Anda di halaman 1dari 27

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM PEMANTAUAN KONTAK ERAT COVID-19


dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan
PPKM Mikro sampai dengan
INSTRUKSI MENTERI tingkat Rukun Tetangga
DALAM NEGERI NOMOR 3 (RT)/Rukun Wilayah (RW) yang
TAHUN 2021 Tentang berpotensi menimbulkan penularan
Pemberlakuan Pembatasan COVID-19 dapat menambahkan
Kegiatan Masyarakat prioritas wilayah pembatasan
Berbasis Mikro Dan sesuai dengan kondisi masing-
Pembentukan Posko masing wilayah dan memperhatikan
Penanganan Corona Virus cakupan pemberlakuan pembatasan.
Disease 2019 di Desa dan
cakupan pemberlakuan pembatasan.
Kelurahan Untuk
Pengendalian Penyebaran
Corona Virus Disease 2019
1. Kepala Desa
2. Ketua RT/RW,
3. Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK),
4. Posyandu,
PELAKSANAAN 5. Karang Taruna,
6. Satlinmas,
POSKO DESA 7. Dasawisma,
8. tokoh masyarakat,
9. tokoh agama,
10.tokoh adat,
11.tokoh pemuda,
12.tenaga kesehatan,
13.penyuluh,
14.pendamping,
15.Babinsa, dan
16.Bhabinkamtibmas, serta
17.relawan lainnya
POSKO DESA
KETUA - KEPALA DESA
WAKA - BPD

TIM TIM TIM TIM


01 PENCEGAHAN 02 PENANGANAN 03 PEMBINAAN 04 PENDUKUNG
Rukun Warga
Rukun Tetangga Dokter
Satuan Dokter Bidan Desa
Pelindungan Bidan Desa Perangkat
Perawat
Masyarakat Perawat Desa dengan
Pemberdayaan Kader
Kader Kesehatan koordinator
Kesejahteraan Kesehatan
Kader Posyandu Sekretaris
Keluarga (PKK) Kader Posyandu
Tenaga Kesehatan Desa
Karang Taruna Lainnya Tenaga
Tokoh Agama Kesehatan
Tokoh Adat Lainnya

Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan
masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan

membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan
perilaku dan lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal

(Permenkes Nomor 74 tahun 2015, pasal 1 butir 3)


Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid 19

Pendataan
Kesehatan
warga
Identifikasi
kemungkinan
faktor
Pemantauan penyebab
dan evaluasi penularan &
potensi sumber
daya
pendamping

Segala upaya yang dilakukan oleh


Pelaksanaan Musyawarah
seluruh komponen masyarakat Kegiatan Masyarakat
dengan menggali potensi yang
dimiliki masyarakat agar berdaya Menyusun
Rencana
dan mampu berperanserta Kegiatan
mencegah penularan COVID 19
Komponen dalam Komunikasi
Komunikator Pesan Media Komunikan

FEEDBACK CONTEXT

•Komunikator : orang atau organisasi yang memiliki pesan


•Pesan: sesuatu untuk disampaikan
•Media : metode untuk menyampaikan pesan (rapat, telephone, surat, email, laporan, ekspresi wajah)
•Komunikan : target audience
•Feedback: reaksi/respon dari audiens
•Context: situasi, lingkungan, budaya, circumstances
KOMUNIKASI INTERPERSONAL /
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP)
1 TO 1
VERBAL- 1 TO MANY
NON VERBAL GROUP TO GROUP

DGN YG DIKENAL-
DIRENCANAKAN- KAP TDK DIKENAL
TDK DIRENCANAKAN

LAMA- FORMAL-
SEBENTAR NON FORMAL

KOMUNIKASI TATAP MUKA


KOMUNIKASI INTERPERSONAL /
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP)

PRINSIP

Menyenangkan & Semua bicara Ke arah aksi, perubahan


menambah akrab & mendengarkan perilaku
(BANGUN SUASANA) (BELAJAR PARTISIPATIF) (SEPAKAT/KOMIT/AKSI)

Semangat datang / berinteraksi kembali tanpa embel-embel uang


Menyenangkan & menambah akrab
(BANGUN SUASANA)
Orang punya “pagar” yang harus diturunkan
Bila tidak, pesan-pesan akan mental

“Merebut“ remote control orang


Kehadiran fisik tidak berarti pikiran dan hatinya juga hadir

Belajar lebih efektif saat orang merasa nyaman ketimbang tegang


Semua bicara & mendengarkan
(BELAJAR PARTISIPATIF)
Bicara adalah bukti kehadiran pikiran.
Dihargai saat bicara bisa menghadirkan hati

Tidak bicara = Tidak ada rasa memiliki


Ikut bicara = ikut memiliki

Syarat KAP berlaku = orang bicara.


Marah-marah jauh lebih baik daripada diam
Ke arah aksi, perubahan perilaku
(SEPAKAT/KOMITMEN/AKSI)
Aku Tahu , Aku Mau dan Aku Mampu

Tahu bukan berarti melakukan

Antar orang ke tahap perubahan perilaku

Cari cara yang paling pas


Bangun Suasana
• Gunakan nama dalam
percakapan
• Komunikasi non verbal
• Mendengarkan INVESTASI
Pesan bisa ditangkap melalui
55% bahasa tubuh
38% suara
7% kata-kata

93% komunikasi non verbal


TANTANGAN KOMUNIKASI NON VERBAL
DI MASA PANDEMI
AKSES

WAKTU
TERBATAS

TEKNIK

ATENSI
TINGKATKAN
NON VERBAL YANG LAIN
ADA KETERBATASAN
NON VERBAL

Kontak Mata Suara


• Intonasi
• Artikulasi
• Senyum hilang
• Suara terdengar datar

Gerakan Tangan, Kepala, Badan, dsb


Mendengarkan yang membuat orang….
• merasa dihargai
• lebih terbuka bicara
• lebih banyak bicara

• Akhirnya: setelah kita dengarkan, mereka akan


mendengarkan saat kita bicara

• Akhirnya: lebih termotivasi merubah perilakunya


sendiri
LAKUKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DENGAN TETAP
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

Mengenakan Menjaga Mencuci Tangan


Masker Jarak Pakai Sabun
Menghindari Kerumunan
Mengurangi Mobilitas
PROTOKOL
KESEHATAN

03/28/2021 ian88ellyas@yahoo.com
KOMUNIKASI RISIKO
Komunikasi Risiko Komunikasi Risiko
Proses pertukaran informasi Pada dasarnya merupakan bagian dari
secara terus- menerus, baik rangkaian proses meminimalkan risiko, yang
langsung dan tidak langsung terdiri dari tiga komponen, yaitu Persepsi
risiko, manajemen risiko dan komunikasi risiko.
dengan pemberitaan yang benar
• Persepsi Risiko : Proses
dan bertanggung jawab yang penentuan faktor-faktor dan tingkat risiko
terbuka dan interaktif atau berdasarkan data- data ilmiah
berulang di antara individu, • Manajemen Risiko : Proses
kelompok atau lembaga penyusunan dan penerapan kebijakan dengan
mempertimbangkan masukan dari bebagai pihak
untuk melindungi masyarakat dari risiko, dalamhal
Tujuan Komunikasi Risiko : ini risiko terhadap kesehatan.
Memberikan informasi keterlibatan • Komunikasi Risko : Pertukaran
komunikan untuk mengambil informasi dan opini secara timbal balik dalam
pelaksanaan manajemen risiko.
keputusan.
Prinsip Komunikasi Risiko (WHO)
1. Trust dan Kompeten

5. Perencanaan 2. Transparansi

4. Mendengarkan 3. Informasi awal


5 TIPS KOMUNIKASI RISIKO
• Terapkan Komunikasi risiko sesuai 5 prinsip
1

• Gunakan informasi dari sumber resmi dan terpercaya.


2

• Pesan konsisten dan gunakan semua media KIE yang mungkin


3

• Dahulukan pihak internal, Nakes, baru masyarakat


4

• Libatkan pemangku kepentingan utama (Key Player)


5
ISU KOMUNIKASI RISIKO RS
Problem ISU How Solution
Perawat tolak pasien rujukan Nakes takut Calon pasien ditolak Nakes mendapat
dari Puskesmas tertular teguran

Keluarga tolak pemakaman dgn Stigmatisasi Keluarga pasien ribut Edukasi


protap Covid dgn petugas

Keluarga bawa paksa jenazah Penolakan Protap Keluarga pukul nakes Sosialisasi
krn perawatan Covid Covid

RS tolak pasien KLL yg tak Kehati-hatian Tanpa rapid test awal SOP Pasien
mampu bayar rapid test yang berlebihan dan pasien tidak
ditangani

Biaya perawatan pasien covid Mahalnya biaya Pasien upload biaya


tinggi RS perawatan covid di
medsos
ISU KOMUNIKASI RISIKO RS
Problem ISU How Solution
Keluarga tidak terima Merasa tidak Keluarga mengamuk di Edukasi
keluarganya diisolasi sakit Covid RS

Warga kucilkan pasutri positif Takut tertular Warga menjauhi Edukasi


Covid kediaman pasien
positif Covid

OTG kabur dari zona merah Menolak Menularkan 18 orang Pelacakan dan
karantina termasuk Nakes karantina
PDP di semua wilayah Transmisi Lokal Grafik PDP melonjak Protokol Covid
tinggi

Kesiapan masyarakat New Normal Siapkah masyarakat Edukasi


kebijakan baru
Peran Organisasi Masyarakat
Berkoordinasi dengan forum
Bekerjasama dengan Ketua
kerukunan umat beragama
RW/RT dan Kepala Desa/Lurah
dalam mengedukasi warga

Menyampaikan informasi Mempromosikan dan


mengenai masalah kesehatan mendukung kebijakan publik
kepada warga melalui kegiatan yang melindungi kesehatan
keagamaan, kebudayaan atau warga
kemasyarakatan
TAKE HOME MESSAGE

• Sukses dan
KOMUNIKASI ADALAH KUNCI

KOMUNIKASI RISIKO MENYELURUH

KOMUNIKASI RISIKO ITU KOLABORASI


• Berhasil/ • Komunikasi
gagal efektifnya risiko menjadi
komunikasi risiko tanggung
tergantung tergantung pada jawab seluruh
pada persepsi yang pihak. Bukan
kemampuan benar, sistem semata - mata
dan informasi yang urusan pihak
kapasitas jelas dan tertentu
leadership
komunikasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai