KELOMPOK 2 :
1. AGUSTHINO E. BEMBUAIN 1. KORNALIA METINTTOMWAT
2. ANCE KEIYA 2. NANDA SATRIA
3. ANASTASIA DUARMAS 3. NURSEHATI
4. ADRYAN SASTA WIJAYA 4. NURLAILATUL HASANAH
5. DELIKA GOGOAN 5. RAKA EKA SEMBADA
6. DINDA RASVITA PUTRI 6. RESKA SILVIA F
7. ESTI LESTARI 7. RITA AGNES SAIRLELA
8. ISTI TRIANINGSIH 8. SONY NATTY
PENDAHULUAN
Berdasarkan
Berdasarkan Asalnya
asalnya :
• Nyeri nosiseptif
▫ Nyeri perifer/somatic– kulit, tulang, sendi, otot, dll – nyeri terlokalisasi
▫ Nyeri visceral – dari organ internal seperti pankreas dan usus besar - lebih
dalam, lebih sulit dilokalisasi letaknya
• Nyeri neuropatik
Berdasarkanintensitasnya
Berdasarkan Intensitasnya
:
• Mild pain
• Moderate pain
• Severe pain
MEKANISME NYERI
NOSISEPTIF
1. Stimulasi
2. Transmisi
3. Persepsi nyeri
4. Modulasi
STIMULASI / TRANSDUKSI
Reseptor khusus nyeri – nociceptor – berhubungan
dengan saraf aferen berujung pada spinal cord
PERSEPSI NYERI
• Setelah impuls saraf sampai ke otak – nyeri dirasakan
– timbul respon ‘nyeriii...’
MODULASI NYERI
• Suatu proses interaksi antara analgesik endogen
dengan impuls nyeri yang masuk ( inhibition of
nociceptive impuls )
• Contoh analgesik endogen - Endogenous opiate
system – opiat endogen akan berikatan dengan
reseptor opiat – modulasi perjalanan impuls nyeri –
nyeri itu subyektif
• Contoh analgesik endogen lainnya : serotonin, NE,
GABA dan neurotensin
NYERI NEUROPATI
• Nyeri yang disebabkan karena adanya kerusakan atau
malfungsi dari sistem saraf perifer atau CNS.
• Biasanya bertahan lebih lama
• Biasanya lebih sulit untuk diobati
• Contoh : nyeri pada pasien stroke, DM, irritable bowel
syndrome
• Gejala yang dialami : rasa terbakar, tingling/kesemutan
GEJALA DAN TANDA
• Nyeri bisa berupa nyeri tajam, tumpul, rasa terbakar
• Nyeri bisa bervariasi tergantung intensitas dan lokasinya
• Nyeri bersifat subyektif
• Terapi Farmakologi
• Analgesik : Opiat dan Non Opiat
PRINSIP PENGOBATAN
• Pengobatan nyeri harus dimulai dari anlagesik yang
paling ringan sampai ke analgesik yang paling kuat.
• NSAID
• Opiat lemah
• Opiat kuat
• (dapat ditambahkan adjuvan seperti antidepresan,
antikonvulsan, dll ---- tergantung kebutuhan
individual)
Step 1: Nyeri ringan- sedang
Obat non opiat dan adjuvant
NSAID /asetominofen
Terapi adjuvan dpt digunakan sendiri atau kombinasi dg non opiat
Contoh: kortikosteroid, antidepresan trisiklik, antikonvulsan, plester
lidokain 5%, Capsaicin
Step 2: nyeri moderat sampai berat moderat
Agen opiat spt: kodein, hidrokodon, propoxiphen.
Sering dikombinasi dengan asetominofen atau NSAID
Tramadol agen atipikal baru yg metabolitnya (o-demetil tramadol) dpt
mengikat reseptor opiat mu dan memiliki karakteristik non opiat. Yaitu
sedikit menghambat reuptake NE dan serotonin
Step 3: Nyeri moderat sampai berat
Morfin, oksikodon, fentanil dan hidromorfin
PENATALAKSANAAN NYERI NEUROPATI
Pertanyaan : S ? O ? PH ? DH ? FH ?