Keseimbangan Pasar
Anggota Kelompok:
?
Keseimbangan Pasar
Dalam dunia ekonomi, keseimbangan pasar (market equilibrium) merupakan
kondisi di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.
Pembahasan:
maka Fungsi Permintaan untuk kedua produk tersebut dapat ditulis menjadi:
Qdx = Qdy =
sedangkan Fungsi Penawaran untuk kedua produk tersebut dapat ditulis
menjadi:
Qsx= - Qsy= -
Keseimbangan pasar pada dua macam produk akan terjadi, jika jumlah yang
ditawarkan dari produk X = jumlah yang ditawarkan dari prduk X atau
Contoh soal:
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang mempunyai
hubungan subtitusi sebagai berikut:
Qdx = 5 – 2Px + Py Qsx = -5 + 4Px – Py
Qsy = -4 – Px + 3Py Qdy = 6 + Px – Py
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar?
Penyelesaian:
Qdx = Qsx Qdy = Qsy
5 – 2Px + Py = -5 + 4Px – Py 6 + Px – Py = - 4 – Px + 3Py
5+5 – 2Px – 4Px +Py + Py = 0 6 +4+ Px + Px– Py - 3Py = 0
10 – 6Px + 2Py = 0…….(1) 10 + 2Px – 4Py = 0…..(2)
Persamaan 1 dan 2 dikerjakan lagi secara eliminasi, diperoleh:
10 – 6Px + 2Py= 0 |4| → 40 -24Px + 8Py = 0
10 + 2Px – 4Py= 0 |2| → 20 + 4Px – 8Py = 0
________________ +
– 20Px = -60
Px =3
Subtitusikan nilai Px = 3 kedalam persamaan 1 untuk memperoleh nilai Py.
2Py = 6Px – 10
2Py = 6(3) – 10
2Py = 18
Py = 9
Subtitusikan nilai Px = 3 dan nilai Py = 9 kedalam persamaan
Qdx = 5 – 2Px + Py dan persaman Qdy = 6 + Px – Py untuk memperoleh nilai Qx dan Qy
Qdx = 5 – 2(3) + 9 = 8
Qdy = 6 + 3 – 9 = 0 Jadi nilai Qx = 8; Qy = 0; Px = 3; dan Py = 9
Pengaruh Pajak Terhadap
Keseimbangan Pasar
Pajak per unit diberi lambang “t”. Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu
menambah harga barang yang ditawarkan. Sehingga hanya mempengaruhi fungsi
penawaran.
Sedangkan pada fungsi permintaan tidak mengalami perubahan sama sekali atau
tetap.
Untuk menentukan harga dan jumlah keseimbangan suatu produk sebelum dikenakan
pajak dan setelah dikenakan pajak, dapat dirumuskan berikut ini:
Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak adalah Ps = F (Q).
Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t perunit adalah P = F (Q) + t.
Penyelesaian:
• Penawaran sesudah pajak:
Ps = -30 + 2 Q + 10
Ps = F (Q) + t.
Maka Ps = - 20 + 2 Q, Sedangkan persamaan permintaan tetap.
Sedangkan Pasar Subsidi (s) adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada
produsen terhadap produk yang dihasilkan atau yang dipasarkan, sehingga harga
yang berlaku di pasar lebih rendah sesuai dengan keinginan pemerintah dan daya beli
masyarakat meningkat.
➢ Fungsi penawaran setelah subsidi adalah F (Q) = P + S atau P = F (Q) – S.
➢ Keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah Qd = Qs atau Pd = Ps.
➢ Keseimbangan pasar setelah subsidi adalah Pd = Pss.
➢ Subsidi untuk konsumen adalah Sk = (Pd- Ps) x Qs.
➢ Subsidi yang diberikan oleh pemerintah adalah SG = s x Qs.
Contoh soal:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan Pd = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran
ditunjukkan dengan Ps = -30 + 2 Q. Terhadap barang tersebut Pemerintah memberi
subsidi Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar setelah subsidi?
Pembahasan:
Penawaran tanpa subsidi: P = -30 + 2 Q
Penawaran dengan subsidi: P1 = F (Q) -s
maka P = -30 + 2 Q – 10 P = -40 + 2 Q
Karena persamaan permintaannya tetap, maka keseimbangan setelah subsidi
adalah
50 – 2Q = -40 + 2 Q
-4 Q = -90
Q = 22,5
Jika Q = 22,5 maka
P = 50 – 2Q
P = 50 – 2 (22,5)
P=5
Jadi keseimbangan setelah subsidi adalah: P = 5 dan Q = 22,5 atau (22½, 5).
Latihan Soal
1. Diketahui Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan fungsi penawarannya Qs = P –
3. Jika pemerintah menetapkan pajak Rp3,-/ unit. Tentukan harga keseimbangan setelah pajak
yang tercipta di pasar!
2. Jika fungsi permintaan akan suatu komoditas adalah Qd = 12 – 2P, sedangkan besarnya fungsi
penawaran Qs = - 4 + 2 P. Dan subsidi yang diberikan pemerintah adalah sebesar Rp 2 setiap
unit barang yang di produksi. Tentukan Berapakah jumlah dan harga barang keseimbangan
pasar sebelum subsidi!