Diza Yuliana
Kemala Restu Wiguna (14033088) (14033082)
Fragmentasi adalah
perkembangbiakan dengan cara
memisahkan diri dari koloni induknya
dan tumbuhan menjadi indifidu baru.
Pada umumnya, fragmentasi terjadi
pada ganggang hijau yang berbentuk
filament, misalnya Hydrodictin sp.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
TUNAS
• Biasanya tunas muncul pada tumbuhan
yang telah dewasa (tua). Tunas ini dapat
muncul dari akar,batang,atau daun.
Entomogami
• Entomogami adalah penyerbukan dengan
perantara serangga. Entomogami
biasanya terjadi pada tumbuhan yang
menghasilkan madu dan serbuk sari.
Contoh hewannya, antara lain kupu-kupu,
lalat, kumbang, dan lebah.
• Saat mengisap madu, tubuh serangga
tertempel serbuk sari, dan jika serangga
beralih ke bunga lain atau menyentuh
kepala kepala putik tersebut sehingga
terjadilah penyerbukan.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Ciri-ciri bunga yang diserbuki oleh serangga
adalah sebagai berikut:
• mahkota dan benang sari berwarna cerah
• memiliki kelenjar madu
• benang sari di dalam bunga
• anthera (kepala sari) bersatu di bagian dasar
atau belakangnya
• serbuk sari hanya sedikit, besar seperti
tepung, berat, lengket, dan kadang-kadang
permukaannya berukir
• putik lengket dan kecil
• struktur bunga termodifikasi untuk tempat
mendarat dan makan bagi serangga
• bunga berbau harum
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Ornitogami
• Ornitogami adalah penyerbukan dengan
bantuan burung. Bunga yang dipolinasi
oleh burung biasanya mengandung
madu dan air, serta berwarna merah
atau mengandung unsure warna merah
karena burung peka terhadap warna ini.
Selain itu, bentuk bunga yang diserbuki
burung biasanya khusus. Contohnya,
bunga yang diserbuki oleh burung kolibri
memiliki tabung nectar yang panjang
dan sempit. Burung kolibri menjilat
madu dengan lidahnya yang tipis dan
panjang
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Kripterogami
• Kripterogami adalah
penyerbukan dengan
bantuan kelelawar. Bunga
yang dipolinasi oleh
kelelawar biasanya mekar di
malam hari, berukuran
besar, berwarna cerah, dan
letaknya tidaknya
tersembunyi.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Malakogami
• Malakogami adalah
penyerbukan yang terjadi
dengan bantuan siput.
Malakogami terjadi pada
tumbuhan yang sering
dikunjungi siput.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Antropogami
• Antropogami adalah penyerbukan
yang sengaja dilakukan oleh manusia,
misalnya penyerbukan pada bunga
tumbuhan vanili dan beberapa jenis
anggrek. Penyerbukan dengan
perantara manusia biasanya
dilakukan karena bunga tersebut
tidak dapat menyerbuk sendiri atau
karena manusia ingin melakukan
persilangan buatan untuk mencari
varietas-varietas baru.
Pembuahan pada Gymnospermae
• Dalam membahas pembuahan pada Gymnospermae diambil
contoh Pinus merkusi.
• Saat pembuahan, buluh serbuk sari bergerak ke ruang sarkegonium Bersamaan dengan itu, sel
generatif membelah menjadi dua, yang satu disebut dislokator (sel dinding) dan yang lain disebut
sel spermatogen. Sel spermatogen kemudian membelah menjadi dua spermatozoid yang bentuknya
seperti rumah siput dengan rambut getar yang tersusun dalam satu spiral.
Pembuahan pada Gymnospermae
• Sesampainya di ruang arkegonium, sel vegetatif lenyap dan spermatozoid
dilepaskan ke dalam ruang arkegonium yang berisi cairan sehingga
spermatozoid dapat berenang-renang
• Didalamnya .kemudian terjadilah pembuahan sel telur oleh spermatozoid
yang menghasilkan zigot sebagai calon embrio.
• Semua sel telur dalam arkegonium mungkin dibuahi, tetapi hanya satu zigot
yang berkembang menjadi embrio. Embrio pinus mengandung akar rudiment
(belum sempurna) dan beberapa daun-daun embrio yang disebut kotiledon.
• Pembuahan pada Gymnospermae disebut pembuahan tunggal karena hanya
terjadi satu kali pembuahan, yaitu antara spermatozoid dengan sel telur.
Pembuahan pada Angiospermae
Perkembangbiakan Aseksual
OVIPAR
Ovipar (bertelur), ialah hewan yang
meletakkan telur di luar tubuhnya.
Embrio berkembang di dalam telur
dan memperoleh sumber makanan
dari cadangan makanan dalam
telur. Misalnya ikan, burung,
amfibia, dan sebagian reptilia.
Reproduksi Hewan Vertebrata
OVOVIPAR
Ovovivipar (bertelur-beranak), ialah hewan
yang menghasilkan telur, dan embrio
berkembang dalam telur. Pembeda dengan
ovipar adalah kelompok hewan ovovivipar
tidak mengeluarkan telurnya dari dalam
tubuh. Jadi embrio tetap tumbuh di dalam
telur tetapi tetap berada di dalam tubuh
induk. Saat menetas dan keluar dari tubuh
induknya tampak seperti melahirkan.
Misalnya, ikan Hiu, kadal, dan beberapa jenis
ular.
Reproduksi Hewan Vertebrata
VIVIPAR
Vivipar (beranak), ialah hewan yang
melahirkan anaknya. Embrio
berkembang di dalam tubuh induknya
dan mendapatkan makanan dari
induknya dengan perantaraan plasenta
(ari-ari). Misalnya, manusia dan hewan
menyusui lainnya
Reproduksi Hewan Vertebrata
IKAN
Ikan termasuk hewan yang bersifat ovipar. Ikan tidak
mempunyai organ perkawinan. Pembuahan terjadi
diluar tubuh, yaitu di dalam air. Sekali bertelur ikan
mampu menghasilkan ribuan telur yang tidak
dilindungi oleh cangkang. Telur yang telah dibuahi
selanjutnya ada yang dibiarkan terapung-apung
dalam air, ada yang ditempatkan dalam sarang dan
dijaga oleh induknya, ada yang ditempelkan pada
tanaman dalam air, serta ada pula yang disimpan di
dalam rongga mulut induk betinanya seperti pada
mujaer.
Reproduksi Hewan Vertebrata
Amfibi
Seperti pada ikan, katak juga bertelur
dengan fertilisasi eksternal. Telur yang telah
dibuahi akan bergerombol dipermukaan air.
Setelah enam hari telur akan menetas
menghasilkan berudu atau kecebong.
Berudu hidup di dalam air dan bernafas
dengan insang. Setelah mengalami
metamorfosis selama 1- 3 bulan, ia akan
berubah bentuk menjadi katak. Pada umur
satu tahun katak telah menjadi dewasa.
Reproduksi Hewan Vertebrata
Reptilia
Ada yang meletakkan telur (ovipar) dan
ada pula yang bersifat ovovivipar.
Pembuahan terjadi di dalam tubuh
(fertilisasi internal). Telur dilindungi
oleh cangkang. Telur yang dikeluarkan
ada yang disembunyikan didalam pasir,
di dalam lumpur, ada yang dierami.
Pada kadal telurnya menetas di dalam
tubuh (ovovivipar).
Reproduksi Hewan Vertebrata
Aves
Fertilisasi internal dengan kloaka. Semua jenis
burung bereproduksi dengan cara bertelur (ovipar).
Ada burung yang mengerami telurnya, ada yang
menyimpannya dalam lubang-lubang yang ditutupi
daun, ada pula yang menyimpan telurnya didalam
pasir. Seekor burung sekali musim hanya mampu
bertelur beberapa butir saja. Pada burung merpati,
sekali musim bertelur mengeluarkan 2 butir telur
yang akan menetas menghasilkan burung jantan dan
betina. Embrio yang berkembang dalam cangkang
mendapat makanan dari cadangan makanan yang
tersimpan dalam telur tersebut
Reproduksi Hewan Vertebrata
Mamalia
Fertilisasi intemal, karena telah
memiliki organ reproduksi sempurna.
Kecuali golongan hewan berparuh
bebek (Platypus), semua hewan
menyusui selalu melahirkan (vivipar).
Telur mamalia kecil dan mengandung
sedikit cadangan makanan. Embrio
mendapat makan dari rahim induknya
melalui plasenta.
Kelangsungan Hidup Hewan dan Tumbuhan
Kelangsungan Hidup Hewan dan Tumbuhan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
Adaptasi lingkungannya
1. Adaptasi Morfologi
Penyesuaian ciri-ciri morfologi atau struktur tubuh luar makhluk
hidup
2. Perkembangbiakan Generatif