Anda di halaman 1dari 12

Anggota kelompok 1 :

Alvita Yeni Patricia 193020216014 Administrasi dan Manajemen Sekolah


Fira Ningtias 193020216015
Sandro Y Wilmar 193020216019 (pengertian,konsep,dan manfaat
Sintia Kartina 193020216020 administrasi manajemen bk)
Panesa Amanda Putri 193030216032
Fitriani 193030216038
Dina Kamila Ryanda 193030216045

Dosen pengampu Mata Kuliah :

NOPI FERONIKA, S.Pd, M.Pd

19851104 200812
2 002
A.Pengertian Administrasi Bimbingan dan Konseling
Administrasi Bimbingan Konseling adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta cara-cara
penyelenggaraan pembinaan organisasi BK, administrasi menurut etimologi. Berasal dari kata latin ad + ministrate yang
berarti melayani atau membantu, dan memenuhi. Dari kata itu terbentuk kata benda administration dan kata sifat
administrativus yang kemudian masuk kedalam bahasa Inggris administration. Perkataan itu lalu diterjemahkakn kedalam
bahasasa Indonesia yaitu administrasi.

B.Pengertian Konseling
Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar
konseli mampu memahami diri dan lingkungannya.
Administrasi menurut para ahli
:
a. The Liang Gie
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan.

b. Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih didasarkan atas
rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Jadi, administrasi adalah kegiatan pengendalian kerjasama sejumlah orang secara sistematis,
terarah, dan berencana guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manfaat administrasi meliputi :
1). Dapat melaksanaan dalam menindak lanjuti asesmen kebutuhan,
2). Dalam penyusunan dan pelaporan program kerja,
3). Memudahkan proses evaluasi program Bimbingan dan Konseling.
Landasan, Fungsi, tujuan, dan
prinsip Bimbingan dan Konseling
1.Landasan BK 2.Fungsi BK
Landasan dalam Bimbingan dan Konseling pada Fungsi Bimbingan dan Konseling :
hakekatnya merupakan faktor-faktor yang harus a. Fungsi Pemahaman,
diperhatikan dan dipertimbangkan khususnya oleh b. Fungsi Preventif,
c. Fungsi Pengembangan,
konselor selaku pelaksana utama dalam mengembangkan
d. Fungsi Penyembuhan,
layanan bimbingan dan konseling. e. Fungsi Penyaluran,.
Selanjutnya, di bawah ini akan dideskripsikan dari masing- f. Fungsi Adaptasi,
masing landasan bimbingan dan konseling tersebut : g. Fungsi Penyesuaian,
a. Landasan Filosofis. h. Fungsi Perbaikan,
b. Landasan Psikologis. i. Fungsi Fasilitasi.
j. Fungsi Pemeliharaan.
d. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
3.Tujuan BK 4. Prinsip BK
Prinsip-prinsip ini berasal dari konsep-konsep filosofis tentang
Secara khusus bimbingan dan
kemanusiaan yang menjadi dasar bagi pemberian pelayanan bantuan atau
konseling bertujuan untuk bimbingan, baik di Sekolah/Madrasah maupun di luar Sekolah/Madrasah.
membantu konseli agar dapat Prinsip-prinsip itu adalah :
mencapai tugas-tugas 1). Bimbingan dan Konseling diperuntukkan bagi semua konseli. Prinsip
perkembangannya yang meliputi ini berarti bahwa bimbingan diberikan kepada semua konseli atau konseli,
aspek pribadi-sosial, belajar baik yang tidak bermasalah maupun yang bermasalah; baik pria maupun
(akademik), dan karir. wanita; baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.
2). Bimbingan dan Konseling sebagai proses individuasi.
3). Bimbingan menekankan hal yang positif.
4). Bimbingan dan Konseling Merupakan Usaha Bersama..
5). Pengambilan Keputusan Merupakan Hal yang Esensial dalam
Bimbingan dan Konseling. Bimbingan diarahkan untuk membantu konseli
agar dapat melakukan pilihan dan mengambil keputusan.
6). Bimbingan dan Konseling Berlangsung dalam Berbagai Setting
(Adegan) Kehidupan.
C.Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Sebagai sebuah layanan profesional, layanan bimbingan dan konseling tidak dapat dilakukan secara sembarangan, namun
harus dilakukan secara tertib berdasarkan prosedur tertentu, yang secara umum terdiri dari enam tahapan sebagai, yaitu:
(A) Identifikasi kasus; (B) Identifikasi masalah;
(C) Diagnosis; (D) Prognosis;
(E) Treatment; (F) Evaluasi dan Tindak Lanjut.

D.Peranan Kepala Sekolah, Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan dan Konseling
1). Peran Kepala Sekolah
Secara garis besarnya, Prayitno (2004) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah dalam bimbingan dan
konseling.
2). Peran Guru Mata Pelajaran
Di sekolah, tugas dan tanggung jawab utama guru adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa. Kendati demikian,
bukan berarti dia sama sekali lepas dengan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling. Peran dan konstribusi guru mata
pelajaran tetap sangat diharapkan guna kepentingan efektivitas dan efisien pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
Bahkan dalam batas-batas tertentu guru pun dapat bertindak sebagai konselor bagi siswanya.
3). Peran Wali Kelas
Sebagai pengelola kelas tertentu dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Konsep dasar manajemen BK
Pengertian
Manajemen merupakan keseluruhan proses aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok manusia dalam suatu system
organisasi dengan menggunakan segala sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen
bimbingan dan konseling merupakan upaya mengelola pelaksanaan bimbingan dan konseling dengan mendayagunakan
semua. Sedangkan Administrasi bimbingan konseling adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta cara-
cara penyelenggaraan pembinaan organisasi BK.

Fungsi administrasi manajemen bk


a. Menciptakan suatu kordinasi dan komunikasi tugas setiap personel dan antara personel organisasi.
b. Mendorong setiap personel melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien
c. Memudahkan pelaksanaan analisis tugas dan tanggungjawab setiap personel secara efektif

Aspek manajemen menurut Babbage, Taylor, Fayol, Henry Gantt, dan Gillbert :
a. Perencanaan (planning)
b. Pengoorganisasian (organizing)
c. Pengarahan (actuating)
d. Koordinasi (coordinating)
e. Pengawasan (controlling)
Manfaat manajemen bimbingan dan konseling :
1). Setiap personil menyadari tugas, peranan, kedudukan, wewenang dan tanggung jawab
masing-masing.
2) . Terhindar dari terjadinya tumpang tindih tugas diantara para personel bimbingan.
3). Terjadi mekanisme kerja secara baik dan teratur.
4) Tercpai kelancaran, efesiensi & efektifitas pelaksanaan program layanan bimbingan dan
konseling.

Manfaat administrasi manajemen bimbingan dan konseling:


1). dapat melaksanaan dalam menindak lanjuti asesmen kebutuhan.
2). memudahkan dalam penyusunan dan pelaporan program kerja.
3). memudahkan proses evaluasi program bimbingan dan konseling.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai