Anda di halaman 1dari 27

FAMILI HUKUM ATAU

KELUARGA HUKUM
Legal families
 Pengelompokan sistem hukum di seluruh dunia ke
dalam  beberapa keluarga hukum mungkin saja dapat
dilakukan, namun pada saat dikelompokan terkadang
menjadi tidak sesuai  akan tetapi nyatanya
pengelompokan itu ada. Dan untuk menetapkan
keluarga hukum tersebut didasarkan pada
karakteristiknya, sehingga apabila suatu sistem hukum
ditetapkan masuk dalam suatu keluarga hukum harus
dilihat sejarah dan karakteristiknya apakah memiliki
persamaan atau tidak. Pengelompokan ini dimaksudkan
untuk membantu para ahli hukum.
Rene David
1. The Romano-Germanic Family
2. The Common Law Family
3. The family of Socialist law
4. Other Conceptions of law and the social order
(konsepsi-konsepsi hukum dan tata sosial lainnya)
the Romano-Germanic law
 Adalah kelompok sistem hukum yang didasarkan
pada Civil law Romawi yang pada dasarnya terdiri
sistem hukum yang dikodifikasikan, berorientasi
pada defenisi-defenisi hukum, konsep-
konsep/pemikiran-pemikiran abstrak, teknik
hukum, dan ajaran-ajaran/dogma hukum.
The common law family
 Keluarga hukum ini, didasarkan atau dibentuk dari
penyelesaian hukum secara konkrit oleh hakim
dalam memecahkan perkara-perkara individual.
 Ke dua Kelompok ini dipengaruhi oleh moralitas
kristiani dan sejak zaman Renaissance ajaran-
ajaran filosofinya menonjolkan faham
individualisme, liberalisme dan hak-hak individu.
 ada pendapat lain:
ke duanya merupakan satu keluarga besar dari
“hukum barat”. (western law).
Dikatakan oleh para jurist dari kubu sosialis sebagai
“hukum borjuis” (bourgeois law), yang dihadapkan
dengan sistem sosialis
The family of socialist law
hukum sosialis adalah sistem hukum yang
digunakan di sebagian besar negara-negara
komunis. Hal ini didasarkan pada sistem hukum
sipil dan ideologi Marxis-Leninis. Selama periode
perang dingin, itu dimasukkan ke dalam sistem
hukum Uni Soviet dan negara-negara bekas satelit
di Eropa Tengah dan Timur. Sistem ini dibangun di
atas gagasan bahwa negara, bukan individu swasta,
harus memiliki sebagian besar dalam yurisdiksinya.
Other Conceptions of law and the social order (konsepsi-
konsepsi hukum dan tata sosial lainnya)

 Rene david memasukkan hukum agama dan


hukum tradisional yakni:
1. Muslim law;
2. Law of India (hindu law);
3. Law of the far east (chinese law, japanes law);
4. Laws of Africa and Malagasy/Madagascar
 Dari sesuatu sistem hukum atau kelompok sistem
hukum, sehingga yang merupakan kriteria adalah
sbb:
1. Asal dan perkembangan historis;
2. Cara pemikiran hukum yang spesifik;
3. Lembaga-lembaga hukum yang karakteristik;
4. Sumber-sumber hukum dan interpretasinya;
5. Faktor-faktor ideologis.
Zweigert dan KÖtz
Ada delapan lingkungan yaitu:
1. Lingkungan hukum Romanistis;
2. Lingkungan hukum Jerman;
3. Lingkungan hukum Scandinavia;
4. Lingkungan hukum Commond Law;
5. Lingkungan hukumhukum sosialistis;
6. Lingkungan hukum Timur jauh;
7. Lingkungan hukum Islam;
8. Lingkungan hukum Hindu.
Prof Roeslan Saleh
Sehubungan dengan 5 faktor yang menentukan unsur “gaya” dari
sistem hukum yaitu:
1. Asal mula historis dan perkembangan hukum bersangkutan;
2. Bentuk pikir yang khas dari bangsa pendukung stelsel hukum tsb;
3. Lembaga2 hukum yang tipikal dalam stelsel hukum bersangkutan;
4. Sifat dari sumber2 hukum dan cara menafsirkannya yang berkaitan
dengan ciri-ciri organisasi kehakimannya dan pendidikan para ahli
serta peranan dalam menegakkan hukum dan menciptakan
hukum;
5. Unsur ideologi yang menjadi dasar dari struktur politik ekonomi
dan kemasyarakatan.
Menurut Marc Ancel
1. Sistem eropa kontinental dan Amerika Latin (System
of Civil law);
2. Sistem Anglo-Amerika (Commond Law System);
3. Sistem Timur Tengah (Middle East system), misal :
Irak, Yordania, Saudi Arabia, Libanon, Siria, Maroko,
Sudan dan sebagainya;
4. Sistem Timur Jauh (Far East system), misal: Cina,
Jepang;
5. Sistem Negara-Negara Sosialis (Socialist Law sytem)
Dalam ensiklopedia bebas Wikipedia

 Sistem hukum dunia masa kini terdiri dari:


1. Hukum sipil (civi law);
2. Sistem hukum anglo saxon (Commond Law);
3. Hukum agama (Religious law);
4. Hukum adat;
5. Hukum negara blok timur (sosialis)
Prof. Jaakko Husa, guru besar dari University of
Joensuu, mengemukakan beberapa pembagian
keluarga hukum dari beberapa sarjana, antara lain:
1. Eismen (1905)
1. Roman;
2. Germanic;
3. Slavic;
4. Anglo-Saxon;
5. Islamic Law
Kriteria yang digunakan bermacam-macam yakni;
latar belakang sejarah, gepgrafi, ras, dan agama
2. Sauser-Hall’s (1913)
Berdasarkan perbedaan “Ras”, yaitu:
1. Hukum orang-orang Aria atau Indo eropa (law of the aryan or
Indo-european people);
2. Semitic;
3. Mongolic (terutama Cina dan Jepang);
4. Hukum orang-orang Barbar (the law barbarous people)
saat ini pemirkiran Ras hampir tidak dipandang sebagai
perbandingan hukum makro yang valid.
kriteria klasifikasi berdasar ide Ras itu sama sekali dikeluarkan
dari masalah/kajian akademik perbandingan hukum modern..
(Prof Jaakko Husa)
3. Arminjon, Nolde, Woll (1951)
Membagi 7 kelompok keluarga hukum yakni . Berdasarkan
Sejarah, sumber hukum, teknik hukum, istilah, dan konsep
hukum dan budaya hukum, yaitu keluarga hukum:
1. Perancis;
2. Jerman;
3. Scandanavia;
4. Inggris;
5. Rusia;
6. Islam;
7. Hindu.
4. Schnitzer (1961)
5 kelompok sistem hukum yaitu:
1. The law the primitive people (in a broad meaning
of the word);
2. The law of culture-people of the Mediterranean;
3. Euro-American legal sphere;(Roman, German dan
Anglo-American law)
4. Religious law (jewish, Christian and Islamic law);
5. The law of african asian people.
5. David (1982)
4 kelompok keluarga besar hukum yaitu:
1. Roman-german;
2. Commond law;
3. Socialist law;
4. Philosophical or religious systems (Muslim law,
Hindu law, law of the Far East and the law of
african and madagascar)
6. Vanderlinden (1995)
Mengklasifikasian sistem hukum dalam 5
kelompok, yakni:
1. Customary law system;
2. Doctrinal system;
3. Jurisprudencial system;
4. Legislative system;
5. System of relevasion (sistem wahyu)— Islamic
Law, Hindu law dan Biblical Law.
7. Mattei (1997)
Dari sudut pandang sosiolgi hukum, yaitu: Norma
hukum yang mempengarahui manusia itu berasal
dari mana.
membagi sumber hukum dari 3 kelompok;
1. Politik;
2. Hukum; dan
3. Tradisi filasafat/agama.
berdasarkan klasifikasi taxonomy, mengusulkan
pengklasifikasian sebagai berikut:
1. The rule of Professional law.
2. The rule of political law
3. The rule of tradisional law
The rule of Professional law
 kelompok ini memisahkan bidang politik dengan
hukum; dan juga bersifat sekuler.
 Termasuk kelompk ini adalah commond law dan

Roman-German law.
The rule of political law

 Hukum dan proses hukum sebagian besar


ditentukan oleh hubungan politik.
 Termasuk kelompok ini adalah sistem Uni Sovyet
yang dulu dan beberapa sitem di Asia
The rule of tradisional law

 Dalam kelompok ketiga ini, agama dan tradisi


filosofi religius tidak terpisah dari hukum.
 Termasuk kelompok ini adalah negara-negara

hukum islam, hukum hindu, dan konsepsi hukum


asia dan konfusius.
 Dalam pengklasifikasian “legal family” , Prof Jaakko
Husa memasukkan No. 6 (Vanderlinden)dan No. 7
(Mattei) ke dalam kelompok “pengklasifkasian dan
perkembangan saat ini” (Recent classification and
developments)
 Jaakko Husa membedakan antara “marco-
comparative law” dan ‘micro-comparative law”:
1. Perbandingan hukum mikro (micro-comparative
law) berhubungan dengan aturan-aturan, kasus
dan lembaga-lembaga khusus yang dipahami dari
sudut pandang problem aktual atau dari sudut
konflik kepentingan hukum tertentu;
2. Perbandingan hukum makro (marco-comparative
law) lebih fokus pada tema-tema/masalah2 dalam
sekala besar, seperti masalah sistematisasi,
penggolongan, dan pengklasifikasian sistem
hukum.

Anda mungkin juga menyukai