Anda di halaman 1dari 22

Pembangunan Zona integritas

menuju WBK/WBBM

Manado, 26 Maret 2021


DASAR HUKUM PEMBANGUNAN ZI
WBK/WBBM
1. UU 28 / 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
2. UU 20/2001 tentang Perubahan atas UU-31 / 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; KEP-043/PB/2019 tentang
3. UU 14 / 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ; Pedoman Akselerasi
4. UU 25 /2009 tentang Pelayanan Publik ; Pembangunan dan
5. PP 60 / 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah;
6. Perpres 16 / 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Penilaian Zona Integritas
7. Perpres 81 / 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Menuju Wilayah Bebas
2010 – 2025; Dari Korupsi di
8. Permen PAN-RB 10 / 2019 tentang Perubahan Permenpan-RB
52/2014 tentang Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK dan Lingkungan Direktorat
WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah Jenderal Perbendaharaan
9. MK Keuangan NOMOR 426/KMK.01/2017 Tentang Pedoman
Pembangunan Dan Penilaian Zi Menuju WBK Di
Lingkungan Kementerian

2
ZONA INTEGRITAS

predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan


dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan
WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal
pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik

3
Pengertian umum
• Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja
Menuju Wilayah
yang memenuhi sebagian besar manajemen
Bebas dari perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem
Korupsi manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan
(Menuju penguatan akuntabilitas kinerja
W
BK) • predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja
Menuju Wilayah yang memenuhi sebagian besar manajemen
Birokrasi Bersih perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem
dan Melayani manajemen SDM, penguatan pengawasan,
(Menuju WBBM) penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan
kualitas pelayanan publik
4
HAKEKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
(WBK & WBBM)

Merupakan Miniatur Implementasi Reformasi Birokrasi di Unit Kerja


INDEKS RB

Bertujuan untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja


birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas

Membangun percontohan pada tingkat unit kerja pada Instansi Pemerintah sebagai unit
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Unit Percontohan
1) Dianggap sebagai unit yang
penting/strategis dalam melakukan
pelayanan publik
2) Mengelola sumber daya yang cukup
besar
3) Memiliki tingkat keberhasilan
Reformasi Birokrasi yang cukup tinggi
di unit tersebut
PROSES PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

Pencanangan ZI Penetapan WBK/WBBM


Pengusulan ZI Panel TPN
Penandatangan pakta Penilaian mandiri oleh TPI Kementerian PAN RB bersama KPK
integritas Pengusulan ke Kementerian dan Ombudsman menetapkan
Pernyataan komitmen PANRB bersama
5 Langkah Strategi Membangun
ZI
1 3 5

KOMITMEN PROGRAM YANG MANAJEMEN


Komitmen MENYENTUH MEDIA
pimpinan dan
semua karyawan 2 MASYARAKAT 4
dengan
melibatkan Membuat program Menetapkan strategi
bawahan dalam yang membuat komunikasi untuk
pelaksanaan unit kerja lebih memastikan bahwa
reformasi dekat ke setiap aktivitas dan
birokrasi dan masyarakat inovasi perubahan
menularkan KEMUDAHAN sehingga MONITORING yang telah
semangat dan visi PELAYANAN masyarakat dilakukan diketahui
yang sama
merasakan
DAN EVALUASI oleh masyarakat
Menyediakan kehadiran unit Melakukan
Fasilitas kerja tersebut pemantauan
Lebih Baik dan evaluasi
dan berkelanjutan
Semangat untuk
Hospitallitty memastikan
untuk bahwa program
kepuasan yang sedang
publik dijalankan tetap
di jalurnya
Pembangunan ZI
Kerangka Logis
PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%)

(10)
PEMERINTAH YANG BERSIH DAN
BEBAS KKN

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK


PENATAAN TATALAKSANA
MANAJEMEN PERUBAHAN (8)

(7) Nilai persepsi korupsi


(survei eksternal) (15)
PENATAAN MANAJEMEN SDM
(10) Presentase penyelesaian TLHP (5)

PENGUATAN PENGAWASAN (15)

PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK


(10)

Nilai persepsi kualitas pelayanan (survei


eksternal) (20)

PERBAIKAN DAN PEMBELAJARAN

Proses pembangunan difokuskan pada penerapan komponen pembangunan ZI. Proses pelaksanaan pembangunan
berupa pelaksanaan kegiatan serta inovasi kegiatan yang seluruhnya didukung dengan pemutakhiran dokumen
8
kegiatan.
- SOP Kegiatan Utama
- E-Office
Penataan - Keterbukaan Informasi Publik
Tatalaksan
- Standar Pelayanan Peningkata a - Tim Kerja
- Budaya Pelayanan Prima - Dokumen Pembangunan
n Kualitas (2) Manajeme
- Penilaian Kepuasan Zona Integritas
Pelayanan n - Pemantauan dan Evaluasi
Terhadap Masyarakat
Publik
(6)
Indikator (1)
Perubahan Pembangunan
- Perubahan Pola Pikir
Area Perubahan Zona Budaya Kerja

Integritas WBK/WBBM
- Pengendalian Gratifikasi Penataan - Perencanaan Kebutuhan
- Penerapan Sistem Penguatan Pegawai Sesuai Kebutuhan
Sistem
Pengawasan Internal - Pola Mutasi Internal
- Pengaduan Masyarakat Pengawasan Manajeme - Pembangunan Pegawai
(4)
- Wistle Blowing System n SDM Berbasis Kompetensi
- Penanganan Benturan Penguatan (3) - Penetapan Kerja Individu
Kepentingan Akuntabilita - Penegakan Aturan
- Keterlibatan pimpinan s Disiplin/Kode Etik/Kode
- Pengelolaan akuntabilitas (5) Perilaku Pegawai
- Sistem Informasi
kinerja
Kepegawaian
SASARAN YANG AKAN DICAPAI

Pemerintah yang Kualitas Pelayanan


Bersih dan Bebas KKN Publik
(20) INDIKATOR
(20)

• Nilai persepsi korupsi • Nilai Persepsi Kualitas


(survei eksternal 15) Pelayanan
• Presentase (Survei Eksternal)
penyelesaian TLHP (20)
(Hasil Pemeriksaan )(5)
14
Survei Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
-Komponen Hasil-

Persiapan Survei Pelaksanaan Survei


- Identifikasi Responden Pengguna - Mempersiapkan longlist dan shortlist
Layanan responden kepada Tim Penilai
- Mengkomunikasikan perubahan - Menyampaikan karakteristik
perbaikan dan inovasi yang pengguna layanan kepada surveyor
dilakukan kepada stakeholders - Pendampingan ketika dilakukan survei
- Quick Response terhadap masukan sehingga dapat menjelaskan apabila
eksternal maupun internal ada pertanyaan multitafsir
S U RV EY PER S EPS I PE LAYA N A N PU BLI K ( EK S TE R N A L )

KEJELASAN DAN KEMUDAHAN


PERSYARATAN PELAYANAN KECUKUPAN PETUGAS LAYANAN

KEPASTIAN DAN KESEDERHANAAN


PROSEDUR PELAYANAN PETUGAS LAYANAN
BERKOMPETEN DAN BERETIKA

WAKTU PELAYANAN CEPAT DAN SESUAI


STANDAR
KEJELASAN MAKLUMAT
PELAYANAN

KEWAJARAN DAN KETERJANGKAUAN BIAYA

KENYAMANAN DAN KEAMANAN


SARANA DAN PRASANA
KESESUAIAN PELAYANAN DENGAN
KETENTUAN

PENYELENGGARA LAYANAN
TERDAPAT PENANGANAN PENGADUAN/ DENGAN KOMITMEN TINGGI
MASUKAN
SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI (EKSTERNAL)

TRANSPARANSI STANDAR DAN PROSEDUR

KEMUDAHAN STANDAR DAN PROSEDUR

LEGITIMASI KEKUASAAN DAN KEWENANGAN

PERLAKUAN SPESIAL/KHUSUS

PERBEDAAN LAYANAN BERDASAR NEPOTISME

KECENDERUNGAN TINDAKAN MELANGGAR HUKUM

KECENDERUNGAN BENTURAN KEPENTINGAN


CONTOH SURVEI
CONTOH SURVEI
CONTOH SURVEI
CONTOH SURVEI
CONTOH SURVEI ONLINE
CONTOH SURVEI ONLINE
CONTOH SURVEI ONLINE
Harapan dan Dukungan

 Partisipasi
dengan tidak memberikan
sesuatu apapun terhadap layanan kanwil
 Kritikdan saran membangun sampaikan
secara langsung kepada kami
 Berikan penilaian sesuai dengan harapan
PENUTUP

Raihan predikat WBK/WBBM bukanlah akhir


dari prestasi suatu unit kerja, namun sebagai
langkah awal dan strategi bagi unit kerja
untuk menjadi role model dalam
menyebarluaskan program pembangunan
Zona Integritas kepada unit kerja lainnya,
sekaligus mampu berkomitmen dalam
mempertahankan capaian tersebut secara
berkelanjutan dalam tata kelola dan layanan
kepada stakeholders.

Anda mungkin juga menyukai