Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN JAGA

“TB MILIER”

DISUSUN OLEH: Pembimbing:

NATASYA PUAN SARI dr.Fauzi, Sp.A(K)


1810221013
ZICO PERMADI
1810221034
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. H
Umur : 10 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Alamat :
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Berat badan : 25 kg
Tgl. Masuk : 6 April 2019
RS
Tgl Periksa : April 2019
:
ANAMNESIS

Keluhan utama
Demam sejak 2 minggu yang lalu

Keluhan tambahan
 batuk tanpa dahak
 sesak napas
 tenggorokan gatal
 keringat malam
 nafsu makan menurun
 berat badan menurun
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke RSUP dengan keluhan demam sejak 2 minggu


SMRS. Demam dirasakan naik turun, tidak menggigil, tidak sertai
kejang dan turun jika diberi obat Paracetamol, namun kemudian
akan kembali naik lagi.
Selain itu pasien mengeluh batuk sejak lebih dari 2 minggu yang lalu
tanpa disertai dahak dan tanpa disertai darah, terus-menerus
sebelum demam muncul. Pasien juga mengeluh dadanya terasa sesak
sehingga napasnya menjadi cepat. Menurut keterangan ibu pasien,
dalam 2 minggu terakhir SMRS, berat badan pasien mengalami
penurunan sebanyak 4 kg walau pun porsi makan pasien tetap
banyak seperti biasa, dan saat malam hari pasien banyak berkeringat.
Sebelum dibawa ke RSUP pasien sempat di bawa ke klinik dekat
rumah namun tidak kunjung sembuh.
Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri perut, diare, mual, dan muntah
disangkal. Riwayat perdarahan dari kulit, hidung, gusi, dan saluran cerna
disangkal. Riwayat menderita sakit kuning disangkal. Riwayat kejang,
sakit kepala, berpergian ke daerah endemik malaria disangkal. BAB dan
BAK normal.
Menurut keterangan ibu pasien, saat pasien berusia 1.5 tahun, pasien
pernah mengalami keluhan demam lebih dari 2 minggu, demam tidak
disertai kejang, batuk lebih dari 2 minggu disertai dahak encer dan sulit
untuk makan minum. Lalu pasien dibawa berobat dan didiagnosis
dengan TB. Kemudian pasien mendapat terapi FDC, pengobatan
dilakukan selama 6 bulan sampai tuntas dan menurut keterangan dokter
saat kontrol, pasien dinyatakan sembuh. Pasien tinggal bersama kedua
orang tua, nenek, dan pamannya. Menurut keterangan ibu pasien, saat
ini ayah pasien menderita TB paru aktif dalam pengobatan OAT 5 bulan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat keluhan serupa


diakui, sebelumnya pasien pernah mengaluh kan keluhan
yang sama pada tahun 2010 kemudian pasien pasien
didiagnosis dengan TB paru, mendapat terapi FDC dan
terapi tuntas (9 bulan).
Riwayat kontak dengan TB aktif (+): diakui, kontak dengan
ayah pasien
Riwayat infeksi sal. pernapasan lain: disangkal
Riwayat terpapar debu dan asap rokok: diakui
Riwayat penggunaan obat jangka panjang: disangkal
Riwayat keganasan: disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat keluhan yang sama : ayah pasien saat ini


menderita TB paru aktif dalam OAT 5 bulan
Riwayat infeksi sal.pernapasan: disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Community
Rumah pasien berada di tempat cukup padat
penduduk.
Occupational
Pasien merupakan seorang pelajar. Saat ini pasien
tinggal bersama kedua orang tua, paman, dan
neneknya. Keadaan ekonomi keluarga pasien
dalam keadaan cukup.
RIWAYAT PERSALINAN

Pasien lahir cukup bulan (38 minggu)


Berat lahir 3.100 gr
RIWAYAT VAKSINASI

BCG (+)
Hepatitis B (+)
Polio (+)
DTP (+)
HIB (+)
Campak (+)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Lemah, sakit sedang


Kesadaran Compos mentis.
BB : 25 kg
TB : 120 cm
Vital Sign : TD: 110/70 mmHg
RR: 36 x/ menit
HR: 98 x/menit
T: 37.1
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala Hidung
Rambut deviasi septum (-), napas cuping
Rambut berwarna hitam kecoklatan, hidung (-)
distribusi merata, tidak mudah Telinga
dicabut Bentuk normal, sekret (-/-)
Mata Gigi dan Mulut
Konjungtiva anemis (+/+), sklera Karies gigi (-), Sianosis (-), tidak kering,
ikterik (-/-), refleks cahaya langsung mukosa bibir lembab, faring hiperemis
dan tidak langsung (+/+) isokor, mata (-/-), tonsil T1, sariawan (-), lidah kotor
cekung (-), air mata (+/+) (-)
Leher
pembesaran Kelenjar Getah Bening (+)
kgb regional submandibula dan
supraclavicula
PEMERIKSAAN FISIK
Paru Jantung
 Inspeksi: gerak dada Simetris pada  Inspeksi: iktus cordis tidak terlihat
keadaan statis dan dinamis, retraksi  Palpasi: iktus cordis kuat angkat
suprasternal (-), retraksi intrakostal  perkusi: batas jantung dbn
(-), retraksi subcostal (-)  Auskultasi: Bunyi Jantung I > bunyi
 Palpasi: taktil fremitus kanan kiri
jantung II, murmur (-), gallop (-)
sama
 Perkusi: redup di seluruh lapangan
paru
 Auskultasi: suara napas dasar:
vesikular menurun, suara napas
tambahan: ronkhi basah halus (+/+),
wheezing (+/+)
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Abdomen Ekstremitas
 Inspeksi: abdomen tampak datar Superior:
 Auskultasi: bising usus (+) normal  Akral hangat (+/+)
6-12x/menit  sianosis (-/-)
 Palpasi: Keras, tidak nyeri seluruh  edema (-/-)
regio abdomen. pembesaran hepar  CRT <3 detik/ < 3 detik
tidak ada, pembesaran limpa tidak
ada, nyeri tekan region suprapubis
(-) Inferior:
 Perkusi: timpani seluruh regio  Akral hangat (+/+)
abdomen  sianosis (-/-)
 edema (-/-)
 CRT <3 detik/ < 3 detik
Darah Perifer Hasil Unit Nilai
Lengkap Rujukan
Hemoglobin 12.6 g/dL 10.5 - 14.0
Hematokrit 37.3 % 32.0 – 42.0
Pemeriksaan
Eritrosit 4.86 10^6 3.70 – 5.30
Penunjang
MCV/VER 75.5 L fl 76.0 – 90.0
6/04/19
MCH/HER 26.1 pg 24.0 – 30.0
MCHC/KHER 34.6 g/dl 32.0 – 36.0
Trombosit 374 10^3 150 -400
Leukosit 7040 10^3 6.00 – 14.00
LED 12 mm
Kimia Klinik Hasil Unit Nilai
Rujukan
Glukosa Sewaktu 89 mg/dL 70-200
Elektrolit
Natrium (Na) Darah 128 L mEq/L 135-145
Kalium (K) Darah 4.0 mEq/L 3.50-5.00
Pemeriksaan Neutrofil 99 mEq/L 98.0-107.0
Penunjang AGD
06/04/19 PH 7.45 H
PCO2 27.4 L
PO2 88.2
HCO3 19.7 L
Base excess -4.4 H
Standard hco3 22.5
urinalisa Hasil
Warna Kuning muda
Pemeriksaan
Kejernihan jernih
Penunjang
Sedimen Leukosit 0-1 /lpb
06/04/19
Eritrosit 0-1 /lpb
PEMERIKSAAN FISIK
Rontgen Thorax

 Rontgen Thorax

Kesimpulan:
Kesan:
Infiltrat
Miliermilier
TB dengan
kedua sugestif
lapang paru
dengan
lymphadenopati
pelebaran paratrakeal
hiler dan dan
parahiler
paratrakeal
kanan kiri
Pemeriksaan BTA
Pemeriksaan TCM
Diagnosis Banding
Bronkopneumonia
Asma
Diagnosis Kerja

TB milier
Penatalaksanaan

Medikamentosa :
 FDC
S 1 dd tab V pc
 Paracetamol
S 1 dd cth ¾ pc

Non Medikamentosa :
KOMPLIKASI

Tb ektrapulmonal
 TB MDR
 TB XDR
Prognosis
Edukasi
1. Pendekatan pengobatan DOTS
2. Lacak sumber penularan dan faktor resiko
3. Penanganan gizi dan imunisasi
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai