, ketika pada jalur utamanya sedang
hub atau switch bermasalah atau error, semua perangkat lainnya bisa
• Hemat kabel lumpuh dan rusak seketika.
Topologi Ring
Topologi Ring adalah topologi jaringan yang bentuknya rangkaian
yang masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya,
sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang menyerupai cincin.
Kabel yang digunakan merupakan kabel BNC, Oleh sebab itu tidak
mempunyai ujung maka tidak dibutuhkan terminator. Adapun
kelebihan dan kelemahannya:
Kelebihan: Kekurangan:
• Lebih hemat kabel. • Peka kesalahan
• Tidak akan mengalami • Jika terjadi kerusakan sulit
tabrakan pengiriman data untuk diatasi.
(collision) • Jika ingin menambah atau
• Tidak perlu HUB/Switch. mengurangi komputer dapat
• Setiap komputer memiliki hak mengacaukan jaringan.
akses yang sama terhadap • Sulit untuk melakukan
token sehinnga tidak ada konfigurasi ulang.
komputer yang memonopoli • Pengembangan jaringan lebih
jaringan. kaku.
Topologi Tree

Topologi Tree adalah suatu topologi jaringan komputer dimana strukturnya merupakan gabungan dari topologi bus
dan topologi star. Topologi ini disebut juga dengan topologi bertingkat atau topologi pohon dimana bentuk
jaringannya mirip seperti pohon yang memiliki cabang dan ranting. Adapun kelebihan dan kelemahannya:
Topologi Tree
Kelebihan: Kekurangan:
• Jenis topologi ini sangat cocok bila • Apabila hub mengalami masalah atau rusak maka seluruh
digunakan pada jaringan komputer jaringannya akan mengalami gangguan.
dengan skala besar. • Jika kabel utama mengalami masalah atau rusak, maka seluruh
• Dengan topologi tree, pengembangan jaringan akan terganggu.
jaringan atau penambahan client yang • Jika komputer yang ada di tingkat atas mengalami masalah atau
berada pada tingkatan di bawah hub rusak, maka komputer yang ada di tingkat bawah juga akan
pusat dapat dilakukan dengan mudah. mengalami masalah.
• Kerusakan atau gangguan pada salah • Topologi ini membutuhkan banyak kabel dan hub sehingga biaya
satu client tidak berpengaruh pada client lebih mahal.
lainnya. • Proses pemasangan kabel dan konfigurasi topologi ini lebih rumit.
• Dengan topologi ini, komunikasi • Pada topologi ini terdapat banyak perancangan pada node
dilakukan secara point to point sehingga sehingga proses perawatan jaringan cukup rumit.
manajemen data menjadi lebih baik. • Komunikasi antar komputer harus melalui hub sehingga kinerja
jaringan dan aliran data cenderung lambat.
• Terjadi lalu lintas yang sangat padat karena semuanya melalui
kabel utama (backbone), sehingga potensi terjadinya tabrakan file
data (collision) cukup besar.
Topologi Star

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau
pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Switch. Hub/
Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang
terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Adapun kelebihan dan kelemahannya:
Topologi Star
Kelebihan: Kekurangan:
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka
memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan seluruh rangkaian akan berhenti.
station yang terpaut. • Boros dalam pemakaian kabel.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi. • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat
• Penambahan dan pengurangan station dapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan
dilakukan dengan mudah. down.
• Akses Kontrol terpusat. • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat
pengelolaan jaringan. dapat menyebabkan jaringan lambat.
• Paling fleksibel. • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah merupakan topologi jaringan komputer yang menghubungkan semua komputer secara
penuh, Jenis koneksi pada topologi jaringan mesh terdiri dari 2 jenis, kedua topologi mesh tersebut meliputi:
• Topologi Mesh Fully Connected : mempunyai ciri utama dimana setiap komputer dalam jaringan saling
terhubung satu sama lain secara penuh.
• Topologi Mesh Partial Connected : setiap komputer dalam jaringan tersebut tidak semua komputer akan
terhubung dengan komputer lainnya sehingga ada beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain
dan beberapa komputer tidak saling berhubungan.
Adapun kelebihan dan kelemahannya:
Topologi Mesh
Kelebihan: Kekurangan:
• Topologi mesh dapat dengan cepat mendeteksi • Proses Instalasi pada topologi mesh sangat rumit
kesalahan atau gangguna dalam jaringan komputer. sehingga membutuhkan ltenaga ahli dibidang
• Topologi mesh meningkatkan keamanan data yang di jaringan komputer.
sharing dalam jaringan komputer tersebut. • Topologi mesh membutuhkan biaya yang lebih besar
• Topologi mesh sangat aman dari gangguan oleh dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya.
komputer lain yang mengalami masalah dalam • Topologi ini kurang praktis, sehingga tidak cocok
jaringan. untuk keperluan sehari-hari.
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan
adalah fault tolerance. melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin
memiliki hubungan yang berlebih. meningkat jumlahnya.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang
berlebih
Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah penggabungan dari dua
maupun lebih jenis topologi jaringan yang tidak sama.
Seperti pada suatu jaringan yang telah menggunakan
topologi ring kemudian digabungkan pada jaringan
yang lainnya dan menggunakan topologi star. Dengan
hal ini maka untuk topologi yang baru telah terbentuk
dari hubungan topologi jaringan tersebut. Adapun
kelebihan dan kelemahannya:
Kelebihan:
• Memiliki kecepatan transfer
• Tidak mengganggu pada kinerja keseluruhan
• Memiliki kinerja yang dapat diandalkan
• Dapat dikembangkan dengan mudah
• Fleksibel
Kekurangan:
• Pengolahan yang rumit
• Harus teliti
• Biaya lebih mahal
Jenis-Jenis Jaringan
Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis
jaringan komputer
Local Area Network (LAN)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam
jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor,
sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN,
meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi
beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan
kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok
bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN
sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai
subnet IP tunggal.

Ada juga yang hampir sama dengan LAN bedanya


dia menggunakan wireless yaitu WLAN, jaringan
komputer nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih
perangkat yang menggunakan komunikasi nirkabel
untuk membentuk jaringan area lokal (LAN) dalam area
terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium komputer,
kampus, atau gedung kantor. Ini memberi pengguna
kemampuan untuk bergerak di sekitar area dan tetap
terhubung ke jaringan.
Local Area Network (LAN)
Kelebihan dari LAN :
• Melakukan transfer file melalui suatu server pengatur keluar-masuk informasi adalah hal yang memungkinkan
• Lebih efektif dan efisien
• Keamanan kerahasiaan data terjamin karena memiliki sistem password
• Tidak banyak penggunaan kabel
• User interface yang digunakan adalah fasilitas yang baku
• Bisa menciptakan jaringan hubungan antar sistem dan berbagai merek
• Membantu mengcopy data antar komputer dan lebih cepat sehingga menghemat waktu

Kekurangan dari LAN :


• Jika Banyak komputer yang terhubung jaringan LAN akan melambat.
• LAN begitu lambat di speed modemnya
• Karena semua komputer/PC terhubung dalam satu jaringan atau topologi maka ketika salah satunya terinfeksi
virus, komputer lainnya juga akan bervirus
• Sistemnya menggunakan 1 Jaringan maka masih ada kemungkinan jaringan bisa diretas
• Mengenai lokasi LAN hanya dapat terhubung antar komputer dalam satu gedung misalnya dalam kampus,
dalam satu ruang. Sebenarnya LAN mampu lebih dari satu gedung namun hubungan jaringannya cukup tidak
memadai.
Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas serta
lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Area
Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan yang ada dari
gedung ke gedung atau satu kota ke kota lainnya. Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50
km. Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama yaitu koneksi yang menggunakan
cara wireless dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan kabel fiber optic.
Metropolitan Area Network (MAN)
Kelebihan dari MAN :
• Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang yang ada.
• Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di update saat itu juga)
• Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer lainnya, sehingga
berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah bisnis yang dilakukan.
• Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting, email dan
lainnya.
• Adanya Video Conference (ViCon)
• Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.

Kekurangan dari MAN :


• Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.
• Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
• Jika terjadi trouble pada jaringan semisal network trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya. Sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
• Dapat menjadi target dari para cracker yang mana digunakan untuk keuntungan pribadi.
Wide Area Network (WAN)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer dengan jangkauan area geografis yang paling luas,
bisa mencakup sebuah negara bahkan benua untuk mengaksesnya, atau bisa didefinisikan sebagai sebuah
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Wide Area Network (WAN)
Kelebihan dari WAN :
• Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas.
• Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
• Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain.
• Semua orang bisa memperoleh informasi update secara real time.
• Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar.

Kekurangan dari WAN :


• Biaya operasional mahal.
• Dalam hal settingan atau pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan
juga sangat mahal.
• Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan bisa mengganggu jaringan
ini.
• Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
Internet
Internet adalah suatu jaringan
komunikasi yang menghubungkan
satu media elektonik dengan media
yang lainnya. Standar teknologi
pendukung yang dipakai secara global
adalah Transmission Control Protocol
atau Internet Protocol Suite (disingkat
sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini
merupakan protokol pertukaran paket
(dalam istilah asingnya Switching
Communication Protocol) yang bisa
digunakan untuk miliaran lebih
pengguna yang ada di dunia.
Sementara itu, istilah “internetworking”
berarti cara atau prosesnya dalam
menghubungkan rangkaian internet
beserta penerapan aturannya.
Jenis-Jenis Jaringan yang Jarang Diketahui
Adapun beberapa jenis jaringan yang jarang
diketahui tetapi sudah diakui di dunia:
• PAN (Personal Area Network)
• HAN (Home Area Network)
• CAN (Campus Area Network)
• SAN (Storage Area Network)
• VPN (Virtual Private Network)
Dari penjelasan semua tadi akan dicoba
simulasinya untuk memperdalam pengetahuan
topologi jaringan dan jenis-jenis jaringan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai